17

912 120 7
                                    

Liana POV

Aku sedang berkumpul dengan teman teman yang bergabung di tim Dumbledore Army. Waktu itu Harry, Ron dan Hermione berhasil membujuk para murid yang masih mempercayai nya untuk bergabung melawan pasukan you-know-who dan tidak lupa untuk membasmi professor sialan itu.

"Expelliarmus, kalian tahu, Mantera Pelucut Senjata. Aku tahu itu cukup dasar tapi
kudapati sangat berguna --"

"Oh, tolong,' kata Zacharias Smith, sambil menggulirkan matanya dan melipat
lengannya. 'Kukira Expelliarmus tidak akan benar-benar membantu kita melawan
Kau-Tahu-Siapa, bukan?"

"Aku pernah menggunakannya melawan dia," kata Harry pelan. "Itu menyelamatkan
hidupku di bulan Juni."

Smith membuka mulutnya dengan tolol. Sisa ruangan itu sangat diam.

"Tapi kalau kau mengira itu di bawahmu, kau boleh pergi," Harry berkata.
Smith tidak bergerak. Tidak juga yang lain.

"OK" kata Harry, mulutnya sedikit lebih kering daripada biasa dengan semua mata
menatapnya, "menurutku kita harus dibagi menjadi pasangan-pasangan dan berlatih."
Terasa sangat aneh memberikan instruksi, tapi tidak seaneh melihatnya diikuti.

Semua orang bangkit seketika dan membentuk pasangan. Bisa diramalkan, Neville
tertinggal tanpa rekan.

"Kau bisa berlatih denganku," Ajak ku yang dibalas angguk kan semangat oleh Neville.

"Baik -- pada hitungan ketiga,
kalau begitu -- satu, dua tiga --"
Ruangan itu mendadak penuh teriakan Expelliarmus.

Tongkat-tongkat beterbangan
ke segala arah; mantera-mantera yang meleset mengenai buku-buku di rak dan
membuatnya terbang ke udara. Aku terlalu cepat bagi Neville, yang tongkatnya
berputar keluar dari genggamannya, menabrak langit-langit dengan percikan bunga
api dan mendarat dengan berkelontang di atas sebuah rak buku.

"Expelliarmus!" kata Neville, dan aku tidak sadar merasakan tongkat ku terbang
dari tanganku.

"AKU BERHASIL!" kata Neville dengan gembira.

"Aku belum pernah
melakukannya sebelumnya -- AKU BERHASIL!"
"Bagus!" kataku.

Sudah beberapa menit kita latihan mantra ini, akhirnya anak anak memutuskan untuk menyudahi latihan hari ini.

Kami semua berjalan menuju asrama masing masing. Tapi karna ruangan yang kita pakai cukup jauh, kita memutuskan untuk pulang ke asrama bersama sama karna ini sudah malam.

Saat sedang asik berjalan, Ron tiba tiba berhenti mendadak yang membuat kita semua kebingungan. Ron menatap kearah dinding, dan kita semua mengikuti apa yang sedang di lihat Ron. Dindin itu dipenuhi dengan aturan aturan yang telah di buat oleh Umbridge.

DENGAN PERINTAH PENYELIDIK TINGGI HOGWARTS

Semua organisasi, perkumpulan, kelompok, dan klub siswa dibubarkan sejak saat
ini.

Organisasi, perkumpulan, tim, kelompok atau klub didefinisikan sebagai pertemuan
tetap tiga atau lebih siswa.

Izin untuk membentuk kembali dapat diminta dari Penyelidik Tinggi (Profesor
Umbridge).

Tak ada organisasi, perkumpulan, tim, kelompok atau klub siswa yang boleh
terbentuk tanpa pengetahuan dan
persetujuan Penyelidik Tinggi.

MALFOYWhere stories live. Discover now