[Kyuhyun - Yoona Fanfiction #2]
Kyuhyun dan Yoona adalah sahabat dekat. Tak ada yang tak tahu hubungan dekat mereka. Banyak yang mengira mereka berpacaran, tapi pada kenyataannya tidak sama sekali. Mereka hanya sebatas sahabat sejak SMA.
Hingga suat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
|| Now Playing : The Little Prince, by Ryeowook ||
•••
Yoona melangkah ke gedung departemen kimia --tempatnya mengenyam pendidikan selama hampir tiga bulan setelah lulus SMA. Dengan langkah yang tergesa-gesa ia menyusuri koridor dan akhirnya sampai di ujung koridor, yaitu depan laboratorium Kimia Dasar. Napasnya berhembus lega saat melihat seorang lelaki yang tampak sudah duduk di bangku panjang yang terletak di depan laboratorium itu.
Senyumnya tersungging saat menatap wajah lelaki itu yang tampak sibuk membaca beberapa lembar kertas lalu menghapalkannya.
"Kau selalu tepat waktu, Cho Kyuhyun." ucap Yoona yang langsung mengambil duduk di samping lelaki itu. Ia pun langsung membuka tasnya dan menyerahkan dua lembar kertas yang sudah ia tulis semalaman dengan susah payah. Yoona merasa lelah bukan karena banyaknya yang ia tulis, tapi karena terlalu banyak hal yang sangat sulit ia pahami untuk menuangkan pikirannya dalam secarik kertas itu. Tapi, ia beruntung memiliki teman seperti Cho Kyuhyun yang rela ditelfon semalaman oleh Yoona jika ada yang tak ia pahami.
"Ini, maaf aku terlambat." Yoona tampak merasa bersalah.
"Ya, kau memang sangat terlambat, Nona Im." sindir Kyuhyun lalu menerima kertas dari Yoona dan menyatukannya dengan beberapa lembar kertas yang ia genggam sejak tadi. Laporan praktikum itu pun sudah selesai dan siap untuk dikumpulkan pada asisten laboratorium yang membimbing kelompok milik Yoona, Kyuhyun, dan tiga orang lainnya.
"Aku sudah minta maaf, kan." Yoona tampak kesal dan ia dihadiahi tatapan jahil dari lelaki itu.
"Kalau kau terlambat lagi, aku dan teman lainnya sudah sepakat untuk mengeluarkanmu dari kelompok praktikum." ucap Kyuhyun berpura-pura tegas.
Baru saja Yoona akan protes, tapi Kyuhyun sudah masuk ke dalam laboratorium untuk menemui asisten lab, seolah sengaja karena tak ingin terkena omelan sadis dari Yoona.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya ketua kelompok Yoona itu keluar dari laboratorium dan mengambil tas ransel yang ia letakkan di samping Yoona sebelum masuk laboratorium. Wajah lelaki itu tampak sedikit masam.
"Kenapa?" tanya Yoona.
"Kita terlambat dua menit mengumpulkannya," Kyuhyun menghela napas. "Jadi nilai kita dikurangi duapuluh lagi."
Yoona membelalakkan matanya mendengar itu. Dia benar-benar merasa bersalah kali ini. Bagaimana tidak? Nilai kelompoknya dikurangi karena dia terlambat mengumpulkannya pada Kyuhyun. Jadi, sudah jelas pengurangan nilai itu merupakan kesalahan Yoona.
"Ayo kita ke kelas. Kuliah sudah hampir dimulai beberapa menit lagi." ucap Kyuhyun seolah tak terjadi apa-apa, raut masamnya pun hilang entah kemana.
Yoona yang masih merasa bersalah dan kakinya pun masih pegal karena berlarian dari halte ke gedung departemennya itu tampak terkejut, "Kita punya kelas hari ini?!" pekiknya. "Bukankah hari ini kita mengumpulkan laporan saja?"
