✨I'm OKE: Begin✨

Start from the beginning
                                        

Lalisa duduk dengan canggungnya.

'Ekhem' Lisa berdehem.

Jeon Jungkook. Dengan tenangnya membuka kacamatanya, lalu menyimpan Ipad-nya.

"Kenapa tidak meminta izinku? atau setidaknya memberitahuku?"

'Heuh?' Lalisa mengangkat alisnya sebelah.

'Sttt' pria itu mendesis. "Apa kau lupa tentang posisiku sebagai suamimu?. Tidak mungkin kan?," tanya 'nya mengintimidasi

"Apa yang--" perkataan Lisa terhenti, ketika Jeon Jungkook mendekatkan wajahnya.

Tanpa sadar, Lisa menahan nafasnya.

"Bernafas-lah" ucap pria itu tenang. Lalisa sedikit menjauh, lalu kedua tangannya ia letakkan di dada pria itu, sambil sedikit mendorongnya agar menjauh darinya.

Berhasil.

Jeon Jungkook mengalah, dan kembali ke posisi duduknya.

"Kenapa tidak memberitahuku kalau kau kuliah?," ucap Jeon Jungkook.

"Untuk apa?," jawab Lisa. Jeon Jungkook menahan amarahnya--wanita ini sungguh mengesalkan.

"Itu artinya, kau tidak menghormati ku sebagai suami mu" Ucapnya setenang mungkin.

"Aku yakin, tanpa aku memberitahumu, kau sudah tau dari seseorang.." Lalisa menggantungkan ucapannya. "Seperti seorang mata-mata.. mungkin?,"

Jungkook tersenyum ketus. "Kau tau? seorang istri seharusnya patuh pada suami. Jangan memberontak, apalagi tidak menghormatinya."

"Apa kau gila kehormatan?" Jungkook menatap Lisa, ia benar-benar menunjukan ekspresi marahnya. Wanita dihadapannya ini sungguh menyebalkan. Sungguh!

"Kenapa? apa itu benar?."

"Sebaiknya kau jangan menilai seseorang tanpa tau latar belakang mereka."

"Kau seorang idol, kau kaya, kau tampan, kau harus menjaga image di hadapan publik, kau bebas melakukan apapun, asal tidak terlihat publik, walaupun kau melecehkan seorang-- mmphh"

Jungkook benar-benar harus menyumbat perkataan Lisa yang sudah melewati batas. Ia meraup rakus bibir plum Lisa.

Lisa berusaha melepaskan tautan mereka, tapi usahanya memang tidak akan seindah yang ia harapkan. Karna tangan Jungkook menahan tengkuk lehernya kuat. Memaksa Lisa untuk terus menerima lumatan nya.

'Akhhh!' Lalisa meringis, bibirnya mungkin mengeluarkan darah segar. Karna si Jeon bastard Jungkook menggigitnya.

Tautan mereka terlepas.

Lisa mengusap bibirnya yang sepertinya bengkak. Ohh tuhan.

"Seharusnya, itu belum sepadan dengan perkataan mu yang tanpa dasar itu." Ucap Jungkook setenang mungkin. Lisa hanya menunjukan ekspresi kesalnya.

"Apa hanya itu yang mau kau katakan? kalau begitu, aku pergi." Lalisa hendak keluar dari mobil, namun tangan kekar Jungkook menahannya. Dengan terpaksa, Lisa kembali duduk dengan perasaan jengkel.

"Ini." Ucap Jungkook seraya memberikan sebuah dompet. "Pastikan kau menjadi istri yang baik, yang patuh dan MENGHORMATI suami."

Lalisa hanya mendengarkan sambil memasang ekspresi malasnya.

"Aku harus pergi" ucap Lisa dengan terburu-buru. Tapi-- Jungkook lagi-lagi menahan tangannya.

"Aku ingin bibirmu. Itu cukup menggangguku."

I'M OKE [LISA-JUNGKOOK]-ENDWhere stories live. Discover now