9 | Kepingan Kenangan Theo.

Start from the beginning
                                    

"KAK! VALDO! UD—" belum selesai ia melanjutkan kalimatnya, Theressa langsung tidak sadarkan diri. Rian yang baru menyadari itu langsung berlari menghampiri Theressa yang sudah dikelilingi banyak orang. Rian langsung menggendong badan mungil gadis itu dan membawanya ke UKS. Lagi-lagi Osvaldo hanya diam melihat kekasihnya berada dipelukan dan ditolong oleh orang lain. Ups, bagi Theressa, Rian bukan orang lain. Melainkan orang penting, sebelum Osvaldo.

"Dek ayo bangunnn" Rian panik sendiri karena sudah 1jam Theressa tidak sadar. Osvaldo hanya diam diluar karena Rian tidak mengizinkan Osvaldo untuk memasuki ruang UKS. Keyna yang melihat Osvaldo berdiri di depan pintu UKS dengan wajah lebam langsung menghampiri laki-laki tersebut. "Kok bisa sampe gini sih val?" Osvaldo tetap diam tidak menjawab. Keyna langsung menarik Osvaldo untuk kembali ke kelas. Osvaldo menurut. Saat Osvaldo berbicara di depan pintu UKS bersama Keyna, Theressa sudah sadar, ia hendak keluar menanyakan keadaan Osvaldo, namun ditahan oleh Rian. Theressa tahu apa alasan Rian menahannya untuk keluar, ia langsung beranjak dari kasur dan meunju ke tempat kotak P3K berada.

"Gimana rasanya, sayang?" Theressa langsung mematung, ini bukan pertama kalinya Rian memanggilnya dengan sebutan seperti itu tetapi ini pertama kalinya Theressa merasa seperti ada kupu-kupu di perutnya saat mendengar Rian berkata seperti itu. "Ra-rasa apa kak?" Rian tertawa melihat Theressa gugup seperti itu.

"Langsung pulang aja yuk? Males kelas akak" Theressa hanya mengangguk. Mereka berjalan beriringan menuju kelas. Saat melewati Keyna dan Osvaldo, Theressa sengaja menggandeng lengan Rian. Rian menyadari hal itu, ia langsung merangkul bahu Theressa. Osvaldo yang melihat itu hanya diam, menahan emosi.

"Demen banget buat masalah heh" Rian mencubit hidung Theressa dengan gemas. "Habisnya dia berduaan mulu kan cemburu" Theressa cemberut dan langsung memasuki kelas yang masih ramai karena ini jam kosong.

"Kemana lo?" tanya Carollina. "Mau cabut. Ikut ga?" Nayla dan Irene langsung berlari mengikuti Theressa yang sudah sampai di pintu kelas. "Heh apa ni pada ngikut bawa tas?" Rian bingung melihat teman-teman Theressa yang mengekor dan membawa tas.

"Ikutan pulang lah. Kan guru-guru rapat. Cabs aja lah" suasana hati Irene terlihat sudah membaik. "Ikutan cabs dongggg!!!!" Dandi dan Nico berlari menghampiri Rian dan Theressa.
"Cafe yuk? Rencanain liburan" usul Carollina yang membuat Theressa dan yang lainnya tampak bersemangat. Rian tersenyum melihat Theressa dan Irene yang nampak baik-baik saja.

🦖🦖🦖

"Key lu kenal Theo gak sih?" Tanya Osvaldo sambil menatap langit yang penuh bintang. Mereka sekarang sedang berada di halaman rumah Keyna. Keyna yang mendengar itu langsung bangun dan terduduk tegak.
"Kamu tau Theo darimana?" Tanyanya. Osvaldo semakin bingung, karena semua tahu Theo sedangkan dia tidak. Teman-teman sekelasnya berkata bahwa Theo merupakan pentolan dari sekolahnya. Selain karena ia bandel dan suka tawuran, ia juga sangat pintar dan sering menjuarai olimpiade mewakili sekolahnya.

"Katanya dia pentolan sekolah, kok gua gak kenal dia ya? Harusnya gua kan kenal" Keyna tetap diam. Osvaldo semakin bingung.

"Theo emang murid sekaligus orang kesayangan semua orang, terutama Theressa. Theo itu kembaran Theressa yang meninggal karena terlibat tawuran antar sekolah. Gua lupa sama sekolah apa. Yang tahu pasti itu Theressa dan teman-temannya." Keyna tampak menarik nafas dan hendak melanjuti.

"Semenjak Theo meninggal, semuanya murung. Theo sama gue satu kelas Val, gua juga merasa terpuruk pada saat itu. Karena gue jatuh cinta sama dia setelah tau lu punya pacar sebelum Theressa." Osvaldo tetap diam, menunggu Keyna melanjutkan ceritanya.

"Tapi cinta gue bertepuk sebelah tangan, Theo malah naksir Irene, temen deket Theressa. Tapi gue gak pernah marah ke Theo, gue malah support dia." Keyna meneteskan air mata. Ia langsung terdiam. Osvaldo tidak menanggapi cerita Keyna. Ia memilih diam dan memeluk Keyna. Malam ini Osvaldo menemani Keyna, dan lupa mengabari sang kekasih.

Theressa [COMPLETED]Where stories live. Discover now