Seungkan dan Mingyu tiba di depan pintu apartemen Seungkwan tengah malam. Ketika masuk mereka melihat Jihoon dan Soonyoung tertidur di sofa dengan film yang masih menyala.
Mingyu membangunkan mereka dan menyuruh mereka untuk pindah ke kamar supaya bisa tidur dengan nyaman. Setelah itu Mingyu menyusul Seungkwan yang sudah masuk ke kamar lebih dahulu.
"Gak mandi dulu Gyu?"
"Ini mau mandi"
Sambil menunggu Mingyu mandi, Seungkwan merapikan kamarnya yang cukup berantakan sehingga mereka bisa tidur lebih nyaman.
(aku kasih gambaran kamarnya yaa)
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Mingyu pun masuk ke kamar dan segera merebahkan tubuh lelahnya karena memang dia langsung ke tempat Seungkwan setelah kuliahnya selesai sore itu.
Seungkwan dan Mingyupun tertidur sambil berpelukan.
*Kita geser ke kamar sebelah ya*
Setelah Mingyu menyuruh mereka untuk masuk ke kamar, Jihoon dan Soonyoung segera masuk ke kamar dan bersiap tidur.
(Nih kamarnya biar dapet gambaran)
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
"Ji gue tidur dimana?"
"Dibawahlah, kan itu kasurnya kecil kalo berdua gak muat"
"Pake alas apaan?"
"Nih kasur kecil sama selimut"
"Nanti badan gue sakit Ji, gak kasian apa?"
"Jangan manja deh"
"Huh pasti Mingyu tidur dikasur sama Seungkwan terus pelukan sedangkan gue malah tidur dilantai dengan alas tipis begini"
"Yaudah sana gabung sama mereka, kasur Seungkwan kan gede tuh"
"Yakali, yang ada gue ditendang sama Mingyu"
"Yaudah makanya tidur aja"
Jihoon segera memakai selimutnya dan tidak lama tertidur. Soonyoung pun mencoba untuk tidur tapi tidak bisa karena badannya sangat sakit tidur dikasur tipis seperti ini.
