Fourty Six

916 70 21
                                    

Mingyu datang ke kampus dengan wajah yang tidak sedap dipandang. Dia datang dengan wajah yang mengisyaratkan stres berat. Sejak telpon terakhirnya dengan Seungkwan yang berujung pertengkaran, Seungkwan tidak membalas semua pesan yang dikirimkan oleh Mingyu begitupun dengan telpon Mingyu. Tentu saja hal ini membuatnya frustasi, rasa bersalah dan rasa khawatirnya bertumpuk menjadi satu. 

Siang itu Mingyu memutuskan makan siang bersama dengan teman-temannya sedangkan Wonwoo lebih memilih untuk mendekam di perpustakaan. Semenjak pulang dari rumah sakit, Wonwoo semakin jarang berkumpul dengan teman-temannya hanya sesekali dia bergabung jika Jeonghan dan Joshua memaksa. 

Mingyu duduk dengan membanting tasnya ke atas meja membuat keempat temannya sedikit kaget karna tingkahnya. 

"Duh bikin kaget aja sih lu" seru Jeonghan sebal.

"Sorry hyung"

"Kenapa lu? Kusut banget itu muka" tanya Jun.

"Tau ah pusing gue"

"Tugas lu numpuk?" tanya Hao, Mingyu menggeleng.

"Dimarahin dosen?" tanya Joshua, Mingyu menggeleng.

"Gue tahu nih, kalo begini pasti masalahnya cuman satu. Seungkwan" kata Jun. Mingyu mengangguk.

"Kenapa lagi kalian? Gue denger waktu Wonwoo dirawat kalian berantem" tanya Jeonghan. 

"Jumat kemaren gue harusnya jemput Seungkwan buat balik ke rumah tapi tiba-tiba Wonwoo ngehubungin gue bilang kakinya sakit jadi gue langsung nganter dia dan salahnya, gue gak bilang ke Seungkwan kalo gue bakal telat dan hp gue disilent jadi gue gatau pas dia ngehubungin gue" jelas Mingyu lesu.

"Ya itu mah lu yang bego" celetuk Minghao.

"Kaga ada bantu-bantunya lu"

"Bener sih si Hao, emang lu yang salah kali ini"  ujar Joshua.

"Iya gue tahu makanya gue ngerasa bersalah sama Seungkwan. Gue udah coba hubungin dia tapi semua telpon dan chat gue gak diangkat sama Seungkwan"

"Masih emosi anaknya Gyu, coba pelan-pelan approachnya" saran Jeonghan.

"Coba ngechatnya jangan dibom gitu. Sehari sekali aja yang penting nunjukin kalo lu ngerasa bersalah dan pengen ajak dia baikan" lanjut Jeonghan.

"Iya deh gue coba, thanks ya"

"Masalah Wonwoo gak usah terlalu dipikirin, kita yang bantu urus. Fokus aja dulu sama Seungkwan" ujar Joshua yang disetujui Jeonghan. 



*

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You Are Mine, Okay?Where stories live. Discover now