HOLE(Hate tO LovE) ✔

Epilog.

Waktu demi waktu berlalu sudah hampir 1 tahun Mew dan Gulf menjalani hubungan sebagai pasangan kekasih.

Memang yang namanya cinta pasti akan dipertemukan bagaimanapun caranya, entah melewati benci ataukah tidak disengaja pasti akan selalu bertemu dan bersatu.

Kini Mew telah resmi bekerja di cafe, bahkan karena kegigihannya Ia naik pangkat menjadi C.O Manager dicafe itu dan memiliki penghasilan tetap, Mew bahkan sudah bisa membeli sebuah mobil sederhana untuk memudahkan Ia pergi kemana-mana dan tentunya bersama Gulf.

Mew kini tengah duduk diruangannya sembari mengetuk-ngetukan jarinya dimeja. Ia bingung untuk anniversarynya dengan Gulf, Ia harus memberikan Gulf apa.

Tok tok tok..

"Iya,masuk" ucap Mew kepada seseorang yang tadi mengetuk pintunya.

Del masuk dengan membawa beberapa laporan pemasukan dan pengeluarakan cafe untuk di cek oleh Mew.

"Del, duduk sebentar" ujar Mew menyuruh Del untuk duduk di kursi didepannya.

"Iya P'Mew?" Del mendudukan dirinya dikursi yang berhadapan dengan Mew.

"Mmm.. bagaimana yah? Aku sedikit bingung, mungkin kau bisa membantuku memberi saran" ucap Mew.

Del mengerutkan keningnya bingung.
"Bingung karena apa P'? aku akan coba bantu" tawar Del ramah.

"Begini.. bagaimana memberikan kejutan yang berkesan dan spesial pada kekasihmu?" tanya Mew malu sembari menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.

"Ahh kirain Del ada apa, untuk P'Gulf ya?... sebentar Phi, Del mikir dulu"

"AH!! Begini saja, P'Mew ajak P'Gulf ke suatu tempat yang romantis." Del memberi saran.

Mew menimang-nimang perkataan Del.
"Hmm tempat romantis ya.."

"Baiklah Del, aku akan mengikuti saran darimu, terimakasih banyak" Mew mengembangkan senyum tipis pada Del.

Del seraya mengangguk lalu meninggalkan Mew yang masih tengah berpikir.

"Tempat romantis.. dimana ya? kalo dipikir-pikir aku jarang mengajak Gulf jalan" Mew dan Gulf memang termasuk pasangan yang jarang menghabiskan waktu pacaran mereka untuk quality time, karena Gulf sendiri juga sibuk dengan urusan kampus dan mulai berolahraga sepak bola bersama temannya, sedangkan Mew sendiri harus selalu mengontrol keuangan dan keadaan cafenya ini, dan jika saat libur mereka malah menonton film di kamar apartemen Mew hingga sore.

Setelah pekerjaannya selesai, Mew seperti biasa menjemput Gulf digerbang kampusnya.

"P'MEW!" Suara dari seorang yang menjadi kesayangan Mew telah terdengar.

"Hai sayang, bagaimana kampus hari ini?" tanya Mew.

"Melelahkan seperti biasanya, bagaimana cafe hari ini Phi?"

"Rame seperti biasanya" Mew merangkul Gulf sembari berjalan menuju mobil Mew yang telah terpakir.

"Gulf"

"Iya P'?"

"Apakah kau ingin pergi kesuatu tempat?"

"Kemana?"