Kasih tak sampai

Kopi janji jiwa

Masih kuingat dengan jelas, minuman kesukaanmu ialah, kopi susu yang dingin yang dibuat dari biji kopi pilihan di lebur jadi satu, didalam isyarat janji-janji itu. Kau selalu memesanya pada setiap kali kita berjumpa, ia kau tersenyum menikmati hisapan demi hisapan.
Hemm aku rindu saat-saat itu.

" Kenapa kau suka sekali dengan kopi janji jiwa?" tanyaku, kepadamu.

" Sebab mempunyai banyak makna, disetiap bait tersaji dalam hirupanya?" jawab, ia sumringah.

" Hemm, aku masih belum mengerti makna apa yang tersaji?" Tanyaku, lagi kepada dia.

" lihatla sayang, di tagar taglinenya terlihat jelas maknanya, sebuah cerita tentang jiwa menepati pada secangkir kopi, yang berarti aku akan berjanji bahwa kita bisa berjodoh sampai maut memisahkan, dan sajian romantika dikala pagi aku membuatkanmu secangkir kopi, begitula maknanya, wahai sayangku !" Ucap dia.

Seketika itu aku terdiam, begitu romantikanya dia bersamaku, oh kasih kau kuanggap istemewa sekali.
Selalu bisa saja membuat hari ini tertawa berdahak-dahak, selalu saja membuat warna warna indah disetiap kita bertemu, hemm selalu saja terus begitu.

Namun apalah daya, ucapanmu hanyala rekaman dari indahnya kisah kita, kini canda tawamu tak lagi ada, yang tersisa cuman berupa kenangan asmara kisah aku dan kau.

----------------------------------------

Pada secangkir kopi yang kau buat,
Serta janji-janji indah pada ikrar cintaku dan aku.

-----------------------------------------