Aku tahu bahwa hidup manusia itu singkat, lahir tumbuh lalu mati.
Ya, begitula siklus kehidupan terbit saat fajar tenggelam saat senja, berulang terus berulang sampai dunia ini telah hancur dimakan oleh peradaban manusia-manusia yang rakus. Tapi tenang, aku bisa kuat menjalani hari sampai sekarang berkat orang-orang disekitarku, mereka membantuku saat duniaku luluh lantah oleh dirimu.
Ya, saat kau pergi, jalan yang dulu terang kini kembali redup, kau matikan semua cahaya dihati, namun harus bagaimana lagi rasa dan karsamu tak ada lagi untuk diri ini.
Perlahan-lahan mulai aku lepaskan bayanganmu, dengan perlahan juga mulai aku ikhlaskan kepergianmu.
Dan kini kau harus berlayar sendirian tanpa seorang nahkoda di kapalmu, kau mengarungi lautan lepas, melawan badai, menjamu hujan.
Aku, harus terdiam sepi, merelakan kepergian kasihnya dari rumah yang ternyaman ini, namun harus bagaimana lagi, kata-katamu yang terucapkan kepadaku, harus membuatku terdiam dan patah hati kembali.
-----------------------------------
Jika itu yang terbaik untuk dirinya,
Walau terasa berat melepaskanya,
Namun percayala akan ada hal paling indah setelah ini semua.
--------------------------------------
STAI LEGGENDO
Kasih tak sampai
PoesiaPerjalanan untuk mengerti bahwa berharap pada manusia adalah seni untuk menderita.
