1. cute

2.1K 157 93
                                    

06.10 p.m

Sebuah ruangan berinterior serba hitam putih itu tampak menakjubkan. Furnitur - furnitur mewah sekaligus elegan tertata dengan baik. Jam dinding yang dibalut oleh silver dan taburan permata juga beberapa hiasan dresser berbentuk menara - menara klasik menjadi pelengkap.

Jangan bayangkan satu set sofa dengan akuarium di pojokan, ya. Ini bukan ruang tamu. Melainkan ruang direktur dari seorang bos muda, Jeon Jungkook.

Si empu terduduk di singgasana kebesarannya sembari membaca laman berita melalui layar laptop. Manik tajamnya menelusuri judul demi judul sembari menuntun mouse agar bacaan bergerak turun.

Tepat di sebuah judul terakhir, lengan kirinya mengepal kuat. Lagi - lagi sindiran mengenai masa lalu. Masa lalu yang membentuk pribadi Jungkook, kata judul itu.

Membacanya membuat Jungkook seketika murka. Dengan segera ia bangkit, membanting layar laptop hingga tertutup. Sepertinya layar itu telah pecah sekarang.

Orang - orang mengira, Jungkook yang workaholic itu 'bebal' dari segala macam kritik. Tak ada yang tau kalau ia sangatlah sensitif.

Dengan penuh emosi ia membuka pintu ruangan, menatap tajam ke banyak karyawan yang seketika terdiam ketakutan. Matanya menelisik ke seluruh penjuru lantai dua belas ini, lalu berteriak ketika tak menemukan apa yang ia cari.

"Chan!"

Seseorang berlari dari arah kiri, lalu dengan napas tersengal ia membungkuk di hadapan Jungkook. Dia Park Chanyeol, salah satu sekretaris Jungkook.

"Masuk ke ruangan! Kau lembur! Bereskan berkas yang belum kuevaluasi di dalam!" titahnya sambil membentak.

Chanyeol lantas mengangguk. Setelahnya, Jungkook melepas jasnya dan melempar itu ke arah Chanyeol, lalu pergi memasuki lift.

Beberapa karyawan menatap melas ke arah pria berlesung itu, ia selalu menjadi pelampiasan si bos muda ketika tengah emosi atau marah.

Yah... Chanyeol akan tetap semangat bekerja di sini. Karena walau Jungkook itu mudah emosi dan sedikit angkuh, dia bukan orang yang pelit dalam hal keuangan. Semua karyawan Jungkook merasa sangat beruntung setelah diterima.

Begitu juga dengan Chanyeol.

Ia melirik ke arah teman - teman sekaligus bahawannya yang tengah mengasihaninya. Matanya membola sengit sembari menggertak, "kembali bekerja! Jangan memberiku tatapan itu, sialan!"

Seketika para pekerja dalam berbagai bidang yang berjumlah hampir lima puluh orang itu kembali ke tugas masing - masing. Beberapa terlihat berkemas karena sudah tidak ada yang harus dikerjakan dan tidak mendapat jadwal lembur.

Setelahnya Chanyeol pun melangkah masuk ke ruangan Jungkook, menyampirkan jas Jungkook di atas kursi besar itu. Napasnya tiba - tiba berembus lelah.

"Mentang - mentang kau bos. Ingatlah usiamu, anak kecil."

Oh, Chanyeol sendiri juga tidak sadar kalau mereka berdua hanya berbeda dua tahun.

Ahjussi | Kookmin [KEEP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang