Chapter Fourteen: The Rejected

Start from the beginning
                                    

Darren kembali melangkahkan kakinya. Kali ini dia memilih untuk berjalan sambil mengamati keadaan rakyat pack.

Sepanjang perjalanan menuju ke pack house, Darren melihat banyak rakyat pack yang kesulitan bahkan beberapa sampai terang terangan mengeluh dan menggerutu.

'Sangat berbanding terbalik dengan keadaan SilverMoon Pack. Rakyat nya hidup dengan makmur dan bahagia walaupun mereka hidup sederhana. Tidak bermaksud merendahkan, tapi SilverMoon Pack adalah pack yang lebih kecil dibandingkan DarkMoon Pack. Tapi kenapa keadaan disini sangat berbeda jauh dengan keadaan di SilverMoon Pack??' pikir Darren

Darren menggelengkan kepalanya, dia tidak bisa membanding bandingkan kedua pack yang pemimpinnya jelas jelas berbeda.

Dia mempercepat langkahnya menuju pack house, banyak hal yang harus dia pikirkan dan dia membutuhkan tempat yang sepi.

Darren menghela nafasnya ketika melihat pack house sudah berada di depan matanya.

Tadinya dia berniat untuk masuk ke dalam, jika saja dia tidak mendengar suara seorang perempuan yang berbisik bisik.

Darren menajamkan pendengarannya. Dia menatap sekeliling dan dahinya berkerut dalam.

"Kenapa disini sepi sekali, Darren??" tanya Dylan

"Itu yang aneh. Bahkan biasanya ada beberapa warrior yang berjaga disini, tapi sekarang tidak ada." jawab Darren

Darren memelankan langkahnya. Dia berjalan menuju arah belakang pack yang kosong. Tempat dimana suara perempuan itu berasal.

"Tentu, rencanaku berhasil dengan baik. Alpha bodoh itu dengan mudah menuruti permintaanku untuk menjadikanku sebagai Luna nya. Kau tahu?? Alpha bodoh itu bahkan mereject mate aslinya hanya untukku." ucap suara itu

Darren mengerutkan dahinya, dia tidak suka mendengar ucapan itu.

Darren mengedarkan pandangannya, dia berusaha mencari suara yang berbisik itu.

'Britney' pikir Darren

Dia melihat Britney yang berada disana dengan tangan yang menggenggam sebuah bola.

Darren mendengus pelan dan pergi dari sana sebelum Britney menyadari keberadaanya.

Dia melangkah menuju kamarnya dan menguncinya.

Darren membaringkan tubuhnya, berusaha untuk beristirahat tapi pikirannya berkelana ke beberapa waktu yang lalu.

Percakapannya dengan Alpha Gerald kembali terngiang ngiang di kepalanya.

Flashback On

"Alpha Gerald. Bisa aku meminta waktumu??" tanya Darren pada Alpha Gerald yang baru saja keluar dari ruangannya

Mendengar itu, Alpha Gerald mengerutkan dahinya dan mengangguk. Apalagi melihat wajah Darren yang serius, dia tidak tega bila harus menolaknya.

The Rejected (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now