26:: Gula aren dalam kue putu

1.7K 312 141
                                    

Setelah pelajaran prakarya kewirausahaan, kelas 10 TKJ berhamburan keluar kelas untuk menuju ke lab komputer, karena Minggu ini adalah jadwal mereka untuk praktek.

Sebagai salah satu siswa yang salah jurusan, Guanlin ingin sekali melarikan diri. Tapi tetap saja, ancaman dari shuhuaㅡ pacarnyaㅡberhasil membuatnya takut dan tetap mengikuti langkah kawan sekelasnya menuju lab.

Dan karena kelas Shuhua ada di hadapan lab, Guanlin melongokan kepalanya kedalam kelas gadis ituㅡyang saat itu ada guruㅡlalu melambaikan tangannya dan tersenyum manis pada sang pacar.

Shuhua? Malu.

"Guanlin!" Peringat Irene yang tengah mengajar saat itu.

Guanlin tersenyum lagi, "selamat siang Bu." Katanya.

Guanlin itu tipikal orang yang berani ambil resiko, jadi Shuhua yang semalam marah pada Guanlin karena anak itu kembali ikut nongkrong dengan geng Timur pun tau kalau kedatangan Guanlin saat ini bukan hanya untuk menyapanya.

Dan benar saja, ia menghampiri Irene lalu menyalami tangannya, "saya mau nitip pesan buat salah satu murid ibu"

Irene yang khatam kelakuan salah satu anak muridnya itu menghela nafas pelan, "Siapa memangnya?"

Shuhua yang duduk di barisan depan itu menyembunyikan wajahnya yang malu dengan menunduk dan melanjutkan kegiatan menulisnya.

"Untuk shuhua, putri satu-satunya ayah gibran ... bilang ke dia jangan marah lagi sama saya, tolong sampaikan ya Bu," Ujarnya.

Irene mengangguk, "Iya, nanti saya sampaikan, kamu kembali ke kelas sana"

"Permisi Bu, ohㅡbilangin juga ke dia, jangan nunduk mulu soalnya saya hari ini lagi ganteng, mubadzir kalau enggak dilihat."

Kemudian sorakan pun datang dari teman-teman Shuhua yang seluruhnya adalah perempuan.

"Guan..."

Irene hampir kesal, benar kata Jisooㅡadik iparnya itu memang tengil. Jadi harus extra sabar menghadapinya.

Guanlin terkekeh, menghampiri shuhua untuk memberikan satu buah permen lalu pergi keluar kelas yang mana ternyata sudah ditunggu oleh Haechan di depan pintu lab.

"Hmm bagus, lancar ya modusnya?" Kata Haechan.

"Modus sama pacar sendiri mah halal," kelakarnya seraya merangkul Haechan untuk masuk kedalam lab.

Ia menoleh sesaat, dan pandangannya bertemu dengan milik shuhua. Gadis itu terlihat terkejut, perasaan Guanlin pun membuncah saat itu.

Senang.

Sementara itu, Shuhua menoleh karena setelah melihat tulisan dibalik bungkus permen yang Guanlin berikan.

Jangan marah dong katanya, dihiasi emoticon kuning dengan mata berbinar-binar.

"Udah tau pacarnya galak, masih aja ikut nongkrong sama orang-orang gak bener" komentar teman Shuhua sambil melihat objek yang Shuhua amati itu.

"Emang nyari mati dia tuh jie.." kata Shuhua sambil terkekeh kecil.

Memang benar, mau se-galak apapun Shuhua sebagai pacar... Guanlin tetaplah Guanlin yang nakal dan suka mencari ulah.

Crazy Network Engineering (discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang