Hana sedang menikmati makan siang di cafetaria bersama dua teman-temannya, ada Eunsan juga disana.

"Kalian sudah dengan berita terbaru?" salah satu teman Hana membuka kembali topik pembicaraan setelah meneguk coffee dalam cup.

"Tentang buku Hyeon dan Yoongi?" tanya Eunsan.

"Ya. Kukira Hana pasti tau," teman Hana kembali berucap.

"Ya, aku dan Eunsan sempat membahasnya tadi," balas Hana tak melirik karena fokus pada makan siangnya.

"Benar-benar terjual habis? Itu gila."

Mereka sedang membahas berita tentang buku kolaborasi Hyeon dan Yoongi yang terjual habis dengan cetakan yang tidak bisa dikatakan sedikit.

"Kudengar begitu. Bukankah mereka harus membuat kontrak baru jika ingin membuat cetakan kedua?" Eunsan bertanya dan maniknya lebih fokus kepada Hana.

"Setauku begitu jika memang tidak ada kesepakatan di awal untuk membuat cetakan kedua," balas Hana.

"Oh, panjang umur," Eunsan berucap menatap ke arah pintu masuk cafetaria.

Hana dan satu temannya mengikut pandangan Eunsan. Hyeon muncul dari sana dengan pakaian rapi seperti biasa, kaos yang diselingi jas navy kali ini. Hyeon mendekat ke meja Hana.

"Disini rupanya," ucap Hyeon ikut mengambil duduk.

"Mencari Hana?" teman Hana bertanya sedikit menggoda.

Karena berita Hyeon dan Hana yang sempat heboh dahulu, membuat beberapa orang masih suka menggoda Hyeon. Sikap Hyeon terhadap Hana memang terkadang ketara.

"Mencari kalian semua," balas Hyeon.

"Huh? Ada apa?" Eunsan sedikit bingung.

"Ada sesuatu yang terjadi?" Hana menimpali.

"Aku akan mengadakan pesta untuk merayakannya. Kurasa kalian sudah tau," ucap Hyeon menatap ke arah 3 gadis itu bergantian.

"Bukumu dengan Yoongi?" tanya Eunsan.

Hyeon mengangguk. Ketara lewat senyuman Hyeon bahwa kondisi emosional Hyeon sedang dalam keadaan baik.

"Aku tau Yoongi tak akan datang. Aku akan mencoba mengajaknya nanti. Jika kau bertemu dengannya secara langsung, tolong sampaikan juga," Hyeon berpindah ke arah Hana.

Hana mengangguk mengiyakan.

"Kuharap kalian datang." Hyeon beranjak dari kursinya dan menjauh setelah Hana dan teman-temannya membalas lambaian.

♡♡♡♡

Hana menghentikan langkah tepat di depan garasi sesampainya di rumah setelah pulang dari perusahaan. Hana memperhatikan mobilnya yang terparkir disana. Mobil itu jarang sekali digunakan, sesekali Min Yoongi menghidupkan mesinnya, namun tak benar-benar memakainya. Lalu, haruskah Hana menggunakan mobilnya malam ini? Hana ingin sedikit mencari udara segar, pun Yoongi tak akan pulang, jadi Hana tak harus menyiapkan makan malam.

Beberapa menit berlalu dan Hana benar-benar sudah berada dalam mobilnya. Memutar tanpa tujuan. Mobil yang dikendarai Hana membelah jalanan di hari yang sebentar lagi akan menggelap. Penerangan gedung di kiri dan kanan jalan dinyalakan. Hatinya mendamai tanpa sebab. Sepertinya Hana memang memerlukan ini. Berpergian sendirian tanpa tujuan.

Mobil yang dikendarai Hana dikemudikan masuk parking area sebuah mini market. Hana akan membeli sesuatu. Gadis itu mengeratkan mantelnya tepat setelah keluar dari mobil, sedikit kaget jika udara di dalam dan di luar mobil sangat berbeda. Pertengahan Desember, wajar saja. Sesekali juga salju turun dalam jalan setengah bulan ini.

Married With Ex-IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang