Seventeen

1K 87 6
                                    

"Gimana tadi ketemuan sama kepseknya Cheol?" tanya Jeonghan.

"Lancar aja sih, tinggal ngurus beberapa berkas lagi terus kelar" 

"Udah fix jadinya kemana?" 

"Kayaknya New York sih Han"

"Jauh ya" ujar Jeonghan pelan yang tidak didengar oleh Seungcheol.

"Eh iya gimana sama lu udah ambil applicant formnya?" tanya Seungcheol.

"Udah kemaren sama Josh"

"Josh juga mau apply disana?" 

"Belum tahu, tergantung bokapnya tapi dia apply aja jaga-jaga" Seungcheol hanya mengangguk mendengar jawaban Jeonghan. Mereka berdua terdiam.

"Sabtu besok kita mau ngapain aja sama anak-anak?" tanya Seungcheol mencoba mencairkan suasana. 

"Main-main aja sih, ngabisin waktu bareng kan udah lama juga. Terakhir pas di villa kan"

"Tapi kalo cuman main-main gitu bakal sibuk sendiri-sendiri gak sih? Pasti pada sibuk pacaran termasuk kita"

"Kalo gitu kita bikin aja game gitu biar seru terus malemnya barbeque deh"

"Boleh sih, outbound gitu aja gimana?" 

"Setuju sih, yaudah kita bertiga yang ngurus"

"Ih gue mau ikut main dong, terakhir kali gue gak ikut main. Bosen"

"Ish yaudah lu main dah"

"YES" 

*

"Gyu pagi banget datengnya kan janjian di rumah Cheol hyung jam 10 lah ini baru jam 7 pagi. Gue belum mandi" ujar Seungkwan melihat Mingyu yang muncul di pintu kamarnya. 

"Ya gapapa sih kan pengen lebih cepet ketemu sama lu, mandi sana gih. Bau" jawab Mingyu yang berjalan ke tempat tidur Seungkwan dan berbaring sambil memainkan ponselnya menunggu Seungkwan mandi.

Tidak lama Seungkwan keluar menggunakan bathrobe dan berjalan ke lemarinya untuk mengambil pakaian yang akan digunakan.

"Ganti disini aja yang" ujar Mingyu yang tiba-tiba berdiri di belakang Seungkwan.

"Ya kali, kalo gue sendiri gapapa tapi kan ada lu" Seungkwan segera berjalan ke kamar mandi sebelum tangannya di tarik oleh Mingyu.

"Morning kissnya dulu dong"

Seungkwan memutar bola matanya dan segera mencium bibir Mingyu singkat.

"Dah sekarang minggir, gue mau pake baju" 

Setelah rapi Seungkwan segera bergabung dengan Mingyu yang sudah kembali rebahan di kasurnya.

"Udah sarapan belum Gyu?"

"Belum, ortu gue ke rumah temennya"

"Yuk sarapan, gue siapin ya"

"Ortu lu mana? Tadi yang buka kakak lu"

"Biasa itumah kalo weekend pasti pergi jalan berdua, mengenang masa lalu katanya" 

"Wah romantisnya"

"Yaudah ayo ke bawah"

Ketika menuju ke dapur, mereka bertemu dengan kakak Seungkwan yang sudah rapi.

"Noona mau kemana?"

"Ke kantor, kerjaan gue masih banyak jadi mau lembur. Nanti kalo keluar jangan lupa kunci pintu ya. Gue berangkat, Gyu berangkat ya" pamit kakak Seungkwan.

You Are Mine, Okay?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang