penantian yang terbalaskan

2.8K 450 72
                                    

menunggu hingga siang hari, niko sang kepala penjaga menghampiri bagian barat mansion.. dengan mahluk pirang yang mengikutinya dari belakang.

"nona.. sebaiknya anda tetap dibelakang saya, walaupun mereka kebanyakan anak-anak, anda tetap harus hati-hati," ucap niko menarik tangan gadis kecil itu untuk kembali ke belakangnya.

conny mengangguk pelan, "aku hanya penasaran dengan mereka.. entah kenapa aku merasa sangat rindu dan ingin bertemu mereka secepatnya," jawabnya mengeratkan pelukannya pada little bunny.

niko hanya mengangguk pelan dan memasuki halaman yang penuh dengan anak-anak yang sedang bermain, sontak mereka semua berhenti begitu melihat orang asing masuk.

"conny?" lirih phil menahan dirinya untuk tak langsung menghampiri conny yang kini lebih tinggi darinya..

niko menghampiri phil, "bisakah kau panggilkan nyonya isabella, adik kecil? tuan leslie dan yang lainnya menunggunya di ruang tamu."

dari kejauhan suara isabella terdengar, "saya sudah disini, tuan.. apa tuan leslie memanggil?"

"ya.. dan juga nyonya chloe meminta anak dan chibi berambut orange untuk datang juga," jelas niko.

isabella tertegun, tapi hanya bisa menurut, "baiklah," dia berbali ke emma, "emma.. bawalah carol, kita akan menemui tuan leslie."

emma hanya mengangguk dan langsung mengambil carol yang masih didalam.

"bisakah kami ikut juga? kami tak bisa hanya membiarkan mama sendirian dan kalian juga membawa anak-anak," ray menyahut di belakang isabella.

niko menilai norman dan ray yang seakan menjaga isabella, emma dan carol.. walaupun dia masih mencurigai orang-orang yang leslie tampung, dia tak sekejam itu untuk menjadikan wanita sebagai sandera hidup tanpa perawatan.. itu melawan hak asasi manusia, "baiklah, tapi hanya kalian berdua," dari pakaiannya mereka juga terlihat rapih, tak sangat tak mencerminkan seorang budak.. kecuali anak-anak lain yang hanya memakai satu jenis pakaian saja, "nona conny.. kita akan kembali ke tuan sekarang," niko tak heran melihat conny sudah tak ada dibelakangnya. sekarang gadis twin tail itu sedang bermain sedang dengan anak-anak lain.

"don.. phil.. kalian kembali kesini, nona itu harus meminta ijin ke orang tuanya dulu baru bisa bermain dengan kalian!" seru ray. walaupun mereka tidak akan melakukan sesuatu yang buruk pada conny, saat ini tidak memungkinkan untuk itu, karena kelihatan jelas kalau leslie agak sensitif tentang keselamatan conny.

don dan phil langsung menghentikan kegiatan mereka dan membiarkan conny berlari kembali ke sisi niko, bahkan berjalan lebih cepat untuk sampai ke tempat dimana leslie berada untuk segera mendapatkan ijin untuk bermain bersama anak-anak lain.

begitu sampai di ruang tamu, conny langsung menghamburkan diri ke pelukan leslie, "papa! bisakah aku bermain dengan anak-anak yang saat ini berada di barat?" tanya conny dengan nada meminta.

leslie hanya tertawa kecil, "nanti setelah papa bicara dengan madam isabella," ucap leslie memerintahkan nanny conny untuk membawanya ke kamarnya terlebih dahulu, baru dia kembali memerhatikan isabella dan trio semesta, "jadi.. ada beberapa pertanyaan yang ada di kepala ku saat ini.. kejadian ini terlalu aneh," leslie membuka sketch book yang penuh dengan gambarnya, "71584? pantas saja aku merasa sangat tak asing dengan angka itu, ternyata.." leslie tak bisa melanjutkan perkataannya, ini terlalu diluar logikanya, "kembali ke awal, aku ingin kepastian tentang gadis (y/n) ini, apa dia juga bersama kalian?"

isabella murung, manik amesyat melirik norman, "dia.. dia-,"

"dia meninggal karena penyakit yang sulit disembuhkan, dia tak lagi bersama kami sekarang."

intermediary of two world || the promise neverlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang