Jungkook cukup tertohok dengan pernyataan Lisa. Namun ia berusaha memahaminya, karna Jungkook sadar, awal mereka bertemu karena kesalahannya. Bukan seperti pasangan umun lainnya, yang menjalin kasih dengan romantis dan penuh cinta.
Jungkook ingin tau lebih dalam mengenai seseorang yang telah membuat Lisa jatuh hati, namun Jungkook mengurungkan niatnya untuk mencari tau lebih dalam. Karna Jungkook takut jika Lisa malah akan membencinya.
"Kook, gaada schedule kan?"
"Hmm.. Kenapa?" Bisa dipastikan sahabatnya itu pasti sedang berada di club. Karna terdengar dentuman musik dan nada bicara pria tersebut yang terdengar seperti orang mabuk.
"Bisa temani aku di bar?"
Jungkook sedikit menghela nafasnya, sebelum akhirnya ia menjawab, "Oke. Kirim alamatnya.."
Entah apa yang terjadi pada sahabatnya itu, tapi tawarannya mungkin bisa membuat hati Jungkook sedikit merasa lega karna minum minuman beralkohol mampu membuat pikirannya sedikit lebih tenang.. untuk sementara waktu.
Dan yang terjadi sekarang ialah, Jungkook yang tengah duduk di salah satu ruangan VIP di sebuah bar, ditemani oleh sahabatnya--Jaehyun. Mereka asik menikmati dentuman musik dan minuman beralkohol tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Terlebih, Jaehyun yang sudah mabuk terlebih dahulu.
Diluar ruangan itu, terlihat dua orang bodyguard yang tentunya menjaga kedua idola tersebut dari fans atau paparazi yang mungkin akan memanfaatkan keadaan. Apalagi disaat kedua manusia itu tengah mabuk berat.
"Jungkook-ahh, ini sudah larut. Sebaiknya kita pulang.." ujar sang manager.
"Sebentar lagi" jawab pemuda Jeon, ditengah mabuk berat yang sudah melandanya.
"Kita pulang sebelum kau melakukan keonaran.." selanjutnya yang dilakukan sang manager adalah memanggil salah satu bodyguard di depan untuk memapah Jungkook. Tidak lupa memakaikan penyamarannya.
"Aku bilang sebentar lagi!" Ujarnya. Nada ucapannya meninggi, namun tak bisa di pungkiri jika pemuda itu memang sudah mabuk berat dan mungkin bisa membuat keonaran yang bisa mencoreng nama baiknya di dunia hiburan.
Namun, belum sempat ia memberontak, Jeon Jungkook sudah akan tergeletak pingsan jika saja tidak ada bodyguard yang sigap mempererat pegangannya.
"Bodoh.." gumam sang manager.
***
Setelah beberapa kali menekan bel, Lisa akhirnya membuka pintu dengan tangan yang masih mengucek matanya. Dalam hatinya, Lisa mengumpat pada orang yang sudah mengganggu tidur nyenyaknya. Namun, umpatannya itu terhenti ketika Lisa melihat Jungkook di rangkul dengan keadaan mabuk berat.
Lantas, Lisa memberi ruang agar mereka masuk.
Kedua orang tersebut membiarkan Jungkook tidur di kursi ruang tamu.
"Lisa, tolong urus Jungkook.." ujar manager Jungkook. "Besok pagi, tolong tanyakan apa dia bisa melakukan jadwalnya? Jika sudah, tolong beri tau dia untuk mengabariku.. aku tunggu sampai jam sebelas.." jelasnya, yang hanya di jawab anggukan oleh Lisa. "Baik. Aku undur diri.." lagi-lagi hanya di jawab anggukan oleh Lisa.
Sepeninggalan manager, Lisa meringis melihat keadaan Jungkook. Bau alkohol menguasai indera penciumannya.
Tanpa berlama-lama lagi, Lisa lantas membuka sepatu, kaus kaki, jaket dan lain-lain yang menurutnya akan mengganggu kenyaman Jungkook saat tidur-- tak terkecuali celana jeans, dan hanya menyisakan boxer bertuliskan celine serta kaos oblong berwarna putih yang dipakai Jungkook.
![I'M OKE [LISA-JUNGKOOK]-END](https://img.wattpad.com/cover/243916920-64-k388024.jpg)