part 3

288 28 3
                                        

Halo readers 😀
Happy reading 😎😎
---

Perpustakaan

"Krystall palliii selesaikan tugasnya" desak luna kesal melihat krystal hanya memainkan handphone nya.
"Kau saja. Aku malas" jawab krystal cuek.
"Bagaimana dengan nilaimu eoh??" Luna sangat peduli pada krystal.
"Aku Tidak Peduli" ucap krystal menekan setiap katanya.

Orang² penghuni perpus melihat krystal begitu kesal. Sore ini menjadi sore yang berbeda. Perpustakaan kampus begitu ramai oleh mahasiswa/i angkatan krystal. Mereka melihat krystal dengan tatapan kesal karna kesalahannya, tugas yang harusnya dikumpulkan besok berubah jadwal jadi sore ini pukul 17:00.

"Krys kau tidak lihat tatapan mereka yang begitu tajam padamu eoh?" Luna yang sudah selesai dengan tugas nya menyadarkan krystal akan tatapan penghuni perpus.
"Sudahlah lunaa jangan pedulikan mereka. Aku bisa menatap mereka lebih tajam dari itu" krystal memasang headset di telinganya. Pandangan nya kembali fokus ke arah luar jendela.

....

Alex terdiam di meja nya. Tepat nya di ruang dosen. Ia menunggu mahasiswanya mengumpulkan tugas mereka paling lambat pukul 17:00 sore ini. Pikiran nya kembali ketika krystal datang bersama taeyong saling bergandengan.

Flashback on

Alex membereskan buku² nya setelah mengatakan bahwa tugasnya dikumpulkan besok. Tidak lama dari itu suara ketukan terdengar dan pintu kelas terbuka.

"Permisi pak. Maaf telat. Boleh saya masuk?" Krystal menampakan dirinya bersama taeyong yang digandengnya.

Alex menatap nya. Tatapan tajam ia tunjukan refleks dari matanya. Nafasnya memburu, ntah perasaan apa itu. Yang jelas ia begitu marah dan hatinya memanas.

Alex PoV

Aku melihatnya begitu mesra. Apa apaan ini? Kenapa dia begitu seenaknya padaku? Salah apa aku? Pertanyaan memenuhi pikiran ku.
Tangan ku memegang buku lebih erat hingga buku² jariku memutih. Rasa kesal menguasai diriku.

"Krystal, Taeyong masuklah dan duduk di kursi kalian masing²" ucap ku tegas.

Aku sudah tak tahan membendung emosiku melihatnya begitu santai menggandeng lengan taeyong.

Aku bergegas hendak keluar namun satu ide muncul di pikiran ku.
"Chakaman. Karena di kelas ini ada yang telat masuk bahkan sampai akhir pelajaran. Maka tugas yang harusnya dikumpulkan besok, saya ubah jadi dikumpulkan sore ini di meja saya. Paling lambat pukul 17:00" ucapku dengan tatapan tajam. Berbeda dengan tadi ketika masuk aku begitu ramah.

"Yahhh saemm" protes mereka.
" Saya tidak menerima alasan apapun. Siapa pun yang tidak mengerjakan tugas nya. Tidak akan saya kasih nilai. Oke sekian, saya keluar dulu" aku pun berlalu ke ruangan ku. Ntahlah, melihatnya kembali setelah sekian lama membuat hatiku kembali bergetar.

Alex pov end.

Flashback off
....

Krystal PoV

Aku pulang memasuki rumah ku. Ini terlihat sedikit berbeda. Kenapa begitu sepi? Batinku. Aku tidak menghiraukannya dan berlalu menuju kamarku di lantai dua.

Aku melewati kamar eonni yang pintu nya sedikit terbuka. Setelah meletakan tas ku di kamar aku kembali keluar dan memasuki kamar eonni tanpa permisi karna itu sudah kebiasaan ku.

Ckleek..

"Eonni" panggil ku manja. Ingin sekali memeluknya melepas penat karena kuliah yang sangat melelahkan hari ini.

Namun aku melihatnya sedikit heran. Eonni terlihat buru² menoleh ke arahku dengan tangan mengusap wajahnya.

"Emm sojung kau sudah pulang? Kenapa sangat petang?" Ucapnya dengan wajah menunduk tidak ingin aku melihatnya.

Always With CryingWhere stories live. Discover now