08

3.1K 522 197
                                    

"This heart is not a game that you can just play."

—————————

Berisik, satu kata untuk tempat ini. Sebuah apartemen yang seharusnya terlihat megah dan mewah menjadi tempat umum layaknya bar. "Yak, Jisoo ayo masuk!" Ajak Jennie kemudian, menarik pergelangan tangan Jisoo untuk masuk kedalam apartemen.

Begitu mereka berdua masuk kedalam bar, suara kencang menyambut mereka. Bau asap rokok sangat menyengat. Ruangan redup namun bercahaya seperti kilat ini dipenuhi oleh banyak remaja. Saat DJ memainkan alat musik, disko pun dimulai.

Para wanita bersorak girang sambil mulai menari-nari di dance floor. Sedangkan laki-laki sibuk meneguk minuman bewarna coklat kegelapan, juga bau yang tidak enak. Jisoo sangat tidak menyukainya, menurutnya lebih baik melakukan aktivitas seperti makan, daripada joget-joget seperti apa yang ia lihat.

"Hey kalian!" Panggil seorang gadis bersurai panjang dengan poni diatas dahi.

"Lisa! Selamat ulang tahun!" Ucap Jennie dan Jisoo dengan senyuman lebar.

"Kalian tidak ikut menari?"

"Tentu saja iya! Iyakan Jisoo?"

Jisoo melengkungkan bibirnya yang terlihat seakan terpaksa. "Se-sepertinya aku duduk disini saja."

Seketika Jennie dan Lisa langsung menarik tangan Jisoo, keduanya masing-masing memegang tangan Jisoo. Jennie meraih tangan kanan Jisoo dan Lisa meraih sebaliknya. "Ayo Jisoo, ayo Jisoo." Pinta mereka seraya menangis kecil dengan nada manja.

"Yak berhentilah.. Aku sedang malas bergerak."

Jennie memajukan sedikit bibirnya. "Jisoo-ya, tidak seru ah." Kemudian meraih tangan kiri Lisa. "Ayo sayang, kita menari berdua saja."

"Iya, ayo." Seru mereka berdua seraya terus memasang wajah cemberut. Kemudian berjalan meninggalkan Jisoo, hingga tenggelam oleh orang-orang yang sedang menari. Tentu saja Jisoo tau mereka hanya bergurau saja.

"Hey, Jisoo-ya!" Pekik seorang pria pada gadis Kim.

"Jungkook?" Gumam Jisoo pada diri sendiri.

"Kemarilah, duduk sini!" Pintanya sambil melambaikan tangan.

"Kemarilah, duduk sini!" Pintanya sambil melambaikan tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo bergerak duduk, dimana Jungkook memanggilnya tadi. Sehingga mereka sekarang duduk saling berhadapan. "Bagaimana kabarmu?" Tanya pria itu.

"Eoh, aku? b-baik." Sahut Jisoo sedikit gelagapan, pasalnya pria dihadapannya ini adalah mantannya sewaktu sekolah menengah atas dulu. "Kau?"

Jungkook terkekeh keras mendengar suara gugup gadis itu. "Sayang, jangan gugup seperti itu." Seperkian detik kemudian pria itu tersenyum. "Apa aku terlihat tidak bahagia?" Sambung Jungkook.

Stalker Alert | VsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang