17. Rich People Problem

Start from the beginning
                                    

"Berisik banget. Harusnya kalau nggak ada gurunya itu dicariin. Kalau ternyata gurunya berhalangan baru belajar sendiri. Ketua kelasnya siapa?"

"Haechan." Kali ini lumayan banyak yang ikut nyaut.

"Pantesan. Anak kayak gitu kok dijadikan ketua kelas. Udah bodoh. Saya kelas 10 ngajar dia. Memang ya kalau tong kosong itu nyaring bunyinya."

Seisi kelas Shasha langsung ngerasa 'meh' gitu menanggapi guru satu ini. Tapi nggak ada yang berani nyaut karena pasti nilai sikap langsung dikasih C.

Kenapa anak kelasan ini pada ilfeel pas guru matematikanya ngatain Haechan?soalnya Haechan itu asik. Temennya dimana-mana. Meskipun humoris, tapi Haechan juga baik banget. Jadinya pada sebel ada yang gituin Haechan.

Pelajaran terus berlanjut. Makin siang, brlajar matematika makin bikin otak ngebul. Tapi tentu saja itu tidak berlaku untuk Shasha. Dia kalau udah nyium rumus tuh langsung semangat gitu. Kayak baru dikasih Booster.

Sampai dia nggak sadar kalau temen-temennya pada heboh liat ke lapangan.

"Sha, sst...." Yireon nyenggol tangan Shasha.

"Kenapasih?"

"Cowok lu anjir. Dihukum lari di lapangan tuh?"

"Cowok gue aja? Kenapa?" Shasha mau agak berdiri buat liat Jendela tapi masih takut-takut.

"Ngga sendiri sih denger-denger. Tapi anak laki laki sekelas. Dari IPA 2. Eh iya bener, kelas sebelah dihukum semua anak laki-lakinya."

Shasha panik banget.  Ini masalahnya pas matahari lagi terik-teriknya. Dia kasian sama Gafian.

Dalam hati Shasha berdoa supaya cepet istirahat. Jujur baru pertama kali Shasha berdoa supaya pelajaran cepet berakhir tuh. Sebelumnya kalau denger bel dia selalu merasa 'lah, cepet banget sih?' Gitu.

Sekali berharap, harapannya langsung terkabur. "Hallelujah." gumam Shasha. Bersyukur dalam hati.

Setelah itu Shasha langsung ngeliat ke arah jendela.

Dari dalam kelas, Shasha liat dua cewek menghampiri cowok-cowok itu di lapangan. Awalnya Shasha nggak keliatan itu siapa, tapi setelah melihat perawakannya lebih jelas, Shasha tau itu Rena dan Lia.

Mereka berdua keliatan teriak teriak. Hal itu bikin para cowok-cowok berhenti dari larinya dan auto mengambrukkan diri diatas rumput.

Shasha ngechat Gafian. Ngajak Gafian pulang bareng buat minta penjelasan ada apa.

Tepat setelah chat terkirim, Yireon noel Shasha. "Sha, nanti bareng ya. Ah Ma gue ada dirumah. Gue males langsung pulang. Gue bilang kalau kita ada kerja kelompok."

"Ah Ma lu yang dari singapore?"

"Iya. Tau sendiri kan, Ah Ma masih jadul cara pikirnya. Gue lagi capek buat dimarahin karena hidup terlalu glamour."

"Tapi nanti gue sama Gafian."

"Yaaah, yaudah deh, mending jadi nyamuk sih daripada dirumah ngobrol sama Ah Ma."

💎

Kemudian, disinilah Gafian, Yireon dan Shasha berakhir. Di kedai Pepper Steak salah satu mall terbesar di kota mereka.

Sebelum cerita-cerita, mereka bertiga memutuskan untuk pesan terlebih dahulu.

Shasha sama Yireon sering makan disini. Jadi mereka nggak lama milihnya. Karena udah nyoba hampir semua menunya dan yang bener-bener enak bagi mereka adalah Combo deluxe dan BBQ wagyu & chicken steak. 

Royaltionship [✓]Where stories live. Discover now