✨I'm OKE: Begin✨

1.5K 168 3
                                        


07:42

Lisa terbangun dari tidurnya. Ia sedikit meregangkan tubuhnya yang entah kenapa sedikit pegal. Dirasanya sebuah tangan kekar yang melingkar di pinggangnya. Ia lantas menyingkirkan tangan itu dengan sedikit paksaan.

Ia beringsut bangun dari tidurnya. Karena seingatnya, dia ada jadwal kuliah hari ini.

Tanpa Lisa sadari, di sana. Pria itu tersenyum.

Tak butuh waktu lama untuk Lalisa bersiap. Selesai bersiap, Lalisa keluar dari kamar dan membuka semua gorden. Menyimpan tas yang berisi peralatan kuliahnya di kursi ruang tamu. Lalu, berjalan menuju dapur. Ia membuka lemari es, yang sialnya hanya ada beberapa bahan untuk di makan.

"Dia sepertinya pria kaya. Tapi isi kulkasnya kosong." Lantas ia mengeluarkan beberapa bahan makanan untuk di masak.

Setelah selesai, Lalisa menatanya di atas meja makan. Lalu memasukan beberapa makanan ke kotak bekalnya. Karna saat ini, hal yang paling tidak menarik baginya adalah makan bersama pria itu.

"Jungkook-ahh!"

Lalisa sedikit terperanjat. Ia mengedarkan pandangannya menuju arah suara. Seseorang pria yang cukup tinggi terlihat terkejut dengan keberadaannya.

"Ahh.. Emm--" Lalisa mengangguk, ia mengerti.

Pria itu mengutuk dirinya dalam hati. Ia lupa jika si pria tolol itu telah menikah--cause insiden.

"Boleh kau bangunkan Jungkook?. Ada jadwal yang harus dia selesaikan."

"Kau bisa membangunkannya sendiri" Lalisa acuh.

"Ahh.. Baiklah" Lantas, pria itu berjalan menuju kamar.

Lalisa yang telah menyelesaikan pekerjaannya, lantas membawa tasnya dan langsung melenggang pergi untuk kuliah.

__________________________

10:00

"Kita tidak punya banyak waktu untuk makan, cepatlah." Ucap Kim Man Shik--manager Jungkook.

"Diam dan tunggulah, kau tidak akan mengerti. Bujang lapuk." Cibir Jungkook. Man Shik mengumpat dalan hatinya.

_________________________

"LISAAAAA~"

Bruk.

Rose berlari, lalu memeluk Lisa dengan erat.

"Kemana aja sih, kangen tau gak. Di hubungin gak bisa. Mana bolos lama"

Lisa hanya tersenyum simpul.

"Udahlah, yang penting udah masuk lagi. Ohh iya, nanti pinjem buku ya. Udah lama gak ngampus, pasti ketinggalan banyak."

"YAAMPUN Lisaa, masih aja mikirin pelajaran."

"Kalo gak mikirin, nanti kapan lulusnya."

"Iya sih. Udahlah, jadi laper. Ke kantin yuk." Rose menarik tangan Lisa untuk ia gandeng.

Selama perjalanan ke kantin, Rose banyak bicara. Menceritakan apa yang Lisa lewatkan selama kurang lebih dua minggu.

"Ohh iya, dua minggu ngapain? tumben betah. Biasanya gak masuk satu hari aja uring-uringan."

"Emm.. itu--"

"Permisi." Seseorang menepuk bahu Lisa. "Bisa ikut saya sebentar?"

Lisa mengalihkan pandangannya pada Rose. Rose memberi tatapan tanya pada Lisa.

"Tunggu sebentar" Ucap Lisa pada Rose, lalu melenggang pergi bersama pria itu.

Di parkiran, Lalisa memasuki mobil van berwarna hitam. Di Sana. Pria itu tengah duduk dengan santainya di kursi penumpang, dengan kacamata yang bertengger di hidungnya, dan matanya fokus terhadap ipad yang di belakangnya terdapat logo apel.

I'M OKE [LISA-JUNGKOOK]-ENDWhere stories live. Discover now