"Freya tunggu!"
Freya yang merasa terpanggil langsung membalikkan badannya dan melihat Najwa yang berlari ke arahnya berusaha mendekat.
"Ada apa?" Tanya Freya saat Najwa sampai di hadapannya dengan nafas yang ngos-ngosan.
"Lo mau belanja kan? Kita barengan aja" Ucap Najwa yang masih mengatur nafasnya.
Freya tidak menjawab dan langsung melanjutkan langkahnya, Najwa langsung berusaha berjalan cepat agar langkahnya dan langkah Freya bersejajar.
"Lo masih marah sama gue?" Tanya Najwa memecah keheningan di antara mereka.
"Hmm"
"Frey gue cuma ngasih tau lo kalo cowok itu tidak baik, ini juga demi kebaikan lo," kata Najwa berusaha membujuk Freya.
"Aku sudah bilang, jangan ikut campur dalam kehidupan aku! Aku sendiri yang akan menjalaninya, bukan kamu!" Sinis Freya.
"Tapi Frey--"
"Diam!" Bentak Freya membuat Najwa terdiam.
Freya langsung berjalan lebih cepat dan meninggalkan Najwa yang terdiam mematung, tak lama Najwa kembali berjalan menghampiri Freya yang belum terlalu jauh dari pandangannya
Disisi lain Freya merasa sangat bersalah pada Najwa karena mungkin perkataannya selalu menyakiti hatinya tapi Freya sudah mencintai Revan, Freya tidak mau kalau sampai pernikahannya batal.
Tiba tiba beberapa Pria menghalangi jalannya dengan tatapan pria itu seperti menggodanya, Freya berjalan mundur beberapa langkah karena merasa ketakutan.
"Hai cantik, mau kemana?" Ujar salah satu Pria itu tersenyum miring.
"Siapa kalian?" Teriak Freya ketakutan.
"Tidak perlu lo tau siapa kami, sekarang lo ikut sama kami!" ucap Pria itu lalu menyeret paksa Freya memasuki mobilnya. Freya meronta ronta ingin dilepaskan tapi tetap tidak bisa karena para pria itu terlalu kuat.
"Lepasin Freya!!"
Najwa pun datang membuat Freya sedikit merasa lega, Para Pria itu langsung maju beberapa langkah mendekat ke Najwa dan yang lainnya mendekap Freya.
"Hei sok jagoan, ngapain lo kesini? Mending lo pergi saja!" Usir Pria itu.
"Nggak! Gue gak akan pergi sebelum lo lepasin teman gue!"
"Najwa kamu pergi aja! jangan bahayakan diri kamu sendiri, aku pasti baik baik aja, aku mohon kamu pergi dari sini!" teriak Freya yang berada di genggaman Pria itu.
"Tidak Freya!" Ucap Najwa.
Najwa langsung maju beberapa langkah dan dengan keberanian Najwa memukuli Pria itu satu persatu sehingga beberapa pria sudah ada yang terjatuh. Najwa mendekat ke arah Freya lalu memukul Pria yang mendekap Freya sehingga Freya terlepas dari genggaman Pria itu.
"Freya cepat pergi!" Teriak Najwa lalu cepat cepat Freya menjauh dan bersembunyi di balik pohon.
"Kuat juga lo ternyata"
Najwa berbalik ternyata para pria itu kembali bangkit, baru saja Najwa akan ingin melarikan diri tiba tiba tangannya di cekal oleh Pria itu.
"Lo membuat teman lo itu kabur, sekarang lo yang akan ikut kami" Kata Pria itu lalu menyeret Najwa memasuki mobilnya, Najwa sudah bersusah payah agar terlepas dari cekalan pria itu, tapi percuma saja dirinya sudah berada di dalam mobil.
Freya yang berada di balik pohon menangis histeris saat melihat Najwa di bawa pergi oleh pria itu, Freya mencari seseorang agar bisa membantunya tapi tempat ini terlihat sepi. terlihat mobil seseorang yang tidak asing bagi Freya yang melaju di jalan itu, Freya langsung berlari dan menghentikan mobil itu.
