17

787 88 1
                                    


"Kami tidak berteman. Kami hanya berbincang"

"Apa yang kalian bicarakan? Kyungsoo tersenyum melihatmu kan?"

Seung Hoo tertawa kecil lalu menoleh ke arah Wendy, "Ya nona Son, apa kau memata-matai kami?"

"Ti-tidak. Aku hanya melihat Kyungsoo tersenyum melihat namamu di layar ponselnya"

"Kalau begitu tanyakan padanya saja. Mungkin dia punya kemistri denganku"

"Apa? Ya! Dia itu tidak menyukai laki-laki. Ishh bicara apa kau"

Wendy kembali menggerutu, namun terhenti karena Seung Ho yang tiba-tiba berdiri.

"Kau benar-benar ingin mengetahui hubunganku dengan Kyungsoo?"

Wendy mengangguk mantap.

"Baiklah, ikut denganku"

"O? Memangnya apa salahnya jika kau memberitahuku di sini? Ya, kau tidak membuat Kyungsoo kemari kan?"

"Haha, tidak. Ayolah, ikut saja. Akan kuperkenalkan kau dengan seseorang"



Seung Ho menghentikan langkahnya lalu tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seung Ho menghentikan langkahnya lalu tersenyum. Berbeda dengan Wendy yang justru merasa kebingungan mengapa dia dibawa ke pemakaman ini. Belum sempat bertanya, Seung Ho tersenyum lalu mengucapkan "hai" pada nisan itu, membuat Wendy memilih untuk diam sebentar.

Seung Ho berbalik dan tersenyum pada Wendy, "Ingat ketika kita pergi kencan buta dan saat aku menceritakan padamu kalau aku punya mantan kekasih? Dia di sini. Sudah tenang untuk selamanya"

Wendy hanya diam dengan wajah pilu. Melihat mata Seung Ho yang mengatakan rindu mendalam membuatnya ikut sedih dengan rasa kehilangan yang dialami Seung Ho. Namun rasa penasaran di benaknya masih ingin diungkapkannya walau tidak di sekarang. Apa kaitan Kyungsoo di dalam hubungan mereka berdua? Wendy tidak berpikir macam-macam, karena dia yakin kalau tidak ada hubungan spesial lebih sekedar teman dengan wanita ini, lalu apa?

"Soo Bin, lihat wanita ini", Wendy tersentak dari lamunannya lalu menatap wajah cantik yang ada di bingkai foto itu. Senyumnya sangat manis, wajahnya juga menunjukkan kalau wanita ini adalah wanita yang sangat dewasa, pikir Wendy.

"Dia adalah kekasih Kyungsoo. Kau lega sekarang Kyungsoo sudah membuka hatinya pada seorang wanita kan? Dia cantik bukan?" kata Seung Ho, "Chagi, Sebentar lagi Natal dan pergantian tahun, ah..sudah berapa kali kita tidak merayakannya bersama?"

Sekitar beberapa menit akhirnya mereka pulang dari pemakaman setelah Seung Ho dan Wendy memberikan buket bunga ke makam Soo Bin akhirnya mereka pulang, Seung Ho memperlihatkan foto Soo Bin yang lain di ruangan kerjanya.

Sekitar beberapa menit akhirnya mereka pulang dari pemakaman setelah Seung Ho dan Wendy memberikan buket bunga ke makam Soo Bin akhirnya mereka pulang, Seung Ho memperlihatkan foto Soo Bin yang lain di ruangan kerjanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dia sangat manis, terlihat seperti wanita dewasa." kata Wendy sambil tersenyum dengan manis. Seung Ho menatap lekat pada foto yang diambilnya sekitar dua tahun lalu itu, "Benar kan? Dia memang sangat dewasa" kata Seung Ho.

"Tapi.." Seung Ho menoleh pada Wendy, "Kau tidak bisa begini terus. Kau tau, kehidupan akan terus berlanjut, kau tidak bisa selamanya sendirian" ucap Wendy hati-hati.

Seung Ho menghela nafas, tersenyum kecut, "Mm, aku tahu. Tapi nona Son, kalimat yang kau ucapkan persis seperti kalimat orangtuaku, jadi...bisakah kau memberiku kalimat sebagai seorang teman? Tanpa memberiku nasehat seperti itu?"

"Aku tidak bermaksud untuk..huh, lupakan. Kau tahu? Soo Bin tidak akan tenang di sana jika melihatmu seperti ini terus, dia juga ingin melihatmu bahagia"

"Aku hanya bahagia jika bersamanya"

Wendy menyerah, dia menghela nafas panjang. "Aku tahu, untuk melupakan seseorang yang sangat membekas di hatimu butuh rasa sakit yang luar biasa" ucap Wendy halus.

"Kau ingin tahu apa hubungan Kyungsoo dengan kekasihku?"

"Ah, aku juga ingin menanyakan itu padamu"

"Mereka adalah sahabat sejati. Kyungsoo sangat baik padanya, mereka sudah bagaikan saudara" Seung Ho menjelaskan semuanya lalu Wendy mulai mengerti dan menyesal dengan rasa curiganya di awal. Kini Wendy terlihat sedih dengan semuanya. Melihat betapa mendalamnya rasa sayang Seung Ho pada  Soo Bin membuatnya terharu dan menjadi plin plan untuk meyuruh Seung Ho mencari tambatan hati lain saat ini.


***

Kyungsoo dan Seung Ho saling senyum lalu berlalu dari sana.

"Woah, bahkan saat aku sudah tahu kebenarannya tetap saja terlihat aneh jika kalian berdua tiba-tiba berperilaku seperti teman akrab seperti ini" celetuk Wendy sambil memasang sabuk pengamannya.

"Kebenaran apa?" tanya Kyungsoo sesekali menoleh pada Wendy.

"Soo Bin"

Kyungsoo menoleh pada Wendy dengan ekspresi terkejut, "Dia menceritakan itu semua padamu?"

Wendy mengangguk dengan imut hingga lesung pipinya terlihat jelas dan menarik perhatian kyungsoo dan membuat Kyungsoo berpikir sejenak untuk mencubit gemas kekasihnya itu.

"Dulu kau tidak punya kekasih tapi punya sahabat sejati seorang wanita. Ya, apa kau sempat menyukai Soo Bin?"
"Ya apa kau sedang cemburu dengan seseorang yang sudah meninggal saat ini?"

Wendy mendesis, "Ah kau ini. Kau kira aku sekejam itu apa? Ishhh". Kyungsoo hanya bisa tertawa kecil, entah kenapa dia merasa gemas dengan Wendy.

"Ingin makan sesuatu?" Tanya Kyungsoo.

"Mm! Kimbap!"

"Baiklah, kita ke tempat biasa"

"Okeeee!!!"


Wendy mengunyahnya dengan lahap, pemandangan yang sangat dinikmati Kyungsoo dari kekasihnya itu membuatnya tersenyum.

"Chagi.."

"Mm?"

"Aku ingin main ke apartemenmu, kau tidak sibuk kan?"

"O? Waeyo?? Tidak biasanya kau permisi dulu padaku" tanya Wendy heran.

"Aku hanya rindu saja"

Wendy tersipu dan membuatnya terbatuk gugup, "Ah..kau ini memang suka berubah-ubah"

"Apanya?"
"Sifatmu itu. Terkadang kau sangat lembut seperti malaikat namun terkadang kau seperti setan jelek padaku"

Kyungsoo hanya tertawa kecil.

"Besok aku akan menemui kakek. Aku akan mengatakan padanya kalau kita akan segera menikah"

Wendy mengentikan aktivitasnya, "Benarkah? Kau serius?"
Kyungsoo mengangguk dengan senyuman manisnya.

"Tapi- maksudku, kakek pasti- tidak itu pasti akan sulit"
"Chagi, kalau kita menundanya terus kita akan lama untuk bersama, jadi serahkan saja padaku, kali ini dia tidak akan menolaknya" Kyungsoo mengerlingkan matanya.

Wendy mengerutkan wajahnya bingung.

Kira-kira apa yang akan dilakukan Kyungsoo?


Baby Boo! Claayusaline. 2018

- TO BE CONTINUED -

Halo semuanya...

maaf banget udah lama gak update, makasih banyak untuk temen-temen yang masih setia nunggu bahkan ngasih aku dukungan melalui vote dan juga komen nyaa, aku bersyukur punya reader kayak kalian

Oh ya udah tau insiden Wendy ? :'(

Sedih akutu huahhhhhhhh padahal comeback mereka kali ini tuh bener-bener wah tapi Wendy kita justru kecelakaan. Kita doa supaya Wendy cepet pulih ya temen-temen, terutama buat REVELUV hiks, sakit banget kalau dia give up trus berhenti jadi idol :'( semoga itu gak terjadi! Wendy pasti KUAT!!!!

 By the way, see you in next chapter guys! Lopyupul!!!


Baby Boo! (WENSOO)Where stories live. Discover now