UNFORGETTABLE[EXO×BLACKPINK]✅

Chapter 49

Maap maap, aku mau pindah haluan dulu.

Tadinya aku kasih tau ke kalian kalau aku mau buat cerita tentang Na Jaemin. Tapi aku undur beberapa bulan, karena aku mau publish cerita tentang Chanrose. Hehe. Maafkan aku.

Jangan lupa Vote sama Komen ya

***

Dahyun baru saja selesai melepas maskernya, sungguh hari ini adalah hari yang melelahkan. Baginya.

Baru saja duduk, Dahyun di kejutkan dengan suara ketokan pintu. Karena menurutnya ada tamu, Dahyun langsung membuka pintu utama rumahnya itu.

Rumah Dahyun sangat kecil, jauh berbeda dengan rumah milik— Rosseane Park — begitulah, dan kenyataannya adalah Ayah Dahyun bekerja di perusahaan milik Kakak kandung Rose.

Dan akibat ulahnya yang dengan berani melukai Rose, kini Ayahnya menjadi pengangguran sementara ibunya menjadi stress dan harus di rawat di rumah sakit jiwa.

"Ada ap— "

"Angkat tangan Nona, Kim"

Dahyun tercekat di tempatnya, kemudian dirinya mundur satu langkah. "S- siapa kalian?"

"Kami adalah pihak kepolisian yang di utus untuk menangkap anda atas kasus tabrak lari yang anda lakukan kepada Nona Rosseane Park"

Dahyun membulatkan mata. Kaget atas tuduhan tersebut.

Bagaiman bisa ada yang tau setelah beberapa bulan sudah terlupakan?

Dahyun yakin, dia membuang semuanya. Mobil, bahkan sarung tangan yang ia gunakan saat menyopir mobil kecil yang digunakan untuk menabrak Rose.

Benar, memang Dahyun yang melakukannya.

Dahyun diam, "HAH!!!!"

Pihak kepolisian langsung menoleh ke belakang saat Dahyun berteriak sambil melihat apa yang Dahyun lihat tadi.

"Tuan! Nona Kim kabur!"

Lee Taeyong, pemimpin kepolisian tersebut langsung mendecak sarkas saat dibodohi oleh perempuan yang jauh lebih muda darinya itu. "Kejar, Kim Dahyun" perintahnya.

Aksi kejar kejar-an dimulai. Dahyun dengan segala kelincahannya berlari secepat mungkin demi menghindari beberapa Polisi yang mengejarnya sambil menodongkan pistol di belakangnya.

Tujuannya saat ini hanya satu.

Pergi ke rumah Im Nayeon. Sahabat dekatnya yang ikut andil dalam rencana menghancurkan Rose dan ketiga teman temannya.

Dahyun jauh berada di depan polisi. Saat ini dia bersembunyi di toilet minimarket. Beristirahat sejenak sambil menelfon Nayeon.

Jarak dari rumahnya ke rumah Nayeon sangat jauh. Jika berlari, mungkin butuh waktu hampir dua jam untuk sampai ke rumah gadis bermarga ' Im ' itu.

Tuuuut

"Ada apa, Dahyun?"

"Lo dimana?"

"Lagi di rumah"

"Iya tau, rumah mana? Rumahnya nenek lo apa rumah orang tua lo?"

"Rumah bonyok gue, ada apa? Kok lo ngos ngos an gitu?"

"Polisi ngejar gue! Lo harus jemput gue sekarang Nay!"

"HAH?! gimana ceritanya?"

"Panjang ceritanya, lo jemput gue aja dulu bentar lagi gue kirim lokasi gue dimana, oke"

"Oke deh, buruan"

"Iya"

Piiiip