part 13 - Past

609 78 8
                                    

Rasa penasaran mereka masih belum terpecahkan sama sekali. Semua masih terlihat abu abu. Mimpi mereka menuju satu hal tapi mimpi mereka adalah potongan potongan kecil dari hal itu. Yeonjun bisa mengetahui tempat dimana raja iblis berada berbeda dengan soobin yang hanya menggengam sebuah buku tua. Dan mimpi kai juga berbeda dari mereka berdua. Dan mimpi kai lebih sangat menguntungkan bagi mereka.

Seperti menunjukkan bahwa mereka adalah satu, dan potongan mimpi itu akan menunjukkan dimana buku itu berada. Walau begitu mimpi itu masih tidak nyambung sama sekali. Apakah akan ada mimpi lagi untuk mereka. Jika memang ada siapa yang akan mendapatkan mimpi itu dan apa yang akan di perlihatkan di dalam mimpi itu. Mereka masih tidak bisa menebak apa pun sekarang dan semua akan sia sia jika mereka tak melihat potongan mimpi yang lain.

"Apa yang kau tau" ucap yeonjun yang memang benar benar ingin membunuh para iblis itu

Kai duduk menatap yeonjun dan yang lain, dia tidak begitu percaya akan mimpinya tapi setelah mendengar percakapan mereka soal mimpi entah kenapa dia ingin memberi tahu soal ini pada mereka.

"Aku tidak tau ini akan berguna atau tidak, di mimpiku mengatakan kalau kaum angel ada sangkut pautnya dengan buku tua itu" ucap kai

"Tak hanya itu, di dalam mimpiku aku melihat sebuah lapangan luas dan terdapat pintu putih besar yang terbakar tapi bukan hanya itu aku melihat soobin, yeonjun, boemgyu dan juga taehyun ikut bersamaku" lanjut kai

Terlihat jelas semuanya terkejut dengan perkataan kai mereka tak pernah tau jika kaum angel juga terlibat. Dan tadi pintu yang terbakar apa maksudnya, apakah guardian terdahulu juga tau soal hal ini. Sejak awal memang semua ini adalah kesalahan kaum angel. Jika mereka tidak mengutuk para kaum iblis mereka tak mungkin akan mengambil bulan dari kaum bintang. Karena bulanlah yang bisa membuat kaum iblis menjadi lebih kuat dari kaum angel.

Jika bulan diambil kami kaum bintang akan musnah dan hal itu yang membuat bulan menurunkan titah untuk melahirkan guardian dari setiap zodiak. Dan jika memang benar kalau buku tua itu ada pada kaum angel mereka harus bertemu dengan kaum angel secara langsung. Tapi bagaimana caranya mereka bisa bertemu dengan kaum angel.

"Kita harus beri tahu kepala sekolah" sahut taehyung menatap tajam kearah depan

"Tunggu apa kita akan rapat" tanya boemgyu menatap takut para guardian lain

"Iya dan yoongi kau cari taehyun sekarang" ucap namjoon memberi perintah pada yoongi yang hanya menghela nafas kasar

Disaat seperti ini malah dia yang harus mencari bocah zodiak aries itu menyebalkan sekali.

"Aku akan ikut" sahut seokjin menatap tajam namjoon yang terkejut

"Terserah asal kalian cepat" jawab namjoon membuat kedua pria itu langsung pergi

Langkah mereka terlihat cepat namun tidak membuat mereka terganggu bahkan mereka langsung menuju kelas zodiak aries tanpa kata atau memang mereka sudah mengerti isi pikiran masing masing.

"Aku tau apa yang kau pikirkan" ucap seokjin tanpa mengalihkan tatapannya

Yoongi terkejut terlihat dengan alisnya yang terangkat keatas dengan lirikan mata yang mengarah pada seokjin. Apa maksud ucapan pria di sebelahnya ini, apakah dia bisa membaca pikiran orang makanya bisa tau.

"Kau cukup pintar, itu memang kelebihanku" ucap seokjin lagi tanpa perlu menunggu yoongi membuka mulutnya

"Oh..oke, apa memang kita akan memiliki kelebihan sendiri" sahut yoongi dia memang penasaran dengan firasat buruknya di gedung atas sekolah waktu itu

Dan jika para guardian memiliki kelebihan apakah itu juga dimaksud kelebihan. Melihat masa depan apakah benar bahwa dirinya bisa melihat masa depan. Tapi dia masih belum yakin jika melihat masa depan adalah kelebihannya. Dan jika itu adalah kelebihannya dia pasti akan menggunakan hal itu dengan baik.

"Iya, dan kau sudah memilikinya bukan. Kau mengucapkan kata melihat masa depan dengan ragu apakah kau pernah mengalaminya" ucap seokjin membuat yoongi menoleh

"Begitulah, walau itu hal yang mendadak" jawab yoongi merasa masih belum yakin dengan perkiraannya

Seokjin hanya menyeringai lalu kembali fokus pada langkah kakinya menuju ruang kelas taehyun yang sudah tinggal dua kelas di depan. Sampainya di kelas taehyun mereka tak menemukan dia disana. Kelas terlihat sepi dengan beberapa murid saja yang ada. Dasarnya mereka itu lupa jika ini masih jam istirahat.

"Kita cari dimana, aku yakin kepala sekolah sudah datang" ucap yoongi merasa kali ini firasatnya benar

"Kau jadi tukang peramal saja" sahut seokjin merasa takjub dengan kelebihan yoongi

"Aku tak suka hal yang menyusahkan seperti itu" kesal yoongi menatap marah pada seokjin yang terkekeh minta maaf

Baru saja mereka akan pergi, mereka melihat taehyun dengan seorang pria tengah menuju kearah kelas. Dan hal itu menjadi keberuntungan mereka berdua. Seokjin langsung menarik tangan taehyun tanpa aba aba bahkan yoongi sampai terkejut melihat hal itu. Melihat hal itu minhee teman dari taehyun akan mengejar namun ditahan oleh yoongi yang mengatakan bahwa ini urusan yang sangat penting dan akan mengembalikan dengan selamat.

"Apa apaan kau ini, main tarik tarik aja. Yak..minhee tolong aku" teriak taehyun menatap kesal seokjin

"Diam saja, temanmu itu tak akan menolongmu" jawab seokjin tau jika yoongi tengah menjelaskan pada teman taehyun

Sudah setengah perjalanan mereka menuju ruangan para guardian dan sudah cukup lama juga taehyun pasrah mengikuti kedua pria itu. Tapi mereka harus berhenti saat yoongi berteriak kesakitan di belakang mereka. Bahkan seokjin sampai melepaskan taehyun dan membantu yoongi yang seakan mau pingsan.

"Yoongi" seokjin khawatir bagaimana tidak yoongi yang sejak tadi terlihat baik baik saja tiba tiba kesatikan seperti ini

Taehyun juga ikut panik tapi tak sepanik seokjin yang sudah heboh untuk membantu yoongi sadar dengan memukul pelan pipi eros.

"Akh.." teriak yoongibmemegangi kepalanya kuat

Seokjin binggung bahkan taehyun tak membantu sama sekali sekarang. Aroma Apel, Melati, Lily, Vanilla tercium di indra penciuman mereka. Tak selang lama yoongi langsung membuka matanya dengan cepat bahkan seokjin sampai terkejut.

"Kau oke" tanya taehyun menatap yoongi yang terlihat menutup matanya kembali

"Tunggu matamu berubah" kaget seokjin yang melihat warna mata yoongi yang berubah

Warna mata kanan hijau laut dan kiri biru membuat mereka terkejut apalagi yoongi yang langsung berdiri tegak tanpa sepatah kata apapun.

"Bukan itu masalahnya" ucap yoongi tak memperdulikan keterkejutan taehyun dan seokjin

Mereka berdua binggung sampai yoongi menatap mereka tajam "Aku melihat masa lalu guardian terdahulu"


TBC

Annyeong..., aku kembali dengan lanjutan cerita yang lebih seru. Disini aku akan menujukkan perbedaan antara guardian sekarang dan terdahulu yang mungkin akan menjadi hal baru untuk mereka.

Dan juga kekuatan mereka akan muncul satu persatu jadi cerita ini akan memakan banyak episode. Tapi aku berharap kalian sabar menunggu sampai mencapai konflik yang sesungguhnya.

Kalau penasaran terus tunggu lanjutannya ya..., kalau begitu aku pamit dulu

Sampai jumpa lagi

12 Stars for The Moon (Diberhentikan) Where stories live. Discover now