part 9 - Risk

834 93 7
                                    

Pertemuan antara kepala sekolah dan kedua belas guardian terjadi sesuai dengan rencana awalnya, semuanya datang walau ada wajah wajah kesal diantara mereka yang harus ditarik paksa oleh yoongi dan jimin. Kepala sekolah mereka tau jika masih ada beberapa guardian yang menolak untuk percaya dan menyetujui pertemuan ini. Apalagi disaat soobin dan namjoon yang dia tunjuk sebagai tangan kanannya menggeleng disaat mereka bertemu tadi.

Suasana pertemuan itu benar benar terasa canggung bagi mereka bahkan kepala sekolah pun menyadari hal itu. Semua fokus pada pemikiran masing masing namun berbeda dengan namjoon dan soobin yang bingung harus melakukan apa untuk sekarang. Dari tatapan mereka sudah terlihat jelas bahwa mereka muak dengan pertemuan yang dipaksakan ini.

"Bukankah ini pertemuan resmi pertama kita, tapi kalian seakan tak tertarik dengan hal itu" ucap sang kepala sekolah memberikan senyuman manisnya

Tak ada yang menjawab semuanya terasa hening kecuali tatapan namjoon dan soobin yang tak tau harus berbuat apa. Melihat situasi yang terlihat tidak baik kepala sekolah tersenyum tipis melirik namjoon dan soobin yang hanya bisa terdiam.

"Aku kira kalian akan mudah disatukan ternyata tidak semudah kelihatannya" ucapnya lagi lalu menghela nafas pelan

"Tapi saya senang dengan keberuntungan kalian yang mulai muncul satu persatu" dengan wajah bahagianya kepala sekolah mengungkapkan rasa senangnya akan keajaiban yang telah dia dapatkan

"Sekarang aku ingin tanya, siapa yang sudah percaya dengan ucapan saya waktu itu" ucapnya lagi dengan manik yang bergantian menatap seluruh kedua belas guardian dari setiap zodiak itu

Mereka saling melirik kanan dan kiri mereka bahkan mereka masih saja belum menunjukkan pergerakan menyetujui ucapan kepala sekolah mereka. Tapi tidak berlangsung lama sebuah tangan diangkat pelan dengan wajah yang begitu semangat dan yakin dengan apa yang ia alami waktu itu. Bahkan temannya sendiri yang menyuruhnya menemui kepala sekolah saat itu. Walau sedikit bimbang dengan keputusannya tapi dia yakin bahwa dia benar.

"Saya percaya" ucap jimin menatap yoongi yang ada disebelahnya

Tak perlu waktu lama beberapa tangan diangkat membuat kepala sekolah itu tersenyum senang melihat hal itu. Park Jimin, Min Yoongi, Kim Namjoon, Kim Taehyung, Choi Soobin, Choi Boemgyu, Kim Seokjin dan Jung Hoseok.

Merekalah yang mengakat tangan miliknya lalu menatap sungguh sungguh kepala sekolah mereka. Tak ada yang bicara lagi tapi cukup membuat sang kepala sekolah cukup puas dengan delapan siswanya yang percaya. Bahkan kelima pria yang kita tau bahwa mereka adalah pria yang mempercayai soal guardian sejak awal terkejut dengan ketiga pria yang ikut mengangkat tangannya.

"Sepertinya kalian baru percaya, saya benar bukan?" ucap sang kepala sekolah menatap seokjin, hoseok, dan boemgyu secara bergantian

Tak disangka ucapan kepala sekolah membuat mereka mengangguk semangat. Bahkan boemgyu langsung mengatakan bahwa dia percaya karena semua keberuntungannya terbuka dalam waktu satu jam.

"Hanya waktu satu jam, manik, elemen, dan senjataku muncul begitu saja" ucap boemgyu membuat mereka semua terkejut kecuali jimin dan yoongi

Sekarang mereka tau bahwa sudah satu guardian yang muncul dengan seutuhnya. Memang bulan pernah berkata bahwa ada salah satu dari kedua belas guardian itu yang akan muncul dengan seutuhnya secara cepat. Tidak seperti guardian lain yang akan menunggu keberuntungan mereka secara berkala, bahkan mungkin akan sangat lama bahwa keberuntungan mereka akan keluar dengan sendirinya. Seperti halnya guardian lain yang masih belum mendapatkan keberuntungan maupun kekuatan apa pun.

"Sekarang saya percaya akan takdir kuno yang kau bicarakan itu jika bukan karena jimin mungkin saya tidak akan percaya dengan semua ini" ucap hoseok kembali menatap jimin dengan lembut

Jimin tersenyum menatap seseorang yang sudah sering kali mengusirnya bahkan mencaci makinya tapi sekarang dia bisa melihat senyuman lembut dan tulus untuknya karena segala usahanya yang ternyata tak sia sia begitu saja. Sekarang hoseok menyadari takdir yang akan membelenggunya tapi mereka tak akan bisa lepas walaupun mereka ingin kecuali mereka mati.

"Wah..ternnyata kalian berlima berkerja dengan baik, saya sangat bangga pada kalian" senang kepala sekolah menatap kelima pria yang percaya pada takdir mereka

"Lalu apa yang membuatmu percaya padaku" tanya sang kepala sekolah menatap seokjin penuh minat

"Saya percaya karena keluarga saya seorang guardian dulu" ucap seokjin menatap kepala sekolah dengan pandangan tegas bahwa memang dia seorang keturuan dari guardian zaman yunani kuno dulu

Mungkin memang hari ini mereka harus terus merasa terkejut dengan pengakuan para guardian itu. Bahkan mereka masih saja tak percaya dengan ucapan mereka tapi mau bagaimana lagi manik mereka tak mungkin berbohong.

"Walau keberuntungan saya belum muncul tapi saya percaya" lanjut seokjin membuat kepala sekolah mengangguk mengerti

"Mungkin yang kau maksud adalah Kim Sunoo guardian zodiak gemini" ucap kepala sekolah karena memang dia tau segala sejarah itu

Seokjin hanya mengangguk lalu kembali berfikir dengan resiko yang akan mereka dapat jika menjadi guardian dari kedua belas zodiak. Tapi mereka juga tak bisa menolak karena ini takdir mereka takdir yang sungguh kejam bagi mereka semua. Mereka yang tak tau apa apa soal guardian harus ikut masuk kedalam takdir ini.

"Dan saya juga tau dengan resiko jika saya menyetujui takdir kejam ini" ucapan seokjin membuat mereka terdiam bahkan kepala sekolah juga terkejut dengan pengakuan seokjin

"Resiko, apa maksudmu" tanya taehyun menatap seokjin penasaran

Seokjin hanya tersenyum tipis lalu menatap kepala sekolah yang terlihat pucat di depan mereka. Hal itu tentu ditangkap oleh mata para guardian yang sangat ingin tau maksud resiko dari ucapan seokjin. Dan jimin terlihat membeku, ingatan soal perkataan kepala sekolah yang mengatakan soal resiko ternyata memang benar, waktu itu dia hanya mengabaikan karena menurutnya tak akan penting tapi melihat raut wajah kepala sekolah yang gelisah tidak tau kenapa perasaannya jadi gelisah sendiri.

"Dalam sejarah kenapa para guardian terdahulu mati dalam perperangannya melawan iblis" ucapan seokjin digantung begitu saja bahkan seluruh guardian itu sangat penasaran sekarang

"Kenapa tidak kau lanjutkan" kesal taehyun menatap sengit seokjin yang terkekeh kecil

"Apakah saya harus melanjutkannya" ucap seokjin menatap sang kepala sekolah yang terpojok untuk sekarang

Dengan pasrah kepala sekolah hanya bisa mengangguk pelan, dirinya tak bisa menyembunyikan kenyataan bahwa resiko untuk para guardian adalah nyata tanpa ada kebohongan sama sekali dan ternyata hal itu malah membuat seokjin tersenyum puas.

"Karena darah, batu keberuntungan kita, dan juga tanda segel zodiak dalam diri kitalah yang dapat membunuh iblis"







TBC
Akhirnya aku bisa kembali di cerita ini, tapi aku harus bisa jujur sama kalian kalau setiap saya nulis cerita ini saya harus berfikir keras bahkan part ini harus saya pikirkan selama 4 hari.

Jadi aku hanya butuh pengertian kalian jika aku tidak bisa up cepat, tapi aku akan berusaha untuk up cepat jika bisa.

Semoga untuk part ini kalian semua suka, dan kalian juga mau klik bintang tanpa paksaan.

Terima kasih semua....

12 Stars for The Moon (Diberhentikan) Where stories live. Discover now