(25) SELAMAT TINGGAL

147 13 0
                                    

Jangan lupa vote :)

.
.

.
.

Toktoktoktok!

"Sebentar!!"

Ceklek~

"Emm, siapa ya?" tanya Yeri kepada orang di depannya.

"Saya temannya Dahyun. Dahyunnya ada?"

"Oh, kak Dahyun, ada kok di dalam. Ada perlu apa emang?"

"Saya cuma pengen bicara sama dia aja. Ngajak keluar juga,"

"Ohh, udah janjian emang sebelumnya?"

"Belum, tapi pasti Dahyun mau,"

"Tahu dari mana kak Dahyun mau? Belum tentu juga kok. Kak Dahyun akhir-akhir ini lagi malas keluar, apalagi dia banyak tugas sama ulangan gini, Kak,"

"Banyak omong nih adiknya," batin orang itu.

"Gak papa, nanti kakak juga bisa bantu kakak kamu belajar,"

"Emmm, yaudah deh kalau gitu. Aku panggilin kak Dahyun dulu. Kakak duduk aja di situ," ucap Yeri meminta orang itu duduk di kursi dan kemudian pergi.

Tak lama kemudian, keluarlah seseorang yang sudah ditunggu-tunggu orang tersebut.

"Loh, kak Eunwoo. Ngapain ke sini kak?" tanya Dahyun. Ternyata Eunwoolah yang datang. Eunwoo tersenyum lebar.

"Kok bisa tahu rumah aku?"

"Jadi gini, aku mau ajak kamu ke suatu tempat. Ya sekedar buat ngobrol-ngobrol aja sih. Udah lama juga gak ketemuan kan,"

"Iya sih. Tapi, aku lagi ada tugas, Kak. Besok harus segera dikumpulin. Gimana dong?"

"Ya gimana ya. Sebenarnya aku gak bisa maksa. Tapi, beberapa hari lagi, aku mau balik ke Amerika. Kasihan Mama aku sendiri di sana,"

"Yahh, kok udah ke Amerika aja sih?"

"Ya gitu deh. Secara Mama sama Papa akukan udah pisah. Papa kerja di sini, sedangkan Mama aku di sana sendiri. Aku takut Mama aku kenapa-napa, Yun,"

"Oh gitu. Yaudah deh, aku siap-siap dulu. Kakak tunggu aja di sini," Eunwoo tersenyum puas dan mengangguk.

"Target selanjutnya adalah Chanyeol," gumam Eunwoo. Kemudian, ia pun mengambil ponselnya dan mencari nomor milik seseorang lalu menelponnya.

"Siapa?"

"Temui saya pukul 2 nanti. Atau pacar kamu dalam bahaya!"

"Hey! Jangan macam-macam sam–"

Tut!

"Selesai. Sampai jumpa pukul dua nanti, Park Chanyeol," ucap Eunwoo sambil tertawa miring.

Tanpa Eunwoo sadari, ada seseorang dibalik pintu yang mendengar apa yang barusan ia katakan dengan seseorang tadi yang tak lain adalah Chanyeol.

"Gak mungkin kan, temen kakak sejahat itu?" gumam Yeri yang terkejut. Saat ia akan berbalik, ia tak sengaja menabrak Dahyun. Membuat dahi mereka berdua saling berbenturan.

"Aduhhhh!" ringis mereka berdua.

"Yerrr! Kalau jalan lihat-lihat dong. Sakit tahuuu," ketus Dahyun.

"Maaf kak, Yeri gak sengaja. Kak, sebaiknya kakak jangan pergi deh sama kakak yang di depan itu,"

Dahyun mengerutkan dahinya, "emang kenapa?"

HEY YOU, I LOVE YOU!Onde histórias criam vida. Descubra agora