Skip!
Saat di sekolah, siska sekolah di sma bina bakti, yang bertepatan tak jauh dari rumah nya, saat siska masuki pagar tiba2 ada seseorang yang memanggil nya.
" hay... lo anak baru yaa? " ucap orang itu ramah.
" eh hmm iyaa " ucap siska bingung, karna tidak biasa.
" lo kls berapa? " ucap orang itu bertanya
" kls 11 ipa3 " ucap siska ragu.
" oohh berarti kita sekelas dong " ucap orang itu sambil tersenyum.
" hem? benarkah? " ucap siska sedikit kaget.
" iyaa kita sekelas.. yuk kita ke kelas " ucap orang itu mengajak siska.
" emm tapi.. aku mau pergi ke ruang kapsek dulu " ucap siska yang mulai tak enak
" oohh bareng aja, nnti gue tunjukin tempatnya.." ucap orang itu ramah
" ooh makasihh " ucap siska sambil tersenyum.
" iya sama sama, ayo.. " ucap orang itu sambil menarik pelan pergelangan tangan siska menuju ruang kapsek.
Saat di perjalanan menuju ruang kapsek.
" oh yaa nama lo siapa? " ucap orang itu mulai bertanya.
" ooh nama aku siska. " ucap siska yang tidak menyadari ucapan nya.
" hmm kayak kenal nama lo "ucap orang itu mulai berfikir.
(( mampuss lupa gue.. kenapa gk tu nama juga di samar sihh!? begok2!! )) ucap siska menyesali perbuatan nya.
siska hanya terdiam, bingung harus mengucap kan apa kepada teman di depan nya ini.
" eh tapi banyak juga sihh yang nama nya siska " ucap nya yang mulai berfikir positif.
" o' ohh e' emang siapa siska yang kamu kenal " ucap siska mulai gugup
" gk kenal sihh, cuma tau aja, dia pun sekarang lagi sekolah di korea, nama dia juga siska, dia anak pemilik sekolah ini " ucap nya menjelaskan.
" oohh.. emm boleh tau nama kamu siapa? " ucap siska yang mulai penasaran dengan nama nya
" nama gue karin, orang sini bilang ririn, enah kenapa nama gue cantik2 bisa di biang ririn. " ucap nya sambil menyipitkan mata, mengingat semua teman nya memanggil nya ririn.
" hahah.. tapi nama ririn itu imut kok, tapi aku boleh panggil kamu arin? " ucap siska sambil tersenyum.
" boleh aja sihh, malah julukan lo lebih bagus dari pada anak2 sini, masa di panggil ririn sihh, jelek banget!! " ucap nya yang mulai jengkel mengingat nama nya.
" haha.. ya sudah lah.. "
" eh sis dah sampek tuh. gue tunggu di depan aja yaa " ucap arin berdiri di depan pintu kapsek.
" iya makasih yaa? " ucap siska ramah
" yaps "
Siska masuk ke dalam ruang kapsek, mengetuk pintu beberapa kali dan masuk ke dalam.
" permisi pak?. " ucap siska sambil membungkuk kan tubuh nya hormat.
" ya " ucap kapsek dengan nada ketus.
"saya anak baru pak, saya mau mengisi formulir kesiswaan, dan kunci lemari loker saya "
" hmm " ucap kapsek menyodorkan formukir ke siswaan kepada siska
Dengan cepat siska mengisi formulir nya, setelah selesai kapsek pun memberikan nya kunci loker, setelah siska mendapat kan nya siska langsung keluar dari ruangan itu.
(( is sumpah yaa tu kapsek ngeselin amat! kalau gk masa nyamar dah gue tabok tuh muka biar gak datar2 amat! Aiss..!! )) ucap siska dongkol
arin yang melihat siska pun langsung mendekati nya.
" lo kenapa sis? " ucap arin bertanya tanya karna melihat raut wajah kesal siska.
" oh enggak kok.." ucap siska terkejut saat melihat arin.
"expresi lo gk memungkinkan sis haha.. " ucap arin tertawa.
" emm.. emang kenapa " ucap siska bingung.
"pasti lo dikacangin sama tu kapsek " ucap arin menebak.
" iyaa " ucap siska dengan suara melas
" hahah dah gue duga " ucap arin yang kemudian tertawa lagi
" why "
" bapak tu emang dingin sis, datar muka nya kayak aspal wkwk.." ucap arin yang terus tertawa.
" hah? benaran? "
"iya... lo aja yang gak tau, entar lo tau sendiri.." ucap arin yang mulai tak acuh
tiba2 semua murit ricuh
" weeh ratu buli dateng tuh" ucap salah satu siswa.
semua murit mulai berbisik tak suka dengan kedatangan mereka.
" mereka siapa ar? " ucap siska mengerutkan alis nya tak suka dengan gaya busana nya yang terlalu pendek dan ketat.
" ohh.. dia itu ratu buli di sekolah ini, dia sering buli murit2 yang cupu. " ucap arin sambil menatap segerombolan siswi itu dengan tajam
" ihh serem.. aku jadi takut" ucap siska yang mengubah wajah nya menjadi takut, lebih tepat nya ekting takut.
(( najis njirr.. 😒 )) ucap dalam hati siska.
" udah lo gak usah takut sis ada gue. " ucap arin yang sambil menenangkan siska yang terlihat ketakutan.
" ia ar #senyum " (( teman baik, gue janji lo akan jadi sahabat gue )) ucap siska sambil tersenyum.
Tbc ( to be cauntinyue )
Next part, bab ini sudah di perbaiki, vote and komen aja kalo ada kata yang kurang mengerti.
Salam Anatul 💕💕
YOU ARE READING
DI JODOHKAN SAMA CEO DINGIN ✅ ( And )
Romancecuma karna melawan orang tua.. aku di jodohkan sama ceo perusahaan terkenal.. tapi umurnya bertaut jauh dengan aku ( maaf story ini akan di perbaiki, karna banyak nya kesalahan dalam penulisan )
