Bagian 3

2.7K 223 2
                                    

Istana Melodious

Kini Ethan sudah sampai di istana miliknya dan dia juga baru tersadar ada seseorang yang tertidur lelap dengan dadanya sebagai sandaran

Tangan Ethan terangkat mengusap wajah polos Olvyn saat tertidur karena menurutnya Olvyn saat tidur dia terlihat seperti bayi polos dan manis tapi kalau dia sudah bangun dia seperti macan betina sangat galak dan bar bar

Ethan menyingkirkan untaian rambut Olvyn yang menutupi wajahnya dan menurutnya pemuda didepannya ini terlihat ada bercak manis yang kelihatan dengan bibir mungil semerah cherry pipi yang sedikit cubbi dan bulu mata yang lentik

Ethan langsung tersadar apa yang dilakukannya dia langsung menarik tangannya menjauh dan merasakan jantungnya seperti berdetak kencang dan untung saja Olvyn masih tertidur dan tidak mendengar detak jantung miliknya

Ethan ingin membangunkan Olvyn tapi saat dia ingin melakukannya Olvyn bergerak sedikit dan mengganti posisinya menjadi memeluk Ethan membuatnya seperti guling berjalan

Ethan menghela nafasnya dan menatap datar bayi besar didepannya kemudian tanpa berpikir panjang dan dia tidak tega menganggu acara tidur Olvyn dia akhirnya memasuki istananya dengan Olvyn yang berada di gendongannya dengan bridal

"Yang Mulia!!! Kau sudah kembali?" tanya Ernest yang kebetulan bertemu Ethan saat dia ingin keluar

"Mn." Ethan menjawab dengan bergumam

Pandangan Ernest jatuh pada sosok pemuda manis bersurai hijau yang kini berada di gendongan Ethan

"Yang Mulia.... Laki-laki itu siapa? Kenapa dia bisa bersama anda?" tunjuk Ernest dengan raut penasarannya

"Akan aku jelaskan nanti semuanya dan lebih baik aku menaruhnya terlebih dahulu." Ethan langsung melangkahkan kakinya menjauhi Ernest yang masih penasaran

Ethan sudah sampai dikamar tamu miliknya dan membaringkan Olvyn dengan lembut ke atas ranjang yang berukuran king size, setelahnya dia meninggalkan kamar itu dan membersihkan dirinya

Istana Carolesia

"Apa kalian menemukannya dimana dia?" tanya Reynold dengan menatap tajam prajuritnya

"Ma-maafkan kami Yang Mulia, kami kehilangan jejaknya." prajurit itu menunduk takut

CTAS!!
BRAAKK!!

Cambuk milik Reynold mengenai prajurit miliknya membuat prajurit itu terlempar menabrak dinding istana

Kemudian dia berteriak marah
"Bodoh!!! Kalian semua sangat tidak berguna!! Bagaimana bisa kalian kehilangan dirinya!! Cari dia sampai ketemu! Kalau kalian tidak menemukannya aku akan memenggal kepala kalian!"

"Ba-baik Yang Mulia, kami undur diri." prajurit itu melangkahkan kakinya keluar

"Lihat saja Jalang sialan, kau pikir kau bisa lari? Setelah aku menemukanmu aku akan menghukummu." seringai Reynold dengan kejam
----------------------------------
Sementara ditempat lain kini Olvyn mengerjabkan matanya perlahan dan melihat sekeliling dan dia baru sadar kalau hari sudah pagi bahkan kini matahari sudah sedikit naik

"Heum.... Dimana aku? Akh kepalaku sakit." Olvyn memijit kepalanya yang berdenyut

Kemudian dia mengingat kejadian tadi malam, dia dikejar dengan prajurit Reynold kemudian dia bertemu seorang laki-laki bersurai emas yang dia ingat namanya Ethan dan selanjutnya dia memilih ikut bersama Ethan karena perjanjian yang dia buat. Perjanjian?? Tunggu perjanjian seperti apa??

Olvyn memiringkan sedikit kepalanya dan berpikir keras kemudian dia melototkan matanya dan mendengus kesal karena dia baru ingat kalau dia memilih ikut bersama Ethan maka dia harus menjadi pelayannya dan berarti kini dia berada di istana Melodious?

[ BL ] MA LOVELY PRINCEWhere stories live. Discover now