Extra Part

22.3K 1.4K 387
                                    

🍃🍂

Gelap

Dingin

Sakit

Semua hal yang dirasakan Rara saat ini. Jatuh ke dalam lautan yang luas, membiarkan dirinya terbawa oleh ombak. Menunggu kematian menghampiri dirinya.

Ada yang bilang bahwa jika kita akan menemui ajal maka kita akan teringat semua kenangan yang kita lakukan semasa hidup kita. Tampaknya itu benar. Seperti yang dilakukan olehnya saat ini.

Ia mengingat semua kenangan penuh kasih sayang dan cinta yang diberikan keluarganya. Hangatnya memiliki keluarga, canda dan tawa bersama. Segala masalah dan cobaan mereka lalui bersama. Hingga ini titik akhir kenangan bersama mereka.

Rara tersenyum dengan mata yang menunjukkan kesedihan dan kehampaan dalam dirinya. Ini adalah akhir baginya. Akhir bagi hidupnya.

Rara mengalihkan pandangannya. Menatap seseorang yang menggenggam erat tangannya. Tangan tersebut telah kaku dengan sang pemilik yang telah menutup matanya.

Xavier.

Ya, tampaknya dia benar. Dia tidak bisa lolos dari Xavier bahkan saat ajal akan menjemputnya.

Tubuhnya lelah, tak mampu menahan rasa sakit dan dingin didalam tubuhnya. Rara menutup mata membiarkan takdir menentukan pilihan hidupnya.

🍂🍃

"RARA!!"

Byurr

"EUNWOO!!"

Eunwoo ikut melompat dari tebing itu. Menerjang derasnya ombak. Mencari keberadaan Rara.

"Rara!! Rara kamu ada dimana?" teriak Eunwoo, putus asa.

Dia tak melihat siapapun dan ombak semakin tinggi. Menerjang tubuhnya untuk tenggelam ke dalam air.

"Rara please... Aku mohon. Rara... Jangan tinggalin aku Ra..." ucap Eunwoo, menangis.

Ia melihat kesekelilinya dan menyelam ke dalam air, melupakan rasa dingin yang menusuk kulit. Tapi dia tidak menemukan Rara. Arus ombak terlalu tinggi dan ia tidak mampu menerjang derasnya ombak.

Dia merasa putus asa.

Tak kuasa menahan rasa sakit didalam hatinya.

Ra, aku tidak akan membiarkanmu pergi sendiri. Aku akan menyusulmu. Aku tidak akan membiarkanmu sendirian. Kita akan tetap bersama untuk selamanya.

Eunwoo menutup matanya. Membiarkan dirinya tenggelam ke dasar laut. Semakin dalam, semakin dingin dan gelap.

Kita akan bertemu bersama. Kembaranku.

Grep

Sebuah tangan besar menarik dirinya ke atas. Tubuhnya terseret untuk keluar dari air.

"APA YANG KAMU LAKUKAN HAH! SADARLAH EUNWOO," teriak Hendrey, marah.

"Papa."

MY POSESSIVE BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang