Bagian 14

1.1K 110 1
                                    

Hari ini pagi telah menyinari kerajaan Melodious, terlihat disalah satu kamar mewah dan luas terdapat seorang pemuda manis dengan surai kehijauan miliknya masih nyaman bergelung dalam selimutnya nampak tidak terusik sedikitpun dengan cahaya yang masuk kekamarnya

"Olvyn bangunlah." Ethan memasuki kamar dan melangkahkan kakinya mendekati ranjang Olvyn yang masih lelap dalam tidurnya

"Eumm..... 10 menit lagi." gumam Olvyn semakin menenggelamkan dirinya kedalam selimut

Ethan menghela nafasnya dan menatap datar Olvyn yang bilang 10 menit lagi? Hei dimana-mana juga orang bilangnya 5 menit lagi tapi dia?

"Bangunlah..... Kau harus memakan sarapanmu." ujar Ethan mencoba menarik selimut Olvyn

"Tidak mau..... Nanti saja, biarkan aku tidur." gumam Olvyn lagi dengan matanya yang masih tertutup

Ethan tidak menyangka kalau sesusah ini membangunkan Olvyn, lihatlah bahkan dia semakin menggulung dirinya kedalam selimut

Membuatnya mendudukkan dirinya disamping Olvyn, dia mengelus lembut rambut Olvyn membuat Olvyn semakin nyaman

Setelah beberapa jam berlalu bahkan jam telah menunjukkan pukul 11 siang terlihat Olvyn membuka matanya saat dia ingin menggerakkan tubuhnya ada sesuatu yang menahannya bahkan dia merasakan nafas hangat yang teratur menerpa wajahnya

Olvyn mengerjabkan matanya berulang kali setelah terlihat jelas dia membelalakkan matanya karena melihat wajah tertidur milik Ethan yang berada tepat didepannya bahkan dia merasakan dirinya direngkuh dalam pelukan Ethan

"Sejak kapan dia ada disini? Kenapa dia bisa tertidur diranjangku?" batin Olvyn

Ethan membuka matanya saat merasa ada pergerakan dari orang dipelukannya
"Oh kau sudah bangun ternyata?"

"Apa yang kau lakukan? Kenapa bisa kau disini?" tanya Olvyn menatap Ethan

"Aku sudah berada disini sedari tadi."

"Jam berapa sekarang?"

"Eum? Jam 11 siang." ujar Ethan setelah melihat jam yang berada didinding belakang Olvyn

Mata Olvyn membulat, "Apa? Kenapa kau tidak membangunkanku?"

"Aku sudah membangunkanmu tapi kau tidak bangun-bangun bahkan kau hanya meresponku dengan gumamanmu? Jadi aku memutuskan untuk menunggumu bangun." jelas Ethan dengan datar

"Menungguku bangun? Apa kau tidak ada kerjaan lain?"

"Tidak ada."

"Awas... Lepaskan pelukanmu... Ugh sangat panas."

"Kau ingin kemana?" tanya Ethan melihat Olvyn turun dari ranjang

"Tentu saja aku ingin mandi, lagipula aku sangat lapar." ujar Olvyn menatap Ethan yang masih duduk dengan nyaman di ranjang miliknya

"Olvyn...."

"Apa?"

"Bersiaplah karena kupikir orang tuamu akan datang kemari."

Olvyn membulatkan matanya dan melangkahkan kakinya mendekati Ethan
"Apa maksudmu? Apa mereka sudah mengetahui aku disini?"

Ethan menganggukkan kepalanya dan mengeluarkan surat dari dalam kantong kemejanya dan memberikannya pada Olvyn yang langsung menerima surat tersebut

"Kerajaanmu mengirimku surat itu tadi pagi dan kau bisa baca sendiri bukan bahwa ayah dan ibumu ingin berkunjung kemari." ujar ethan menatap Olvyn yang kini meremat surat itu

[ BL ] MA LOVELY PRINCEWhere stories live. Discover now