Chapter 7

43.8K 2.3K 60
                                    

"Princess ayo dong makan...."

"Ayo aaaa...."

Sedari tadi Marvel terus membujuk adiknya untuk mau memakan bubur yang dibawanya, namun selalu ditolak karena dia tidak suka bubur.

"Nggak mau kak... Aku kan nggak suka bubur, kakak aja yang makan!" ucap Rara jengkel.

Iya, dia sangat tidak suka bubur apalagi jika itu bubur yang berasal dari rumah sakit. Baginya memakan bubur yang lembut, lembek tak terasa manis/asin yang ketika dimakan langsung turun ke kerongkongan membuatnya seperti meminum air putih.

"Kok kakak sih... Kan yang sakit kamu..," ucap Marvel, cemberut.

"Aduh kak... Tapi aku gamau makan bubur.. Makan yang lain boleh ya...ya ya ya..." mohon Rara dengan puppy eyesnya.

"Aduh... Gimana ya... Nanti kalo kak Ken tau pasti dia marah," ucap Marvel, membuat Rara cemberut.

"Atau gini aja... Kita jalan-jalan ke taman rumah sakit, tapi kamu harus habisin makanan kamu. Kemarin kan kamu pengen ke taman," ucap Marvel, berusaha membujuk adiknya agar mau makan.

"Emangnya aku udah boleh keluar?" tanya Rara, tak yakin dengan ucapan Marvel.

"Tadi kak Ken bilang kamu boleh keluar,tapi gaboleh jauh-jauh dari kamar kamu...dan kamu juga jangan banyak gerak."

Mendengar itu pun semangat Rara kembali muncul. Ia segera bangkit dari bankarnya dan menarik tangan kakaknya.

"Yaudah ayo kak kita keluar," ucap Rara, semangat.

"Iya, sabar-sabar...Sam...Sam..," panggil Marvel. Kemudian Samuel masuk dengan wajah datar seperti biasanya.

"Ya tuan..."

"Kamu bawa infus Rara, kita mau keluar..." ucap Marvel.

"Baik tuan "

Kemudian mereka berjalan menuju taman rumah sakit itu.

Setelah lumayan lama berjalan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar disalah satu kursi taman yang ada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah lumayan lama berjalan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar disalah satu kursi taman yang ada disana.

"Wahh... Ternyata tamannya bagus banget ya kak," ucap Rara berbinar binar.

"Udah... Ayo makan buburnya. Niat kesini kan biar kamu mau makan," ucap Marvel, seraya mengarahkan sendoknya ke mulut Rara.

"Ayo aaa..."

Kemudian Rarapun memakan bubur itu walaupun ingin sekali untuk muntah.

"Aduh... Kakak kebelet nih, kamu tunggu sebentar disini sama Sam ya princess."

" Sam... Jaga Rara baik-baik... Aku percayakan padamu."

MY POSESSIVE BROTHER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang