MALFOY

7

Liana POV

Setelah beberapa hari aju tidak keluar kamar selain karna aku sakit, aku tidak di perbolehkan keluar oleh ginny dan teman teman ku yang lain.

Kalau kalian bilang aku sakit hanya karna tercebur ke danau saat itu? Kalian salah besar! Aku sakit karna aku tidak menjaga pola makan ku dengan baik dan benar.

Kini aku berjalan menyusul ginny di aula. Aku baru saja selesai kelas ramalan dan baru menyadari bahwa kelas ramalan ini berada di paling atas gedung. Ah seandainya aku bisa loncat dan langsung ke lantai satu.

Perut ku sudah buny dan ini benar benar sangat pusing, jika aku pingsan karna belum makan lagi, aku akan habis di maki maki oleh ocehan ginny yang super duper bawel.

Belum ada setengah jalan aku benar benar mual karna mungkin maag ku kambuh.

Akhir nya aku memutuskan untuk duduk di tangga sebentar sambil menunggu perutku aman terkendali. Sial! Kenapa aku selalu ceroboh dalam urusan makanan?!

Aku menyeder di dinding dan menutup mataku secara perlahan. Kenapa tiba tiba ngantuk begini??

***

Draco POV

Jam makan siang sudah berakhir. Aku dan teman teman ku yang lain menuju kelas ramalan. Argh kelas ramalan sangat jauh sekali, bisakah aku menaiki sapu ku untuk ke kelas itu?? Benar benar melelahkan.

Seperti biasa aku dan teman teman ku terutama anak slytherin selalu menjadi yang pertama saat di kelas. Memang jni belum waktunya. Tapi, apa salahnya jika kita sampai lebih awal? Bahkan itu bagus bukan?

Aku melihat tangga dengan miris. Mau ga mau aku memang harus menggunakan tangga ini untuk sampai di kelas ramalan. Tiba tiba crabbe berhenti berjalan.

"Ada apa crabbe?" Tanya Pansy

"Lihat lah, wanita bodoh itu sedang tidur di tangga!"

Aku yang penasaran pun langsung menaiki 2 tangga untuk melihat siapa yang tertidur di tangga seperti itu.

Saat aku melihat siapa orang yang dengan bodoh nya tertidur di tangga, dan ternyata itu orang yang sama. Orang yang tertidur di taman saat subuh subuh aku menemuinya.

Apa wanita ini beneran bodoh?

"Sebantar, aku akan membawa air, kalin tunggu sini!" Seru pansy.

"Untuk apa?" Tanyaku

"Untuk membangun kan si bodoh itu malfoy!! Sebantar ya!!" Jawab nya yang benar benar semangat.

Sebelum dia pergi, aku menggenggam tangannya dan menarik tubuhnya ke tembok. Aku menatap pansy dalam. Setelah itu aku melihat crabbe dan goyle.

"Dia sasaran ku, biar aku saja yang urus." Ucapku kepada mereka.

"Kau serius malfoy?" Tanya pansy.

Aku hanya menyeringai dan berkata "ya, kalian duluan saja. Aku akan sedikit lama untuk bersenang senang dengannya"

"Baiklah malfoy, ayo guys kita langsung ke kelas." Ucap goyle.