Sugar Daddy #Jaerosé END ✅

17🥀

Setelah beberapa menit, akhirnya Irene selesai melepas KB yang Rosé pakai.

"Oh iya Rosé, kamu masih minum pil KB gak?" Tanya Irene. "Masih dok, kenapa ya?" Tanya Rosé, ia mengerutkan keningnya. "Kamu kan udah hampir 3 tahun make pil KB itu, sebenarnya itu gak baik kamu terus menerus pakai pil KB, takutnya bisa merusak rahim kamu. Makanya aku saranin kamu lepas KB sama berhenti mengkonsumsi dulu untuk beberapa waktu." Ucap Irene, Rosé terdiam sejenak.

"Iya dok, aku ngerti. Tapi dokter tau kan, aku sering ngelakuin itu, terus aku harus gimana? Aku gak mau hamil dulu dok," ucap Rosé sedih. "Saran aku ya, mending kamu jangan dulu ngelakuin itu, istilahnya puasa lah." Ucap Irene sambil tersenyum.

"Ya udah dok, saya permisi dulu," pamit Rosé pada Irene. "Iya Rosé, kamu hari hati dijalan ya."

Semenjak pertengkaran antara Jaehyun dan Chaeyeon, hubungan mereka agak merenggang. Ini sudah seminggu sejak kejadian itu.

Chaeyeon seperti orang frustasi karena Jaehyun dingin kepadanya, tidak ada lagi Jaehyun yang hangat kepadanya.

"Ma, Jeno pulang!!!" Teriakan Jeno membuat Chaeyeon terkejut. Ternyata Jeno sudah pulang, namun ia pulang tidak sendirian tetapi dengan perempuan. Chaeyeon kemudian menghampiri Jeno.

"Ma aku ajak temen aku, kenalin ini Siyeon, dan Siyeon kenalin ini mama aku," mereka saling berjabat tangan.

"Halo Tante, nama aku Siyeon temennya Jeno, hehe" ucap Siyeon malu malu. "Oh iya, Tante mamanya Jeno, Chaeyeon. Ya udah kalian masuk gih, mau belajar bareng ya?" Tanya Chaeyeon.

"Iya ma, aku sama Siyeon mau belajar bareng, besok ada tugas yang mau dikumpul." Setelah itu Jeno masuk dan diikuti eh Siyeon di belakangnya.

Pukul 08.00 p.m

Saat ini Rosé sedang duduk di sofa sambil menonton TV. Sesekali ia mengecek handphone nya, siapa tau Jaehyun mengirim pesan padanya.

Dari tadi siang, Jaehyun tidak bisa dihubungi, biasanya ia selalu menghubungi Rosé.

Selang beberapa menit, pintu apartemen Rosé terbuka dengan keras.

Brak...

Ternyata pelaku yang membuka pintu apartemen nya, itu Jaehyun. Rosé kaget, ia memperhatikan kondisi Jaehyun. Rambut acak-acakan, dari sudah tidak berbentuk, dan pakaian yang tidak rapi.

Rosé langsung menghampiri Jaehyun. "Kamu kenapa mas? Kok kamu berantakan banget?" Tanya Rosé khawatir.

"Eengghh...enggak sayang, tadi aku banyak minum," ucap Jaehyun lemas. "Kamu mabuk ya?" Tanya Rosé.

"Cuma dikit mabuknya," ucap Jaehyun. "Kamu kok bisa mabuk?" Tanya Rosé mulai kesal.

"Iya, aku minum sama temen aku, udah lama kita gak minum," ucap Jaehyun. "Kamu! Udah aku bilang aku gak suka kamu minum, aku bolehin minum dikit tapi jangan sampek mabuk kayak gini dong mas!!!" Ucap Rosé marah.

"Hei... Enggak sayang aku cuma sedikit mabuk. Maaf ya aku udah minum. Janji deh minumnya gak banyak banyak," sesal Jaehyun.

"Tau ah... Aku ngambek sama kamu," ucap Rosé, kemudian ia pergi meninggalkan Jaehyun yang masih berdiri di depan pintu.

"Hei.. sayang... Maaf ya? Maafin aku? Aku janji gak bakal mabuk lagi, aku mohon ya? Ya?" Ucap Jaehyun dengan wajah memelas nya.

"Hah.... Iya iya aku maafin tapi kalo kamu sampek mabuk jangan harap aku bakal mau ketemu sama kamu," ucap Rosé.

Jaehyun memperhatikan penampilan Rosé. "Sayang, kamu mau ngegoda aku ya pakai pakaian ini?" Tanya Jaehyun.

"Hah? Eh enggak ya, kan kalok aku tidur selalu gini pakaiannya." Ucap Rosé. "Tapi yang, setiap kamu pake pakaian gini aku selalu turn-on yang, gimana dong?" Tanya Jaehyun. Rosé hanya diam.

"Aku mau sekarang ya Rosé, udah gak tahan," ucap Jaehyun, kemudian ia mendekatkan bibirnya ke bibir Rosé, namun Rosé langsung menghindar.

"Mas, jangan sekarang ya. Aku udah lepas KB sama gak minum pil lagi," ucap Rosé. Namun Jaehyun tetaplah Jaehyun yang keras kepala. "Enggak apa apa kok sayang, kalok cuma sekali gak bakal jadi, tenang aja. Percaya deh sama aku,"

"Tap-" ucapan Rosé terpotong karena Jaehyun lebih dulu menciumnya. Rosé ingin memberontak tapi apa daya tenaga nya lebih kecil dari pada Jaehyun.

Rosé berdoa dalam hati, semoga ia tidak hamil.

TBC