[Kyuhyun - Yoona Fanfiction #2]
Kyuhyun dan Yoona adalah sahabat dekat. Tak ada yang tak tahu hubungan dekat mereka. Banyak yang mengira mereka berpacaran, tapi pada kenyataannya tidak sama sekali. Mereka hanya sebatas sahabat sejak SMA.
Hingga suat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
|| Now Playing : Starry Night, by Zhoumi, Ryeowook ||
•••
Sudah seminggu Yoona pulang ke kampung halamannya. Selama seminggu itu pula ia tak keluar dari rumahnya. Ia hanya membunuh waktu tak berarti di rumahnya.
Besok teman sekelasnya saat kelas satu ingin mengadakan pesta kecil-kecilan di suatu restoran, tapi Yoona tak memiliki keinginan untuk pergi. Jika ia pergi, mungkin ia akan bertemu Kyuhyun, padahal dia berniat untuk tidak menemui lelaki itu selama liburan dengan harapan ia bisa melupakannya.
Yoona sudah memutuskan untuk melupakan Kyuhyun saat melihat lelaki itu bertemu dengan seorang gadis di kafe saat itu. Sepulangnya Yoona dari kafe itu, ia langsung menangis. Dia pikir jika terus menunggu, maka penantiannya akan berbuah manis. Tapi ternyata tidak seperti itu. Pernyataan Kyuhyun yang mengatakan menyukai Yoona sama sekali tidak ada artinya.
Jadi, ternyata selama ini hanya Yoona yang berharap.
Yoona berusaha menghapus semua kesedihannya dengan menonton drama, kartun, pesan makanan enak, dan membaca novel. Tapi tak ada gunanya. Yoona tidak memikirkan Kyuhyun saat sedang melakukan kegiatan itu saja. Saat ia terdiam atau hendak tidur, semua kenangannya dengan Kyuhyun kembali terngiang jelas di kepalanya. Hal itu membuat dada Yoona sesak, dan ia sering menangis dalam tidurnya.
Sangat berlebihan memang, tapi Yoona sendiri tak tahu cara untuk menyembuhkan hatinya yang sakit. Jika saja melupakan seseorang bisa semudah menghapus file di kartu memori mungkin tak ada orang yang patah hati karena ditinggal seseorang.
Hari esok pun tiba. Notifikasi pesan grup di ponsel terus berbunyi namun Yoona tidak menghiraukannya. Dia masih sibuk dengan dunianya sendiri. Hingga saat bel pintunya berbunyi, dan Yoona mendapati Tiffany sedang berkacak pinggang menatapnya begitu membuka pintu.
"Kau betul-betul tidak ingin pergi?" tanya Tiffany dengan kesal. "Aku harus ke Amerika besok, jadi aku ingin kau pergi hari ini menemaniku."
Yoona membuang mukanya, "Aku tak pergi."
"Kenapa? Kau tak ingin menemaniku? Padahal aku akan ke Amerika besok?" Tiffany tampak cemberut dan sedih sekaligus.
"Kenapa aku yang harus menemanimu? Memangnya kau tak bosan melihatku tiap hari satu semester? Kita tinggal bersama jadi aku rasa tak ada kata rindu untuk sementara ini." Yoona bersiap untuk menutup kembali pintunya, tapi Tiffany sudah duluan masuk ke dalam lalu menyeret Yoona ke dalam kamarnya untuk memaksa gadis itu berganti pakaian.
Yoona terus meronta dan berusaha melepas tangannya, tapi Tiffany sangat kuat saat menarik tangannya. "Aku tak pergi, Tiffany Hwang!" pekiknya, tapi Tiffany tampak tidak mempedulikannya dan tetap membawa gadis itu ke kamar.
•••
Saat berangkat ke restoran tempat teman sekelas berkumpul, Tiffany terus merangkul tangan Yoona agar gadis itu tidak lari kemana-mana. Karena dia sendiri sadar kalau Yoona sangat tak berniat untuk datang ke acara itu. Alasan Tiffany terus memaksanya adalah karena ia merasa jengkel pada Yoona yang hanya terus bersedih dan tak ingin bertanya apapun pada Kyuhyun mengenai hal itu, pada saat ini juga Tiffany berharap Kyuhyun dan Yoona memiliki waktu bersama.
