Chap. 1

119 12 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama sekolah seorang gadis manis yang masih bergelut dalam mimpinya.

" Hoaamm"
"Oh! Astaga! Aku lupa hari ini hari pertamaku sekolah, aku harus segera"

Ya gadis itu adalah Jung Y/n. Y/n baru saja datang ke Seoul untuk melanjutkan pendidikannya. Dulu waktu kecil dia memang tinggal di Seoul, namun karena urusan pekerjaan ortunya dia pindah ke Jepang pada kelas 6 sekolah dasar.

Namun setahun lalu orang tuannya meninggal karena kecelakaan jadi y/n diasuh oleh bibinya yang ada di Jepang. Tapi karena tidak mau menyusahkan bibinya itu akhirnya di mmeutuskan untuk pindah ke Seoul untuk melanjutkan SMA nya di Seoul.

Y/n POV

Huuh untung saja aku tidak terlambat. Masa iya aku terlambat dihari pertama masuk sekolah.

Selesei bersiap akupun berangkat ke sekolah menggunakan bus. Saat sampai di halte dekat sekolah aku langsung berjalan menuju gerbang sekolah.

Namun saat aku baru saja masuk gerbang tiba"!

Author POV

"Aaaaa!!! Oppa!! Kyaaaaa!!!"
"Aaaa Jin Oppa kau sangat tampan!!"
"Jimin oppa saranghae!!!!"
"Kyaaa Namjoon oppa sangat cool!"
"Kyaaa BTS!!!!!"

Mendengar teriakan" tersebut y/n pun langsung menoleh melihat siapa yang diteriaki para siswi itu.

Saat itu y/n melihat tujuh namja yang berjalan turun dari mobil mereka masing-masing. Y/n yang memang anak baru pun bingung 'mengapa mereka heboh sekali? Apakah mereka artis?' ya begitulah pikiran y/n.

Y/n pun melanjutkan jalannya menuju kantor kepala sekolah.

Ketujuh pria itu mengalihkan atensi mereka pada seorang gadis yang begitu acuh pergi begitu saja.

"Hyung mengapa gadis itu tidak histeris melihat kita?"

"Entahlah. Sudahlah tidak perlu mengurusnya"

Saat ini bel masuk telah berbunyi. Y/n saat ini sedang berada diruang kepala sekolah.

"Baiklah Y/n kau akan berada dikelas khusus karena kelas yang lain sudah penuh" ucap kepala sekolah.

"Kelas khusus itu kelas apa ya pak?" y/n pun penasaran.

Sebab mengapa disekolah ada kelas khusus? Bukankah seperti kelas unggulan?

"Ah itu kelas yang berisi anak-anak yang memiliki kasta tinggi saja. Saya tau kau dari jalur beasiswa namun kelas yang lain sudah penuh jadi untuk sementara kau akan ada di kelas khusus" jelas kepsek.

"Ah baiklah"

"Baiklah mari saya antar ke kelas"

Y/n pun mengikuti pak kepala sekolah ke kelas khusus. Setelah sampai didepan kelas khusus pak kepala sekolah pun masuk dan menyuruhmu untuk menunggu diluar sebentar.

Murid-murid yang ada di kelas itu jumlahnya sedikit, mungkin sekitar 17 siswa. Dan terlihat 7 namja yang berada di gerbang tadi pun juga berada di kelas itu.

Mereka mengalihkan perhatian kepada kepala sekolah yang masuk kelas mereka.

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, jadi tolong perhatiannya"

Kepala sekolah pun memanggilmu dan kau masuk kedalam kelas.

"Hyung! Bukankah itu gadis yang mengacuhkan kita tadi pagi?"

"Hm! Ternyata dia sekelas dengan kita. Menarik" smirk.

"Apakah dia akan menjadi target kita selanjutnya?" Tanya namja bergigi kelinci.

"Kita lihat saja nanti"

Saat itu kepala sekolah menyuruhmu untuk perkenalan diri.

"Annyeonghaseyo! Namaku Jung Y/n! Aku pindahan dari Jepang senang bertemu kalian, semoga kita berteman baik"

Kau memperkenalkan diri disertai senyummu yang ceria dan polos.

'DEG!'

Namun saat kau menyebutkan namamu tiba-tiba saja ketujuh namja yang tadi memperhatikanmu pun tertegun.

'Tidak mungkin itu dia kan?'

Pikiran tujuh namja yang terkenal dingin itupun kalut. Apakah itu benar kau sahabat kecil mereka yang telah pergi meninggalkan mereka 4 tahun lalu?

"Orang tuamu kerja apa?"
"Perusahaan apa? Apakah mereka Direktur? Atau CEO?"

Pertanyaan itu tiba-tiba membuatmu mereka sedih.

"Emm orang tuaku telah meninggal" jawabmu sambil menundukkan kepala.

Mendengar jawabanmu ketujuh namja itu kaget.

"Apa? Jadi kau yatim piatu? Apa kau anak beasiswa?"

"I-iya aku masuk sekolah ini dengan beasiswa"

"Ah! Menjijikan! Apa aku harus sekelas dengan si miskin ini?"

"Benar! Kepala sekolah mengapa anda memasukan siswi miskin ini kedalam kelas kami?!"

"Itu akan mengotori kelas ini!"

Mendengar itu kepala sekolah pun angkat bicara.

"Sudah sudah ini hanya sementara karena kelas lain sudah penuh jadi y/n akan di kelas khusus ini sementara waktu! Y/n silahkan duduk dengan Jungkook, Jeon Jungkook angkat tanganmu!"

Kau melihat seorang namja yang duduk di pojok mengangkat tangan. Kau pun melangkah kearah namja bernama Jungkook tersebut.

Kepala sekolah pun pergi karena akan ada rapat guru.

Kau melihat namja bernama Jungkook menatapmu lekat seakan penuh kerinduan? Entahlah.

Namun saat kau akan sampai dimeja mu ada siswi yang mengulurkan kakinya keluar agar kau terjatuh.

'BRUK!'

Kau terjatuh dengan keras dan lututmu berdarah.

"HAHAHAHAHA RASAKAN ITU DASAR MISKIN!!"

Seluruh siswa dikelas itu menertawakanmu kecuali tujuh namja itu.

Kau yang merasa malu, takut, dan kesakitan hanya bisa menangis.

Tiba-tiba.....
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC.

BTS 7 Gangster Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon