DI JODOHKAN SAMA CEO DINGIN ✅ ( And )

(29) DI JODOHKAN SAMA CEO DINGIN

Happy Reading..
Enjoy update..

Keesokan harinya.
06.45

Siska berjalan ke kelas nya, melewati lorong yang di penuhi siswa siswi yang menatap nya kagum, tak lama kemudian di susul arin yang menepuk pundak nya dari belakang.

" hay "

" eh hay, tumben lama dateng nya "

" gara gara lo, gue tadi malem tidurnya kelamaan jam 3 baru tidur, "

" loh, kok gara - gara gue? Kan lo yang gk tidur.. "

" is, ya kan gara - gara lo ngenalin kak dio sama gue, gue jadi gk bisa tidur, keterusan bayangin dia "

" wkwk.. beneran? "

Arin mengangguk putus asa.

" astaga ar.. kalo gitu ngapa ngak di gebet sekalian sih? "

"Gila' ya lo? Mana berani gue.. "

" hehe.. tenang aja, gue bantu kok "

Tiba - tiba ada seseorang yang memegang tangan siska, siska sontak ketarik ke belakang dan terjatuh di pelukan orang itu, siska terkejut dengan cepat mendongak menatap siapa yang menarik nya.
Mata siska membulat melihat siapa yang menarik nya, orang itu tersenyum menatap siska,
tak terasa, bening air mata siska jatuh di sudut mata nya.

Semua orang menatap mereka terkejut termasuk arin yang menatap mereka syok, dengan cepat siska ingin kabur, tetapi di tahan oleh orang itu.

" suga? "

" sica.. "

Siska menangis memalingkan wajahnya ke arah lain.

(( gk, gk boleh, ingat siska! Lo udah punya alex yang mencintai lo tulus.. ))

Siska mendorong suga, berlari menarik arin yang tertegun melihat mereka.
Di kelas, siska menangis tersedu sedu mengingat ulang ke jadian beberapa bulan yang lalu, di saat dia mengucapkan salam perpisahan nya saat di korea bersama suka.

Flasback.

" sica.. pliss.. don't goo.. "

" tidak bisa suga, aku harus pergi, orang tua ku memaksa ku untuk pergi "

" sica.. apa kamu akan kembali? "

" ani, aku tidak tau "

" jangan membuat aku menunggu dan mencari mu sica.. "

Siska terdiam, dan memeluk suga menenangkan dirinya agar jangan menangis.
Sekuat tenaga siska menahan air matanya demi menenangkan teman, sahabat, sekaligus orang sepesial bagi dirinya itu.

" maaf suga, aku akan pergi, jaga diri mu selama aku pergi nanti "

Siska melepas pelukan nya dan berlari menjauh dari hadapan suga, suga menggenggam tangan nya kuat, amarah nya meluap melihat punggung siska yang sedikit demi sedikit menjauh hingga tidak tampak lagi.

" suatu saat, aku akan menghampirimu, dan membawamu pergi "

Flasback of.

Siska menangis, arin yang melihat itu sudah panik, dan bingung harus melakukan apa, arin menghubungi dio.

" halo kak? "

" kenapa rin? Kok suara kamu panik gitu? "

" tadi di koridor sekolah, siska di tarik sama siswi baru kelas sebelah, aku pun panik dan syok, setelah itu siska lari menjauh dari orang itu dan menarik aku, dan sekarang di kelas siska lagi nangis, aku panik dan gk tau harus berbuat apa sekarang, bisa gk kakak bilang kan ke tuan alex untuk menelfon siska sekarang? "

" oh, ok ok.. aku ke tuangan alex dulu "

" makasih kak, secepatnya ya kak "

" sip "

Tut tut...

Siska terus mengusap punggung siska untuk menenangkan siska yang sedari tadi menangis tak henti.

Tiba tiba hp siska berdering, siska melihat siapa yang menelfon nya.

(( alex ))

Siska membiarkan hp nya terus berdering, arin terkejut dengan respon siska.

(( gk biasanya siska gini, biasanya kan kalo dapet telfon atau chat dari tuan alex, bakal gercep respon nya, aneh! ))

Tak lama seseorang masuk ke ke
kelas siska, membelai rambutnya lembut, siska mendongak melihat siapa yang menyentuh rambut nya.
Siska terkejut, begitu juga arin, siska sudah tidak kuat lagi menghindari suga, siska memeluk suga erat.

" neomubogo sip-eo "

" nde? Nado "

Suga membalas pelukan siska tidak kalah erat, semua siswa bersorak takjub melihat keserasian mereka.
Arin tertegun melihat meteka.

(( aduh! Gawat nih, gue kagak tau juga bahasa mereka, kalo tuan alex tau, bakal jadi perang dunia ke 3 nih ))

Arin mengusap tengkuknya merinding.

" sis.. siska.. "

Siska melepas pelukan nya, lalu berbalik ke belakang menatap arin bertanya.

" b' bukan nya lo.. alex "

Siska menyeringai dan kembali menatap suga, mengambil hp nya.

14 kali panggilan tak terjawab.

Siska membuka kontak alex dan memblokir no alex di kontak hp nya, dan kembali tersenyum ke arah suga.
Arin terkejut melihat tindakan siska, arin menggeleng tak percaya.

Siska dan suga keluar dari kelas menuju parkiran, arin mencoba untuk menghadang mereka berdua dengan segala cara dan alasan tapi tidak ada satupun yang di tanggapi oleh siska, siska saat ini berubah dingin dan memprioritaskan suga dari yang lain.

Di parkiran suga dan siska sudah masuk ke mobil dan pergi ntah ke mana, arin panik setengah mati, tiba tiba hp nya berdering, dio kembali menelfon dirinya.
arin sudah gemetaran mengangkat telfon itu.

" h' halo? "

" rin, kenapa no hp alex di bloc sama siska? "

" ak' aku gk t' tau ka' kak "

" kenapa suara kamu seperti orang ke takutan? Plis! Saat ini alex sudah frustasi memikirkan siska, sedangkan di sisi lain kami sebentar lagi akan rapat penting "

" kakak coba lah untuk menenangkan tuan alex, dan bilang kepadanya bahwa dia tidak apa - apa, demi berlangsungnya rapat nanti, setelah selesai rapat aku akan kasih tau kakak yang sebenarnya terjadi "

" ok, sebaik nya begitu, yaudah aku tutup dulu, "

" iya kak "

Tut tut..

arin terlihat frustasi melihat keadaan saat ini.

(( kenapa jadi begini? Siapa cowok itu? Kenapa siska menjadi berubah, dan berpaling kepada cowok itu dari tuan alex? ))

To be cauntinyue..

Konflik kali ini bakal heboh ya guys..
Jangan lupa vote and komen.

Salam anatul💕💕