16 | Tamparan bagi Theressa

55 13 1
                                    

"Lebih baik kita tidak saling kenal sejak awal jika akhirnya seperti ini balasan kamu ke aku"
—Theressa Savina Aurellia

💔 16 | Tamparan bagi Theressa 💔

Chapter ini berisi kata-kata kasar dan bisa memancing emosi anda (mungkin) ‼️

🥀🥀🥀

Setelah jam istirahat selesai, sesuai perkataan Rian tadi di kantin, mereka semua masuk kelas. Rian, Nico, Gangga dan Dandi tetap masuk kelas dan mengikuti pelajaran. Bagaimanapun mereka harus tetap mengikuti pelajaran.

Di kelas Theressa, suasana sangat tegang kala Adara yang memimpin jalan dan memasuki kelas. Semua mata menatap takut kepada Adara, kecuali Indy dkk.

"Heh lo ga usah sok-sokan deh. Abis dipake sama om-om mana lo jadi songong gini mukanya?" Ledek Indy dan langsung tertawa kencang bersama teman-temannya. Cilla yang mendengar itu langsung menghampiri Indy.

"Lo gak kapok ya?!" Tanyanya marah. Cilla tau, Adara akan marah karena tersinggung. Tetapi tidak dengan Indy, ia malah tertawa mengejek.

"Coba ulang, lo bilang apa?" Adara kini berjalan perlahan mendekati Indy. Irene dan Nayla saling meremas tangan satu sama lain karena ketakutan kira-kira apa yang akan dilakukan oleh Adara.

"Gue suruh ulang! Kenapa lo diem aja jalang?!" Desak Adara. Cilla dengan cepat memegang tangan Adara yang hendak melayangkan tamparan.

"Wow nyali lo gede ya?" Indy yang tidak tau jika Adara yang mengendalikan tubuh Theressa ini terus mengejek Theressa.

"Sekali lagi gue denger lo ngerendahin gue, gue pastiin lo berakhir di kuburan!" Ancam Adara yang mampu membuat seluruh bulu kuduk merinding. Cilla yang notabene nya tak memiliki rasa takut saja, ikut merinding. Adara lebih kuat dan berani dari dirinya.

To: Bang aga
Heh Adara serem banget anjir bang😣
Sent.

Setelah mengirimkan Gangga pesan seperti itu, Cilla memasukkan handphonenya ke saku rok nya. Cilla mengajak Adara untuk kembali ke bangkunya dan duduk bersama Irene.

Suasana kelas X IPA 4 kini sangat ramai karena jam kosong. Adara yang ingin tidur itu selalu saja terganggu oleh suara kebisingan teman-teman sekelasnya. Irene yang cukup peka akan hal itu, langsung membangunkan Adara dengan pelan.

"Adara, tidurnya di uks aja ya? Biar sepi." Irene mengatakannya dengan sangat halus, ia tidak ingin terkena amukan Adara. Adara langsung membuka matanya perlahan menatap Irene sebentar, lalu menegakkan tubuhnya.

"Temani Adara, Irene." Irene mengangguk mendengarnya. Nayla, Cilla, dan Carollina pun ikut menyusul ke uks.

From: Bang aga
Serem napa? Alay bgt bocil😛

To: Bang aga
Td mrh2 ke Indy jablay
Sent.

Cilla menutup aplikasi chat itu dan ikut merebahkan diri di ranjang sebelah Adara. Sedangkan sahabatnya yang lain asik dengan kegiatannya masing-masing.

"Eh ini udah 3 jam dia tidur anjir. Ni tidur pa mati?" Plak. Irene menggeplak pundak Carollina. Bisa-bisanya temannya itu berbicara ngawur.

"Ernghh" Theressa mengerang menandakan ia sudah terbangun dari tidurnya.

"Adara minum dulu" Irene membantunya untuk bangun menegakkan tubuhnya.

Theressa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang