You Are Mine, Okay?

Twenty Six

Sudah beberapa hari ini Soonyoung gantian menghindari Jihoon. Semua pesan dan telpon dari Jihoon tidak pernah dipedulikan, dia menghindar setiap kali bertemu Jihoon bahkan dia tidak pernah ikut berkumpul dengan yang lainnya.

Siang itu mereka sedang berkumpul di kelas setelah selesai makan siang di kantin.

"Ji, lu kenapa sama nyong?" tanya Seokmin.

"Gapapa kok, cuman salah paham aja. Biasa" jawab Jihoon.

"Lu yakin masalahnya gak besar?" tanya Chan.

"No, udah lu tenang aja ya"

Sebenarnya Jihoon yang tidak bisa tenang, rasa takut dan bersalahnya sangat besar kepada Soonyoung. Rasanya dia ingin menangis karena Soonyoung menjauhinya. 

'Ternyata ini yang lu rasain setiap kali gue ngedorong lu ngejauh ya. Sakit nyong. Maafin gue'

Pulang sekolah, Soonyoung segera berjalan keluar untuk pulang.

"Nyong mau kemana?" tanya Hansol.

"Ya baliklah kan udah pulang" 

"Lah itu kan ujan diluar. Lu naik motor kan? Nanti keujanan bego"

"Gapapa, gue bawa jaket kok"

"Deras loh nyong" ujar Seungkwan.

"Gapapa gue buru-buru soalnya. Duluan ya"

Soonyoung segera keluar tanpa mendengar jawaban teman-temannya bahkan tanpa melirik ke arah Jihoon.

"Ji, balik bareng gue sama Mingyu yuk. Kebetulan Mingyu bawa mobil. Mau gak? Ujan juga kan" ajak Seungkwan. 

"Ngerepotin gak?" tanya Jihoon.

"Enggak kok, lagian Mingyu yang nyetir hehe"

"Boleh deh"

"Tapi mampir cafe dulu ya"

"Dih gamau deh kalo gitu nanti gue jadi nyamuk"

"Bentar doang cuman beli titipan eomma gue kok" sahut Mingyu.

"Yaudah kalo gitu"

*

"Sekarang cerita sama kita lu kenapa sama nyong" ujar Seungkwan tiba-tiba. 

Saat ini mereka sedang berada di cafe, awalnya hanya mampir membeli titipan eomma Mingyu tapi karena paksaan Seungkwan mereka duduk bertiga di dalam cafe. Di meja paling pojok di cafe tersebut.

"Keliatan banget apa?" tanya Jihoon.

"Ya menurut lu aja bambankkk"

Jihoon menceritakan apa yang terjadi antara dia dengan Soonyoung hari itu. (Maaf saya malas nulis. Liat chap sebelumnya aja kalo lupa ya)

"Terus lu mau gimana sekarang Ji?" tanya Seungkwan.

"Gatau juga gue Kwan yang pasti gue harus minta maaf sih sama nyong, gue emang udah keterlaluan banget sama dia"

"Yaudah kalo gitu coba ajak ngomong nyong aja. Gue yakin kok ini pasti bisa dikelarin kalo diomongin baik-baik" ujar Mingyu.

"Tapi gue belum berani buat ngomong sama dia"

"Take your time aja Ji tapi jangan kelamaan. Gaada yang tahu perasaan manusia" sahut Seungkwan.

*

Keesokan harinya Soonyoung tidak masuk sekolah karena sakit. Seungkwan yang dikabarin Soonyoung hanya memintanya untuk istirahat dan tidak lupa minum obat.