Prolog

7.3K 448 10
                                        

Maafkan atas typo dan antek-anteknya.

Enjoy it.

---L&R---

Sejak kapan semua ini bermula?
Semenjak awal, atau setelah gue melihat teman gue yang lebih berani?
Intinya, gue suka sama lo.

---L&R---

Suasana sekolah yang berisik, seperti biasa. Selalu begitu jika sedang jam istirahat apalagi jika dilihat dari suasana kantin yang melebihi pasar. Sekolah elit ini hanya gelar, muridnya sama saja dengan sekolah lainnya.

Ruby tengah mengunyah siomay yang masih panas itu sembari men-stalking akun instagam fashion itu, matanya begerak liar melihat deretan baju-baju yang di upload disalah satu akun brand ternama dunia itu. Sedangkan yang satunya lebih memilih melihat deretan dan update-an terbaru dari mobil-mobil keren yang di keluarkan oleh brand mobil ternama. Keduanya penggila otomotif dan fashion. Dan yang satunya lagi, malah lebih seru membalas pesan dari sang kekasih sembari tersenyum seperti orang gila.

“Guys, ini gila. Gucci bakalan ngeluarin produk baru. Gue harus lebih gercep nih, mana limited edition lagi,” Ruby berseru sembari memperliatkan ponselnya kepada kedua sahabatnya. Kedua sahabatnya hanya melongok sebentar lalu kembali fokus pada kegiatan masing-masing.

“Buat apa kalo beli cuma buat sekali pakai,” komentar Luna.

“Yee setidaknya ini tuh keluaran terbaru yang pasti bakal jadi rebutan,” balas Ruby.

“Buat apa, kalo habis di pakai sekali langsung jadi pakaian berdebu karna di biarin di dalam lemari,” timpal Luna lagi.

“Mendingan gue lah, dari pada lo yang gila banget sama mobil-mobil itu. Buat apa ngoleksi kalo 1 aja bisa di pakai berkali-kali,” cibir Ruby.

“Kalian tuh ya, selalu ributin hal yang sama. Gue bosan dengerinnya hampir tiap hari,” Komentar gadis yang sedari tadi cengengesan tidak jelas itu sembari memutar bola matanya malas.

“Luna duluan tuh, Na.”

“Dih, malah gue yang disalahin.”

“Kalian berdua sama aja,” cibir Aruna.

Lalu keduanya sama-sama diam sembari melanjutkan makan mereka yang tertunda akibat perdebatan kecil yang sebenarnya tak berarti. Tapi itu lah yang membuat persahabatan mereka lebih bermakna, lebih hidup, dan lebih berkesan.

---L&R---

Dari awal kita bersama, banyak hal yang sudah kita lewati bersama. Persahabatan kita semakin kuat, semakin dalam. Hingga gue takut buat keluar dari zona nyaman kita.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana? 😆

---------------

Holaa... bertemu lagi sama aku, Author abal tapi selalu punya ide tapi sering stuck dan gak jelas 😂

Ini cerita ntah yang keberapa, ini adalah project iseng kalo aku nyebutnya. Proyek iseng yang kupikir gak bakal jadi dan gak bakal bisa di upload. Tapi ini beneran jadi dan beneran aku upload, seru gak sih?
Wkwkwkwk

Aku seneng sih karena ini cerita selesai, ini pendek dan jangan berharap banyak ya guys karna ini kisah cinta klasik. Jadi, yah kalian bakal mudah lah buat nebak alurnya. Tapi gimana pun, aku seneng dan puas sama cerita ini. Karena pengerjaannya pun dalam waktu singkat dan bangga aja sama diri sendiri. Hehehe

Terimakasih buat kalian yang rela meluangkan waktu untuk kisah ini nantinya.

Kritik dan saran di butuhkan.
Terimakasih.

Salam cinta,
Hotchocogirl.

Luna & RubyWhere stories live. Discover now