Tak lama kemudian 2 buah mobil berhenti di depan mereka.
Hal itu pun menjadi pusat perhatian teman satu angkatan mereka dan juga para guru yang kebetulan lewat.
Siska dan Arin menatap dua mobil itu dengan tatapan mata yanh sulit di arti kan.
Tak lama Alex dan Dio keluar dari mobil kemudian menghampiri Siska dan Arin yang kini sedang menatap mereka penuh tanda tanya.
" ayo ikut aku honey.. " Ucap Alex dengan lembut.
" mau ke mana dulu? " Ucap Siska dengan tatapan bingung.
" kita makan siang di luar ya? " Ucap Alex dengan nada sedikit memohon.
" tapi aku dah makan, gimana tuh? " Jawab Siska masih dengan tatapan yang sama.
" ayo lah sayang.. ini penting, aku takut kamu bakal marah nanti " Ucap Alex memohon.
" ada apa? aku gk akan marah, cepet bilang " Tekan Siska kembali kini dengan tatapan garang nya.
" gk bisa di sini, ayo ikut aku " Ucap Alex kemudian menarik tangan Siska masuk ke dalam mobil milik nya dan melaju pergi tanpa pamit dengan Arin dan Dio.
Di sisi lain, Arin dan Dio.
" kamu udah makan yank? " Tanya Dio ragu ragu.
" udah barusan " Ucap Arin santai.
" yahh.. temenin aku makan ya? ada sesuatu yang harus aku bilang sama kamu, ini penting.. " Ajak Dio dengan mengatup kan kedua tangan nya memohon.
Arin mengerutkan alis nya bingung sekali gus penasaran.
" kan bisa bilang di sini.. makanan aku belum habis loh gegara ke sini cepet cepet " Ucap Arin kesal.
" iya maaf, jadi sekarang kamu ikut aku ya? kita bicarakan ini, soal nya ini penting banget sayang.. " Ucap Dio kembali dengan muka paling melas yang pernah dia tampak kan.
Arin berfikir sejenak, kemudian mengangguk kan kepala nya tanda setuju.
Tanpa basa basi lagi Dio langsung menarik tangan Arin untuk masuk ke dalam mobil nya.
Tak lama kemudian mobil itu terlihat menjauh.
Di salah satu cafe.
Posisi Siska dan Alex.
" kamu pesen apa? " Tanya Alex berbasa basi.
" gk usah baca basi! jadi bilang sekarang! suka banget buat istri kepo " Sewot Siska kesal.
Alex terkekeh geli sambil mengacak acak poni Siska.
" yak! isss.. Alex! " teriak Siska kesal.
" maaf maaf.. ini serius.. " Ucap Alex kemudian mengubah raut wajah nya kembali serius.
Siska pun terbawa suasana, dia pun mengubah wajah nya juga serius.
" besok aku ke New York " Ucap Alex dengan tatapan dalam.
Siska terdiam, menatap mata Alex intens dan dalam.
" berapa hari? " Tanya Siska dengan nada tertahan.
" belum tau.. tapi inti nya aku ke sana bukan untuk main main, tapi ada urusan yang sangat penting yang harus aku selesai kan.. dan.. aku juga mau minta bantuan kamu sayang.. " Ucap Alex serius.
" minta bantuan apa? " Tanya Siska penasaran.
" tepat hari senin tanggal 20 april besok, seteah kamu selesai ujian, kamu dan Arin berangkat ke New York untuk menyusul kami " Ucap Alex tiba tiba membuat Siska mengerutkan alis nya bingung.
Di sisi lain.
Arin dan Dio.
" APA! " Teriak syok dari Arin yang menatap Dio tak percaya.
" pliss.. " mohon Dio dengan pupy eyes nya.
" eh, Kak.. masa iya aku harus ke New York? nanti gimana aku izin nya sama papa mama? bakal ribet.. kamu iya enak udah gede, cowok lagi.. lah aku apa kabar? " Jawab Arin kesal.
" kamu gk sendiri sayang, kamu sama Siska berdua ke New York, penting sayang.. kamu bisa alasan apa kek gitu sama mama papa mertua, yang penting kamu berangkat ke sana " Ucap Dio memohon.
" emang ada apa sih? kan aku kepo.. " Ucap Arin penasaran tingkat dewa.
" Saat kamu sampai di sana, kamu bakal tau semua " Ucap Dio membuat Arin frustasi.
Tbc
YOU ARE READING
DI JODOHKAN SAMA CEO DINGIN ✅ ( And )
Romancecuma karna melawan orang tua.. aku di jodohkan sama ceo perusahaan terkenal.. tapi umurnya bertaut jauh dengan aku ( maaf story ini akan di perbaiki, karna banyak nya kesalahan dalam penulisan )
