Di ruangan bernuansa putih,seorang gadis tengah terbaring lemah diatas brankar.Wajahnya begitu pucat,bibir yang dulu merah alami itu kini berubah pucat tak berwarna.
"Wake up,please"lirih Juan
"Bangun,gue cinta Lo"
"Gue cape,Dar nungguin Lo yang gak ada perubahan sama sekali,bangun yah kita mulai semuanya dari awal,i love you"bisiknya
Diusap rambut Dara sayang,
"Bangun yah"Bisiknya lagi
Tangan Dara bergerak, sedikit kemudian remang-remang Dara minat wajah tampan suaminya yang sangat begitu dekat dengan nya.
"J..uan"
"Dara"
Tak menunggu lama ,Juan keluar ruangan Dara untuk mencari dokter
"Dokter"
"Ada apa Juan?"Kaget Marcell
"Pah,mah,Dara bangun"
Sontak semua, terkejut apa yang diucapkan Juan ada rasa bahagian bercampur sedih bukan sedih sih lebih tepatnya terharu.
Pria dengan baju dokternya memasuki ruangan Dara.
"Gimana dok keadaan istri saya"Ucap Juan
Istri saya batin Dara sambil senyum nya terbit
"Alhamdulillah, keadaan nya semakin membaik,Dara sudah melewati masa kritis nya"
"Alhamdulillah ya Allah"Ucap Desy
"Alhamdulillah"
"Alhamdulillah"
"Saya permisi kalau begitu"
Semua menganggukkan kepalanya.
Kemudian Juan menghampiri Dara, mencium sekujur wajah Dara,dimulai dari kedua matanya,kedua pipi,keningnya,dagunya,hidung,dan terakhir dibibir pucat Dara.
"Aku mencintaimu"Ucap Juan"jangan tinggalin aku lagi"Ucapnya kembali mengecup bibir Dara.
Dara tersenyum,bahagia.
"Ehem"suara deheman dari pria paruh baya yang tak lain adalah Marcell
"Eehh,maaf"ucap Juan dengan kikuk
"Yaampun sayang,mamah rindu banget sama kamu"
"Aku juga ma,Matana ayah sama bunda"
"Dia pulang,baru tadi bawa sallin pasti dia bahagia denger keadaan kamu"
BRUKK
"DARA"Teriak Ama
"Eh toa masjid jangan teriak-teriak"ucap Kevin
"Pacar gue Vin"ucap Dion
"Halah tai"
"Bacot lu"
"Gak usah berantem deh lu pada"
"Yaamapun Dara,gue kangen banget sama Lo"Ucap Ama
"Gue juga"
"Cherry juga kangen sama Dara"
"Gue juga Cherry"
"Gimana keadaan Lo?"Tanya Kevin
"Baik"ucap Dara sambil tersenyum manis
"Ehemm"Dehem Juan
Sontak seluruh mata menyapa aneh Juan,padahal Kevin cuma menanyakan keadaan Dara.
"Apa?"Tanya Kevin
"Ah elo Vin,Dara udah jadi bini orang masa Lo gak ngerti"Ketus Ezi
"Otak temen Lo pinter juga"
YOU ARE READING
JUANDARA √
Teenage FiktionFIRST STORY Jangan lupa vote! Gimana perasaan kalian saat orang tua kalian menjodohkan dengan orang yang sama sekali kamu belum ketahui sebelumnya? Baca ajah ya Maaf banget jika ada kata yang bertele-tele Follow juga yah! heheh