𝘍𝘪𝘧𝘵𝘩𝘵𝘦𝘦𝘯

1.3K 202 13
                                    

Sana masuk ke apartemennya dengan keadaan kesal dan cemburu, tangannya menutup pintu dengan sangat keras.

Sana lalu membaringkan badannya di kasur empuknya, tidak terasa buliran air bening jatuh dari sudut matanya.

"Kok hidup gue gini amat sih? Apa gue pergi aja? Haaa semua manusia sama aja" Gumam Sana.

"Kok gue jadi gini sih? Semua ini gara gara Tzuyu. Ngapain dia nolongin gue waktu gue mabuk? Punya papa juga ga ada ngertinya"

"Anjinglah"

Sana bangkit dan berjalan menuju kamar mandi, dia mencuci wajahnya lalu duduk di ujung kasurnya lagi. Melamun lagi.

"Anjir gue kenapa?"

.

"Kak Irene tunggu disini dulu ya, Tzuyu mau ke rumah temen bentar. Kakak makan aja, anggap aja rumah sendiri" Kata Tzuyu sambil tersenyum lembut.

Irene menarik tangan Tzuyu "Tzu, makasih ya. Secepatnya pasti aku bakal pergi dan nyari tempat tinggal"

"Haha apasih? Gapapa kok. Lagian aku juga kesepian sendirian" Kata Tzuyu tulus.

"Oiya kamu mau ngapain?" Tanya Irene lagi.

"Ini mau nganter ini ke rumah temen. Dia jarang masak, takutnya dia belum masak, tar malah kelaparan lagi" Kata Tzuyu sambil menunjukkan plastik yang berisi makanan.

"Yaudah hati hati"

"Rumahnya di apartemen itu kok kak. Ga jauh kan" Tzuyu tersenyum.

"Oh. Yaudah gi sana"

.

Tzuyu berulang kali mengetuk pintu ruangan Sana, namun nihil tak ada jawaban dari dalam Sana.

"Keknya dia pergi ya? Yaa sayang dong ini makanannya," Gumam Tzuyu.

"Udah ah gue gantung disini aja. Mana tau pas pulang nanti dia bawa masuk. Eh tapi kalo dia kira orang iseng gimana ya? Nanti malah dibuang lagi" Tambahnya.

"Oiya chat aja dah"

Setelah mengantung makanan di gagang pintu Sana dan ngechat Sana, Tzuyu memutuskan untuk kembali ke tempatnya.

Sana side's

Sana sebenarnya di dalam. Dia terlalu malas untuk keluar menemui Tzuyu, bisa dibilang dia cemburu.

Cemburu dan heran karena perempuan itu tinggal bersama dengan Tzuyu.

Akhirnya dia mengambil makanannya karena dia mendengar suara Tzuyu tadi, lalu meletakkan semua makanannya di atas meja.

"Ternyata dia perhatian juga. Gue jadi malu" Gumam Sana, wajahnya memerah.

"Haa, gue ini kenapa sih sebenarnya? Apa gapapa gue suka sama Tzuyu? Orang orang pasti bilang gue aneh"

"Sedih banget jadi gue"

"Mau gimanapun pasti Tzuyu ga punya perasaan sama gue, pasti. Bener kata Jinyoung, cinta ga bisa di paksa"

"Terus gue harus gimana? Tzuyu tau ga perasaan gue? Dia pasti cuma nganggap gue temen doang. Ck, brengsek"

.

Sudah berhati hari Sana menghindar, Tzuyu akhirnya sadar bahwa belakangan ini Sana aneh.

Siang ini dia harus bisa menjumpai Sana untuk berbicara.

Nasib baik, Tzuyu melihat Sana yang hendak masuk ke mobilnya, mungkin Sana akan pergi, dengan cepat Tzuyu mengejar Sana dan ya. Dapat!

"Sana lo kemana aja? Kenapa ga mau kumpul sama kita?"

"Sorry gue sibuk banget buat acara tunangan nanti, gue pergi dulu ya"

"Oh gitu. Gue ganggu ya?" Tiba tiba canggung.

"Engga kok,"

"Oh yaudah. Selamat ya" Tzuyu berlalu pergi, entah kenapa ada rasa yang aneh dihatinya.

It's the first time Tzuyu has felt strange entah rasa apa dia juga ga tahu.

Sekarang Tzuyu sudah duduk di caffe bersama Dahyun. Chaeyoung ada urusan jadi dia tidak bisa datang.

"Wih gila! Naeun pacaran sama cewek" Pekik Dahyun sambil melihat ke layar ponselnya.

"Ha? Kok bisa?" Tanya Tzuyu heran.

"Gatau gue kalo ga salah terakhir pacaran sama Sehunkan?"

"Gatau gue" Jawab Tzuyu.

"Kok bisa sama cewek ya Hyun?" Tanya Tzuyu polos.

"Mungkin dia ada masa lalu yang kelam sama cowok. Makanya lebih milih pacaran sama cewek" Kata Dahyun.

"Gapapa tu?" Tanya Tzuyu.

"Ya selagi lo bahagia gapapa toh. Hidup cuma sekali harus di nikmati dong" Jawab Dahyun.

"Tumben pinter ngomong" Ejek Tzuyu "Tapi apa kata orang ya?"

"Yah ngapain mikirin kata orang? Hidup kita juga kok, kita yang ngerasain, bukan mereka" Kata Dahyun.

"Jujur Tzu, gue pernah suka sama cewek, dia cantik banget. Sayangnya gue cuma ketemu sekali pas gue di pantai Jeju sama ortu" Kata Dahyun.

"Haha. Yaudahlah yuk pulang, atau lo mau jalan jalan dulu?"

"Kuylah"

🌫️

geogi neo I fancy you
amuna wonhaji anha
Hey I love you.
Love yaa~





 she | ✔️Where stories live. Discover now