"Aku serius dengan pernikahan ini.."
ucapnya dengan penuh keyakinan.
Lisa terdiam. Matanya terjatuh pada kedua tangan Jungkook yang tengah memegangnya erat. Lisa benar-benar terkejut. Ini kali kedua Jungkook berkata seperti ini.
Sementara si pria menampilkan senyum perihnya.
"Mungkin ini terlalu cepat untuk kita. Tapi sekali lagi, aku benar-benar serius denganmu. Besok aku akan membicarakannya dengan agensi.."
Lisa menatap Jungkook.
"Bukannya, karirmu sedang bagus ya? Ini pasti akan menjadi berita besar"
Jungkook tersenyum
"sudah berapa kali aku katakan padamu, aku serius dengan pernikahan ini"
"Tapi.. apa ini tidak terlalu cepat-- maksudku.. kita bisa menjalankan pernikahan ini tanpa melepaskan karirmu. Pasti itu sulit untukmu. Dan aku tau bagaimana sulitnya menggapai cita-cita.."
Jungkook menggeleng pelan dengan sedikit senyuman.
"Tidak sama sekali. Selama lima tahun berjalan di dunia hiburan, mungkin kau benar. Ini tahun ke dua aku naik daun sebagai penyanyi solo dan seorang aktor. Tapi, itu tidak semulus yang kau duga. Aku senang ketika banyak orang yang mengagumi ku. Tapi aku selalu merasa sendiri ketika sudah sampai rumah. Tidak ada seorangpun di rumahku.. rasanya sunyi"
Jungkook menunduk menatap pegangan tangannya pada Lisa, lalu tersenyum manis dan kembali menatap Lisa dengan senyuman.
"Tapi sejak ada dirimu di rumah ini.. walaupun terlalu tiba-tiba, entah kenapa aku merasa senang. Dan juga tidak merasa kesepian lagi. Ada yang harus aku pikirnya selain bagaimana aku berjalan di dunia hiburan, yaitu dirimu Lisa. Aku juga harus memikirkan tentang kebahagiaanmu. Dan itu menyenangkan ketika aku melihatmu tersenyum bahagia karena ku, aku menyukainya. Aku sangat menikmatinya. Dan itu yang aku inginkan untuk hidupku sekarang. Aku tidak lagi peduli dengan dunia hiburan. Karena aku hanya ingin menikmati hidup bersamamu dan keluarga kecil kita nanti.."
Tatapan mereka saling beradu, saling menyalurkan rasa kasih sayang. Begitu teduh dan dalam.
Rasa bersalah mulai menyerang Lisa. Wanita itu bahkan pernah menuduh Jungkook dengan tidak benar.
Lisa bingung. Tidak tau apa yang harus ia lakukan. Bagaimana dia menjawabnya, dan bagaimana dia harus bersikap. Semuanya terlalu tiba-tiba.
"A-aku.."
Jungkook tersenyum, mencoba untuk mengerti.
"Aku mengerti. Kau masih perlu waktu. Dan aku pastikan, aku akan membuatmu benar-benar mempercayaiku"
-🌻-
"Morning"
Lalisa terkesiap. Hampir saja ia melempar pisau yang sedang ia gunakan, jika saja ia tidak ingat bahwa pria yang memeluknya dari belakang adalah suaminya--Jeon Jungkook.
"Pagi" jawabnya dengan kaku.
Pria itu mengecup pipinya. Lisa masih saja malu-malu akan perilaku Jungkook. Ini terlalu asing bagi Lisa yang jarang melakukan skin ship dengan lawan jenis.
![I'M OKE [LISA-JUNGKOOK]-END](https://img.wattpad.com/cover/243916920-64-k388024.jpg)