Apprenticeship (Pendidikan di Abad Pertengahan

251 28 16
                                    

Pendidikan adalah hal yang sangat esensial dan ini berlaku juga di abad pertengahan. Setelah menelusuri berbagai cerita tema medieval di wattpad miskonsepsi terhadap pendidikan sangat sering saya temukan. Salah satu alasannya kemungkinan karena kebanyakan penulis wattpad berusia muda dan sedang bersekolah, dan ingin mencerminkan kegiatan sehari-harinya walaupun dengan latar abad pertengahan. 

Tidak seperti sekarang di mana pendidikan diutamakan di tangan guru dan sekolah, di zaman dulu pendidikan umumnya diberikan kepada orang tua sendiri. Ibu menjadi peran utama untuk mendidik anak umumnya di usia dini. Mungkin jika dibandingkan dengan sekarang bisa disamakan dengan home-schooling atau sekolah rumah. Saat anak tersebut sudah besar maka Ayahnya berperan untuk mengajar anaknya untuk bekerja dan sekaligus membantu pekerjaan ayahnya.

Profesi dan Pendidikan

Mungkin jika sekarang anda ingin menjadi dokter maka anda akan mencoba untuk masuk ke jurusan kedokteran, mungkin di saat SMP atau SMA mulai meningkatkan ilmu tentang biologi. Begitu pula jika anda ingin jadi pengacara dan profesi sebagainya. Namun hal ini sangatlah berbeda di Abad Pertengahan.

Profesi sangatlah terikat dengan keluarga. Jika seseorang berasal dari keluarga petani maka kemungkinan besar orang tersebut adalah seorang petani. Seseorang menjadi blacksmith umumnya bukan karena dia bercita-cita ingin menjadi seorang blacksmith namun karena ayahnya adalah seorang blacksmith. Hal ini sering membuat suatu profesi seakan-akan bersifat turun temurun. Bahkan sebuah dinasti keluarga bisa terbentuk dari kejadian ini umumnya di keluarga yang memiliki hasil kerja yang terkenal.

Apprentis (murid)

Bagaimana jika seseorang ingin bekerja untuk hal yang lain. Apakah hal ini tidak bisa?Tentu saja bisa. Seseorang bisa meminta untuk menjadi murid ke keluarga lain. Misalnya jika seseorang ingin belajar menjadi mason ia bisa mencari seorang mason lain untuk menjadi gurunya (master). Biasanya dengan imbalan bahwa sang murid akan membantu guru dalam pekerjaannya.

Namun untuk menjadi apprentis adalah hal yang tidak mudah. Butuh bekerja yang lama dan keras di bawah seorang master supaya bisa menjadi pekerja yang benar. Selain itu terkadang permuridan seseorang juga sangat diatur oleh guild atau serikat yang mengatur kegiatan perekonomian untuk bidang tertentu. Guild menentukan standar untuk menentukan apakah apprentis sudah memiliki hasil kerja yang baik ataupun kualitas keterampilan.

Sekolah

Walaupun saya bilang tadi bahwa sekolah formal tidak seperti sekarang, bukan berarti sekolah dan Universitas benar-benar tidak ada. Di Eropa yang di dominasi kristen, utamanya pendidikan disediakan dalam Gereja. Kebanyakan doktrin dan teks agamawi, bertujuan untuk mendidik pendeta dan biarawan.

Di daerah perkotaan juga muncul sekolah-sekolah yang dijalankan oleh guild yang berfokus pada skill khusus, dan beberapa juga mengajarkan aritmatika, membaca, dan menulis seperti sekarang

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Di daerah perkotaan juga muncul sekolah-sekolah yang dijalankan oleh guild yang berfokus pada skill khusus, dan beberapa juga mengajarkan aritmatika, membaca, dan menulis seperti sekarang.

Universitas

Universitas juga mulai berdiri di abad ini, namun agak berbeda dengan universitas di masa ini. Mereka tidak belajar dari buku teks, namun dari ceramah dan diskusi. Dosen dan siswa melakukan tanya jawab dalam berbagai topik dan siswa mencatat hasil diskusi mereka. Namun pendidikan tentu saja mahal, Dosen harus dibayar, dan kertas dan pena bukan hal yang umum seperti sekarang. Beberapa topik seperti kedokteran juga membutuhkan banyak eksperimen. Itu kenapa kebanyakan siswa harus melakukan pekerjaan sampingan atau mendapatkan patron dari orang kaya.

Universitas umumnya hanya untuk yang memiliki hak istimewa, umumnya dari gereja, bangsawan, dan kelas menengah ke atas (yang semakin lama semakin banyak) namun kebanyakan berasal dari gereja.

Patron

Patron adalah seorang kaya, biasanya bangsawan, pedagang atau gereja yang memberikan dukungan finansial untuk membiayai kehidupan pencari ilmu. Kebanyakan universitas dibiayai oleh patron. Patron biasanya memberikan komisi dan pencari ilmu akan mendedikasikan pekerjaannya untuk patron mereka. 

Selain itu dengan mendukung pendidikan dan seni patron biasanya juga mendapatkan keuntungan dari lingkungan sosial dan budaya yang semakin berkembang, biasanya dapat menarik perdagangan dan niaga, yang kemudian membuat mereka semakin kaya.

Tutor Pribadi

Bangsawan dan keluarga kerajaan umumnya menggunakan tutor pribadi untuk mendapatkan pendidikan. Daripada menghadiri universitas atau sekolah di gereja, mereka lebih baik memanggil dosen yang ahli dalam bidangnya. Anak-anak bangsawan di didik beberapa subjek seperti bahasa latin, baca tulis, sejarah, dan metematika. Selain itu juga mereka mendapatkan edukasi khusus bangsawan seperti, berkuda, berburu, bertarung, dan tata krama.

 Selain itu juga mereka mendapatkan edukasi khusus bangsawan seperti, berkuda, berburu, bertarung, dan tata krama

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Edukasi di abad pertengahan sangatlah luas dan rumit. Pendidikan formal umumnya pada institusi religius dan kepentingan orang kaya. Kebanyakan orang mendapatkan edukasi formal dari orang tua ataupun apprenticeships.

Sejarah Medieval untuk Penulis Fantasi dan Fiksi SejarahKde žijí příběhy. Začni objevovat