Part 7

502 10 0
                                    

Cowo berprarawakan tinggi,tegap, dengan mata elangnya, dengan balutan jas kantornya tengah duduk di kursi kerja nya,dia memikirkan gadis yang beberapa hari ini tak kunjung pulang kerumahnya,dia khawatir kenapa dia belum pulang sampai hari ini,padahal dia sudah mencari nya kemana-mana.Kedua orang tua mereka belum dia kasih tau,tapi hari ini dia akan berbicara pada orang tuanya.Tentang kejadian yang sebenarnya masa bodo jika dia akan dimarahi orang tuanya karena tidak punya tanggung jawab sama sekali.

Ditambah dengan pacarnya Sarah  beberapa hari tidak ada kabar .

Dia beranjak untuk pergi,tapi suara telepon mengehentikan langkah nya

"Hallo Mr"

"Hm"

"Hari ini ada meeting"

"Sial" batin juan

"Oke"

"Mr hari ini meeting di cafe xxxxxx"

"Siapkan mobil saya"

"Baik,, pak"

Tutut

Setelah panggilan terputus dia bergegas untuk ke cafe xxxxx

Sesampai nya Disana,dia duduk ditempat yang sudah dipesan untuk proses meeting dengan gagah dia duduk berhadapan dengan kliennya

Beberapa saat setelah acara meeting,pintu caffe terbuka,Juan melirik kearah pintu dan

Duarr

Sarah

Dengan

Om om

Hampir seumuran dengan ayah nya Juan,bahkan lebih cocok jadi Ayah Sarah bukan pacar.

Sontak,matanya memerah, rahangnya mengeras,kedua tangganya mengepal Juan berdiri menghampiri wanita itu

"Mr..."

"Sebentar"

Diberjalan, menghampiri wanita dan pria paruh baya itu dan

BRUKKK

Juan mengebrag meja Sarah,dan langsung menatap siap yang yang sudah mengebrag meja nya

"J__uan"ucap Sarah

PLAKK

Tamparan keras tepat dipipi Sarah, tidak ada yang bisa memisahkan pertengkaran mereka,Juan tidak peduli dengan orang-orang yang menatapnya, dia tidak peduli orang-orang menganggap nya pria bajingan,atau hal lain.

"Iya ada apa bitch"

"Siapa dia!?, berani nya dia menampar gadisku "tanya pria paruh baya

"Oh gadis ternyata, kenalkan Saya pacarnya,Jalang yang ada disamaping anda,dan bodohnya saya mencintai nya,bener kata istri saya,saya bisa -bisanya mencintai Jalang modelan kaya Lo bitch"

"Deengerin ak__"ucap Sarah sambil menyentuh tangan Juan

"Jangan sentuh gue,bitch"ucap Juan sambil menghempas kan tangan Sarah dengan kasar
"Mulai sekarang,kita putus gak usah ada hubungan apa apalagi Lo Jalang tau gak Lo itu pelacur,wanita murahan gak ada harga diri"Geram Juan

"Dengerin aku Sayang,jangan kaya gini aku gak mau putus sama kamu,aku janji bakal berubah"Sarah memohon

"Jangan seperti itu sayang"Ucap Juan begitu lembut seperti beberapa hari lalu dia memanggilnya

Sarah medonggakan kepalanya,karena mendengar perkataan Juan yang begitu kembut

PLAK

Satu tamparan,kini lagi lagi mendarat dipipi Sarah,Sarah memegang pipi kanannya dan menangis.

"Itu buat Lo yang udah berani,namapar istri gue"bentak Juan"gue nyesel pernah cinta sama Lo"

"Tolong dengerin aku,ini semua salah paham dia itu om aku"

"Apa kamu bilang Sarah,kamu itu pacar saya"teriak Om om

Sedangkan Juan hanya tersenyum miring,dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Meeting  saya batalkan ,mohon maaf"

"Tapi Mr"

Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dia pergi meninggal kan caffe itu.

"Kenapa bisa seperti ini"Gumam Juan

"Aku akan mencari mu lagi Dara"batin Juan

Juan mengendarai mobil sport nya dengan kecepatan tinggi, sehingga mobil yang berlalu lalang dijalan menyingkir karena tidak mau terjadi kecelakaan.

"Hallo Juan"

"Temenin gue"

"Siap,kemana"

"Bar"

"Siap gue ajak, Bondan juga"

"Hmm"

Tutut

Sambungan telepon dimatikan

Dentuman musik,Begitu keras orang orang didalamnya ikut berjoget menggoyangkan seluruh tubuhnya, perempuan baju kurang bahan,seorang pria tengah duduk sambil meminum,minumanya entah berapa banyak botol yang dia habiskan

"Bro,udah lah jangan gitu sekarang kita cari istri Lo"ucap Bondan

"Kalian yakin,Dara bakal nerima gue"ucap Juan sambil meminum minumanya lagi

"Iya gue yakin dia itu cinta sama Lo,Lo nya aja yang kurang peka kemarin-kemarin"

"Anjing Lo"

"Sans atuh".

"Gue juga tau Lo cinta sama dia saat Lo pertama' kali ketemu Dara"sewot Satya

"Lo ko tau juga"

"Tau lah"

"Iyaa,mungkin gue cinta sama Sarah bukan karena hati,tali Karena obsesi gue"

"Nah tuh Lo pinter"

"Tolong bantu gue"

"Gak salah nih kuping gue Sat,Seorang Juan minta pertolongan sama kita"

"Bangsat"jawaban Juan sambil menonton dahi Bondan

"Aww"ringis Bondan

"Tenang kita pasti bantu Lo"

"Thanks"

"Yaudah kita anter Lo pulang"

Juan hanya balas dengan dengan anggukan

Sorry banget jika ada kata yang bertele-tele
Maksih banyak buat yang udah baca
Jangan lupa vote yah 😙
I love you all 🙆🏽‍♀️


JUANDARA √Where stories live. Discover now