21

430 47 9
                                    

Author POV

"Yoora kau tidak ikut?"

"Ah maaf profesor, hari ini aku ada janji" ucap Yoora mengenakan jasnya. Sebentar lagi Natal tiba. Hari mulai dingin akhir-akhir ini. Yoora melangkah dengan pasti dengan senyuman di wajahnya. Hari ini dia akan bertemu dengan kekasihnya yang bekerja di luar kota.

Yoora sampai di tempat. Dia duduk lalu membenarkan lipstiknya sesekali. Dia ingin terlihat semenarik mungkin untuk menyambut kekasihnya itu.

Tak lama kemudian kekasihnya pun datang. Dengan berjalan perlahan ke belakang Yoora tanpa sepengetahuannya, lelaki itu menutup kedua matanya dengan lembut. Dengan tersenyum Yoora menyentuh lembut kedua jemari kekar itu.

Lelaki itu menundukkan kepalanya lalu melepaskan jemarinya dari Yoora. Pandangan mereka bertemu, mereka berpelukan dan saling berpelukan melepas rindu

- 💜 -

"Ohh selamat datang!"

"Uwahh ahjusi, sudah lama aku tidak datang kemari. Kenapa tempat ini masih sama saja?"

"Ya apa maksudmu anak nakal?" Ujar seorang bibi yang datang menghampiri mereka.

"Omo ahjumma! Aniya, maksudku tempat ini tidak berubah, masih saja ramai seperti biasanya" ujar Seung Ho yang membuat ahjumma tersebut menunjukkan jempolnya pada lelaki tampan itu.

"Tidak biasanya kau minum Soju. Ada apa? Kau punya masalah?" Tanya ahjusii itu sambil meletakkan satu botol Soju lalu menuangkannya untuk Seung Ho.

"Ahjussi, sejak kapan hidupku tidak bermasalah?"

Pemilik toko Soju tersebut hanya bisa tertawa sambil menepuk-nepuk punggung Seung Ho lalu membiarkan Seung Ho menikmatinya.

Seung Ho mengutak-atik ponselnya lalu mulai menghubungi seseorang.

"Yoboseyo?"
"Oh? Kukira kau tidak akan mengangkatnya"
"Wae? Ada apa?"
"Kau sedang sibuk?"
"Tidak. Ada apa?"
"Maukah kau menemaniku minum sekarang?"
"Ya wae gerae? Sejak kapan kita berteman? Sadarkan dirimu, ck"
"Kau masih saja bersikap seperti itu? Jinjja cm,. Gerae! Aku akan mengundang teman lain saja"
"Jangan coba-coba mengajak Wendy bersamamu atau kau akan kubunuh"

Tut.

Panggilan diakhiri sepihak dari sana.

"Mwoya? Dia mengira aku sedang mabuk? Ckckck. Kyungsoo kau benar-benar sok bermatabat" Seung Ho berdecih. Lalu mulai kembali mengutak-atik ponselnya.

"Baiklah kita lihat siapa yang bisa kita ajak" wajah Seung Ho terlihat berpikir keras dengan lidah yang setengah keluar.

Dreb~

"Ahjumma tolong 2 botol soju dan 5 sosis telur gulung"

"Ne!!"

Seung Ho terkejut dengan seseorang yang tiba-tiba duduk di depannya. Tepatnya mereka duduk berhadapan saat ini. Tampak dia menunduk sambil memijat-mijat kepalanya.

"Mian aku duduk di depanmu seperti ini tanpa meminta izin dulu padamu" katanya sambil memijat kepalanya.

"Ah ye. Gwaenchana" ucap Seung Ho lalu kembali mengutak-atik ponselnya. Namun akhirnya dia letakkan lalu dia fokus pada seseorang yang ada di depannya saat ini, "Aku juga tidak ada teman untuk kuundang. Tidak apa. Kita bisa saling bercerita dan- omona!" Seung Ho membelalakkan matanya terkejut melihat perempuan di depannya saat ini.

Baby Boo! (WENSOO)Where stories live. Discover now