tdwftd #12

119 24 5
                                    

|| Now Playing : 11:11, by Taeyeon ||

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

|| Now Playing : 11:11, by Taeyeon ||

•••

Kyuhyun melempar tubuhnya sendiri ke ranjang setelah sampai di rumah. Percakapannya dengan Yoona sebelum pulang tadi benar-benar memusingkan kepalanya. Sampai saat ini ia tak percaya kalau Yoona memiliki perasaan lebih untuknya.

"Jadi, sekarang bagaimana?" tanya Kyuhyun sembari mengusap dahinya. Matanya terpejam terus membayangkan bagaimana nantinya jika hari-harinya tak lagi diisi Yoona? Ia sepertinya tak akan terbiasa. Bahkan sekarang pun ia sudah memikirkan hadiah apa yang akan diberikannya pada Yoona saat gadis itu ulangtahun nanti. Selain itu, ia juga memiliki janji dengan gadis itu untuk membelikannya pakaian yang diinginkannya.

Ponsel Kyuhyun pun berdering tanda pesan masuk. Dengan malas ia memeriksa ponselnya dan melihat siapa yang mengirimkannya pesan melalui bilah notifikasi. Segera ia letakkan kembali ponselnya saat melihat Jisoo mengirimkan pesan kepadanya, "Kau sudah pulang?"

Saat ini Kyuhyun tak tahu harus bersikap seperti apa pada Jisoo. Melihat Yoona yang sangat tak ingin mengakui kalau dia salah membuat Kyuhyun percaya dengannya. Dia tahu Yoona bukan orang yang suka menyembunyikan kesalahan yang ia buat. "Jadi Jisoo benar-benar berbohong padaku?"

Setelah berpikir panjang, ia pun mengirimkan pesan pada Jisoo, "Temui aku di kafe Time For Coffee sekarang. Aku ingin berbicara denganmu."

•••

Hari ini Tiffany memiliki acara bersama teman-teman di jurusannya, jadi malam ini dan besok malam Yoona akan sendirian di rumah. Awalnya Yoona tak suka jika harus ditinggal Tiffany, tapi suasana hatinya yang buruk kini membuatnya berdamai dengan suasana sepi di rumah yang ia sewa bersama Tiffany sampai mereka lulus nanti.

Yoona masuk ke dalam kamarnya, dan menatap sekeliling. Matanya menangkap fotonya bersama Kyuhyun yang masih setia berdiri di rak bukunya. Tangannya pun mengambil foto itu, menatapnya sejenak dengan perasaan yang teriris. Di pikirannya terus tergiang tentang hubungannya dengan Kyuhyun yang bisa seperti ini sekarang, padahal ia dan Kyuhyun sampai sebulan lalu masih sangat dekat.

Marah, sedih dan kecewa bercampur menjadi satu. Yoona pun membuang foto beserta bingkainya itu di tong sampah kamarnya, tapi tak cukup sepuluh detik ia kembali mengambil foto itu dan menaruhnya di laci meja. Jujur saja ia tak rela jika harus mengakhiri semuanya dengan Kyuhyun. Bagi Yoona, ia tak masalah jika harus membiarkan memelihara cinta yang bertepuk sebelah tangan, hanya saja dia lelah menghadapi semua masalah jika harus tetap bersahabat dengan Kyuhyun.

Pada akhirnya, Yoona menghempaskan tubuhnya di ranjang. Matanya menatap ke arah meja belajar. Ia teringat saat Kyuhyun duduk di sana dan menunggunya terbangun sembari membaca novel. Tanpa sadar air mata Yoona pun mengalir, ia tak sanggup lagi membendung semua air mata dan kesedihannya.

the day we felt the distanceWhere stories live. Discover now