part 11

466 8 0
                                    

                      

BRAAKKK

Seperti gerakan lambat,tapi pasti Juan melihat dengan mata kepalanya sendiri tubuh Dara yang tetabrak mobil itu.Tubuhnya berrguling naik keatas kaca mobil itu lalu terhempas keras diatas jalan aspal"DARA GAK MUNGKIN"teriaknya keras

Juan segera berlari menghampiri Dara,yang terkapar lemas diatas aspal.Begitu juga orang-orang yang berlalu lalang menghampiri, mengerumuni Dara yang penuh dengan Darah.
Juan berdiri terdiam,dunia seolah-olah berhenti,tolong siapapun bangunkan dia,Juan benar-benar ingin bangun dari mimpi buruk ini.
Ketakutan mulai menggerogoti dirinya,ia jatuh lemas,mencoba merangkak untuk mendekat kearah istri nya.

"Sayang"tangan nya gemetar mencoba untuk menyentuh Dara.Ia mengusap Dara yang menutupi wajah istrinya,tangan Dara bergerak untuk menyentuh rahang Juan nafasnya tersengal tak lagi beraturan "Dar jangan tinggalin gue,cukup selama ini Lo benar-benar ninggalin gue"Ucap Juan

Dara tersenyum miris

"Gu..e gakk bis"Bebelum sempat Dara menyelesaikan ucapannya,Dara udah kehilangan kesadaran nya

"Dar"lirih Juan"bangun lo,Lo gak boleh tinggalin gue"

Juan mengangkat tubuh Dara,ala bridal style

"Mas biar saya bantu"Ucap sekarang pria

"Tolong bawain mobil saya kesini,pak"Ucap Juan

Kemudian Juan mengecup pucuk kepala Dara bertubi-tubi

"Jangan pergi"lirih Juan

Kemudia mobil sport mewah Juan melaju,dengan cepat

"Pak tolong cepat,istri saya gak mau kenapa-kenapa"Teriak Juan

"Baik"

Setelah Sampai dirumah sakit,Juan mengakat tubuh Dara

"Dokter"teriak Juan

"Suster"

Kemudian banyak sustet yang menghampiri Juan dan Dara, dibaringkan Dara diatas brankar.Banyak yang memperhatikan Juan,
Juan menangis, rambutnya acak-acakan.

"Maaf pak,tolong tunggu disini"

"TOLONG SELAMATKAN ISTRI SAYA,JIKA TIDAK SAYA AKAN TUTUP RUMAH SAKIT INI"

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, permisi"

Kemudian Juan menonjol dinding rumah sakit

"AKHhhhh"

Tangan nya membiru

Disisi lain sekarang pemuda,dengan balutan jas dokternya menghampiri Juan

"Lo kenapa Juan?"Tanya Dimas

"Maafin gue bang,gue gak bisa jaga Ade Lo"

"Maksud Lo apa Juan"Bentak Dimas

Kemudian Juan menunjukkan tangan nya,kemudian Dimas ahanya mengikuti arah tangan Juan.

"Dara"lirih Dimas

"Maaf"ucap Juan

"Apa yang terjadi dengan Ade gue goblok"

"Maaff bang"

"Dengan gampang Lo minta maaf,atas apa yang Ade gue alami"

BUGHH

Dimas memukul sudut bibir Juan,Juan mengusap sudut bibirnya berdarah debga kasar

"Maaf bang,gue salah"

BUGHH

"Gue nyesel, menyetujui perjodohan kalian waktu dulu"

Mau gimana lagi nasi udah jadi bubur

"Maaf bang,gue salah satu awal"

"KALAU LO NYADAR DARI AWAL KENAPA LO LAKUIN INI GOBLOK"

Dimas tidak peduli dengan ucapan orang-orang yang akan mengatakan atau menghina atas ucapannya,saat Dimas ingin menonjok kembali tangan nya ditahan oleh pria paruh baya

"PAPAH"

"Jangan lakuin itu,papah tidak pernah mengajarkan itu"

"Tapi Dara Pah,pria bajingan itu yang membuat Ade aku seperti sekarang"

"Ini takdir"

"Pah anak kita"lirih Hanin

"Sabar,ini cobaan aku yakin anak kita kuat"

"Pah,mah maafin Juan"

"Saya udah tau atas apa yang kamu lakukan terhadap anak saya,saya tanya kamu cinta sama anak saya"

"Cinta Pah,Juan cinta.Beri Juan kesempatan untuk memperbaiki semua ini,Juan akan menajafi suami yang lebih baik"

"Buat anak saya bahagia, mulai Sekarang"

"Tanpa disuruh pun saya akan melakukan nya"

"PAH"

"Semua orang butuh kesempatan"

"Oke"

"Bang maafin gue bang,gue gak bakalan lakuin ini lagi gue cinta sama Ade Lo bang gue khilap."

"Gue maafin,awas aja Lo buat Ade gue lecet cukup kali ini"

Mani hmmmm

Juan mengangguk

Tiba-tiba pintu kamar Dara terbuka, menampilkan perempuan berhijab,dengan jas dokter yang melekat ditubuhnya

"Bagaimana keadaan anak saya"tanya Hanin

"Anak ini kehilangan,banyak Darah"

"Ambil Darah say dok,saya ayahnya"ucap Anton

"Mari ikut saya pak"

Sedangkan Juan menatap sendu kearah Dara,yang banyak sekali ditubuhnya alat-alat medis.

"Maafin gue"lirih Juan

Juan tadinya akan mengajak Dara buat jalan-jalan,Juan berniat untuk menyatakan cintanya diatas perahu mewah.Tapu sayang Tuhan berkehendak lain.

Jangan tinggalin gue Dar bantinya

Maksih udah banyak yang baca
Jangan lupa vote yah
Follow juga nih
Biar aku tambah semangat buat part berikutnya 🙃
I LOVE YOU ALL🙆🏽‍♀️










JUANDARA √Where stories live. Discover now