19. Sunghoon & Sunoo

2.7K 485 114
                                    

Seorang gadis cantik tengah berdiri didepan batunisan yang sudah terlihat usang. Tatapannya sendu, sudah lumayan lama ia berdiri di sana tanpa mengatakan sepatah katapun. Tangannya menggenggam satu buket bunga lily.

Makin lama dia disana makin menumpuk pula sesak di dadanya. Dia berjongkok meletakkan bunga lily tadi kemudian mengusap batunisan berdebu itu.

"Aku takut" lirihnya. Terdengar sangat menyakitkan "Bagaimana jika itu terulang lagi" ia menunduk lesu meletakkan selembar foto yang sama kusamnya.

Foto itu berisi dua laki laki dan satu perempuan dengan seragam SMA yang sama dengan sekolahan Sunoo dan Sunghoon.

"Istirahat dengan tenang, setelah ini aku akan mengunjungi dia" ia tersenyum diakhir kalimatnya kemudian beranjak pergi.

.
.
.

Ini adalah malam minggu Sunoo berencana pergi ke rumah Sunghoon tanpa bilang bilang. Ia ingin memberi kejutan.

Sepanjang hari dia dan ibunya membuat cookis. Dia ingin Sunghoon mencicipi masakan yang dia buat meskipun dia tidak yakin apakah itu enak atau tidak.

Sunoo sudah berdiri di depan rumah Sunghoon, dia mencoba menekan bel sudah beberapa kali, tidak ada jawaban. Tidak menyerah dia juga mengetuk pintu tapi tetap saja tidak ada jawaban.

Mungkinkah Sunghoon ada di panti asuhan? Dia segera bergegas ke panti asuhan, dengan riang dia membawa kantong berisi cookis dia berharap Sunghoon akan menyukainya.

Dia sudah ada di panti asuhan. Tempat ini juga tenang, kemana anak-anak pergi. Sunoo mengetuk pintu besar di depannya.

"Permisi" ketika dia mau mengetuk pintu dia mendengar suara bising dari taman sebelah. Dia merasa tidak asing dengan suara tersebut, saat hendak mendekati sumber suara ada sesuatu yang menyentuh lengannya.

"Mau kemana?"

Sunoo terlonjak kaget hampir saja dia memukul sang pelaku jika tidak keburu menoleh dan melihat Jay berdiri di belakangnya. Sunoo menghela nafas lega untung bukan hatu.

"Kak Jay bikin kaget aja!" pekiknya tak suka. Jay hanya meringis.

"Ngapain di sini?"

"Oh itu, aku mendengar suara dari sana" Sunoo menunjuk bagian gelap dari taman sambil bergidik ngeri. Tempat itu gelap, sepi dan terlihat lembab sangat mengerikan.

"Haha.... i-itu bukan apa apa, kau mencari Sunghoon kan? ayo ku tunjukkan dimana dia"

Kata-kata Jay terdengar mencurigakan tetapi karena Sunoo adalah seorang tamu, dia hanya mengangguk setuju dan mengikuti arahan Jay. Baru beberapa langkah berjalan, kembali terdengar suara bising lagi dan sekarang bukan hanya Sunoo yang mendengar Jay juga.

Suaranya seperti orang menangis tersedu sedu. Bulu kuduk Sunoo berdiri, ia cepat cepat berlari sembunyi dibalik punggung Jay.

"Tuh kan kak, coba cek deh" Sunoo mendorong dorong tubuh Jay.

"Bu-bukan... i-itu bukan apa apa" Jay makin gelagapan entah apa yang ia coba sembunyikan.

"Ayo deh masuk aja serem" Jay segera membawa Sunoo masuk. Tepat ketika kakinya menyentuh pintu tiba-tiba seseorang berlari dari arah taman tadi. Seketika Sunoo memejamkan mata dia memegang erat lengan Jay lalu melotot saat mengetahui siapa yang sedang berlari.

Dia adalah satu-satunya teman perempuan Sunghoon, Ina. Gadis itu tampak berantakan, wajahnya berlinang air mata.

"Apa yang Sunghoon lakukan padamu!" pekik Jay sepontan ia lupa bahwa disana masih ada Sunoo.

First Love || [Sunghoon X Sunoo] ENDWhere stories live. Discover now