dengan ayshe yang mengurus mereka dari jauh, (y/n) hanya harus menghindar dari peluru ayshe agar sasarannya tepat mengenai musuh. saat sudah tinggal yang terakhir, kuku tajam menusuk dada orang itu dari belakang.

"oya oya.. ku kira hanya iblis saja yang akan dibunuh manusia, bahkan manusia itu membunuh bangsanya sendiri," ucap iblis berfedora yang menusuk orang tadi, "aku baru saja bangkit kembali dan merasa lapar, bagaimana kalau aku memburu mu juga nona?" tambahnya dengan senyum mengerikan.

ayshe dibelakang (y/n) sudah siap untuk menembak, tapi dihentikan (y/n), "tenanglah ayshe.. ini sungguh malam keberuntungan ku," ucap (y/n)
membuka topengnya dan tersenyum lebar, "tak ku sangka akan bertemu dengan bangsawan iblis lewis disini, aku jadi tidak perlu mencari mu lagi," ucap (y/n).

lewis memiringkan kepalanya, "oh ya? kau bahkan tahu siapa aku, apa kau berasal dari goldy pond juga? ah.. tidak, aku tidak pernah melihat mu disana," ucap lewis tertarik dengan nyali (y/n).

senyum (y/n) makin melebar, "kau bisa panggil aku (y/n), aku hanya berharap kau mau kembali ke ibu kota kerajaan iblis pada saat festival tifari nanti dan meyakinkan masyarakat mu sebelum nyawa mereka dibabat habis oleh klan ratri," jelas (y/n), matanya menajam, "juga aku bukan dari goldy pond.. jika aku ada disana aku pasti akan mengacaukan keseruan emma dan yang lain dalam melawan kawanan mu."

lewis tercengang sebelum tertawa keras, "aku tahu! aku tahu siapa kau! tak ku sangka kau yang selalu jadi bahan bicaraan semenarik ini," ujar lewis, "nee~ bagaimana kalau kau melawan ku dulu, baru mungkin aku akan menuruti apa yang kau katakan?" tawarnya.

(y/n) menepuk tangannya, "baiklah.. tapi aku tidak punya banyak waktu juga kau masih dalam tahap pemulihan karena habis mati sekali, jadi bagaimana kalau kita lakukan dengan batas waktu setengah jam?" tawar (y/n).

"boleh juga.. mumpung masih malam," ucap lewis.

"oh ya.. ayshe.. bisa kau bantu kumpulkan mayat orang-orang itu? akan ada iblis yang kekurangan kekuatan nanti," ucap (y/n) pada ayshe yang masih tercengang dengan apa yang sedang terjadi.

lewis berdecih, "oi oi.. tidak perlu.. teman kecil(aku nggak tahu nama monyet nya (╯_╰)) ku ini bisa melakukannya, dan jangan meremehkan ku, (y/n)," ujar lewis memasang pengingat waktunya. bagaimanapun juga dia iblis yang adil.

(let's play!)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(let's play!)

(y/n) hanya terkikik pelan, "tentu saja aku tidak akan membunuh mu, lewis.. aku masih membutuhkan mu untuk membantu masyarakat iblis yang tak bersalah, aku tak ingin salah membunuh lagi," ucap (y/n) langsung menyerang dengan pedangnya yang langsung ditahan lewis.

"heh..tak ku sangka ada manusia seperti mu, padahal kalianlah makanan kami," ucapan lewis terhenti karena (y/n) memutar pedangnya dan memotong satu jari lewis, "sepertinya ini akan lebih menarik dari sebelumnya di goldy pond."

intermediary of two world || the promise neverlandWhere stories live. Discover now